Promo BD36

Tidak akan Menghadiri Latihan Barcelona, Lionel Messi Kembali Diperbincangkan

Lionel Messi atau kerap dipanggil Messi kembali menjadi perbincangan publik dan penggemarnya. Pasalnya, pemain berusia 33 tahun ini memutuskan untuk tidak menghadiri latihan yang dilakukan oleh Barcelona. Di sisi lain, dirinya juga memutuskan untuk tidak mengikuti tes virus corona pramusim yang direncanakan pada hari Minggu.

Sebenarnya, Messi diharuskan untuk mengikuti tes virus pramusim corona sekaligus pada hari Senin akan kembali melakukan latihan. Media Spanyol melaporkan bahwa pada hari Sabtu pemain berusia 33 tahun ini berencana akan meninggalkan Barcelona. Surat kabar olahraga Spanyol Marca juga mengatakan jika Messi akan hengkang.

Pasalnya, dirinya menginginkan untuk pergi dari Barcelona dan membuat keputusan berpindah di Newell. Salah satu klub sepak bola asalnya yang telah menjadi keinginannya sejak lama. Walaupun begitu, beberapa media juga melaporkan bahwa pemain terbaik dunia ini akan mendapatkan berbagai tawaran dari berbagai klub sepak bola ternama.

LAtihan Messi

Laporan La Vanguardia terhadap Keputusan Latihan Lionel Messi

Dilansir melalui Sport.com, menyatakan bahwa Messi akan segera mengirim burofax kembali pada Barcelona. Dirinya akan menggunakan metode ini untuk mengatakan pada klub bahwa dirinya akan meninggalkan Barcelona. Dirinya juga akan memberitahu timnya bahwa dia tidak akan datang pada sesi pertama latihan di bawah Ronald Koeman.

Diketahui bahwa Ronald Koeman merupakan pelatih baru Barcelona. Burofax sendiri merupakan suatu layanan yang digunakan di Spanyol. Alat ini digunakan untuk mengirimkan dokumen melalui email bersertifikat yang mengeluarkan digital serta validitas hukum. La Vanguardia melaporkan bahwa surat tersebut ditandatangani oleh Jorge Messi.

Jorge Messi merupakan ayah dan agen dari Messi. Pemain terbaik berusia 33 tahun tersebut telah memberitahu pada pemimpin atau presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu tentang keputusan yang telah dibuatnya. Dirinya juga telah memberitahu klub jika pada hari Selasa dia akan segera pergi dari Barcelona.

Hal inilah yang membuat Barcelona terjadi kekacauan baru dari dua minggu setelah kekalahannya pada Liga Champion dengan skor 8 – 2. Dikutip melalui media Spanyol, pengacara yang mewakili Messi tersebut mengatakan bahwa pemain tersebut tidak perlu menghadiri pelatihan.

Pasalnya, Messi telah mengutarakan keinginannya untuk meninggalkan Barcelona, klubnya selama ini. Media tersebut juga mengatakan bahwa Barcelona menerapkan klausal dalam kontrak 4 tahun. Yang mana, kontrak tersebut ditandatangani pada tahun 2017. Hal ini memungkinkan jika Lionel Messi dapat meninggalkan klub tanpa denda apapun.

Tanggapan Barcelona terhadap Kontrak Klausal

Menanggapi pernyataan bahwa Lionel Messi tidak perlu membayar denda akibat klausal dalam kontrak 4 tahun, pihak Barcelona berpendapat bahwa tanggal tersebut secara nominal adalah akhir tahun. Hal ini membuat tanggal tersebut tidak relevan setelah adanya penundaan virus corona. Virus tersebut menyebabkan perpanjangan tim hingga Agustus.

Di bawah keputusan ketentuan kontrak yang berakhir Juni 2021 tersebut, satu-satunya pemain terbaik sepak bola tersebut adalah dengan membayar klausal pelepasannya sebesar 700 juta euro ($ 833 juta). Di sisi lain, spekulasi yang telah tersebar kemungkinan merupakan tujuannya seperti Manchester City, PSG dan Inter Milan.

La Vanguardia, media Spanyol juga melaporkan bahwa salah satu pemain terbaik tersebut akan mengirimkan burofax kembali. Metode yang ingin dia katakan kepada klub Barcelona adalah untuk menyetujui keinginannya pergi dari Barcelona. Dirinya ingin memberi tahu mereka bahwa keputusan telah dibuatnya merupakan keputusan bulat.

Dirinya juga tidak akan bergabung di sesi-sesi latihan yang dilakukan oleh Barcelona. Dengan cara ini, maka dirinya berharap bahwa Barcelona benar-benar tahu bahwa keinginan untuk meninggalkan Barcelona merupakan keputusan yang bulat dan tidak dapat diubah.

Mengetahui hal tersebut, penggemar Barcelona merasa bahwa keputusan yang dibuat olehnya merupakan keputusan sepihak. Di sisi lain, pro opini juga berpihak kepadanya. Beberapa penggemarnya menganggap bahwa keputusannya merupakan keputusan yang tepat. Pasalnya, Barcelona sedang diambang batas.

Seperti diketahui bahwa klub sepak bola ini tidak mampu memenangkan perlombaan dan memperoleh satu piala pun. Hal ini dapat dilihat pada akhir pertandingan. Barcelona diketahui sama sekali tidak berhasil membawa satu piala apapun dari perlombaan Liga Juara yang diadakan tidak jauh-jauh ini.

About AdminDetikBola

Check Also

VAR

VAR Dulu atau Wasit Dulu? Direktur Wasit FIFA Memberi Jawaban

Perdebatan mengenai penggunaan Teknologi Bantuan Wasit (VAR) dalam sepakbola telah mencapai puncaknya dalam beberapa tahun …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *