Promo BD36

Pemain Yang Sukses Setelah Minggat dari MU

Detik Bola | Berita Bola Setiap pemain yang baru memasuki sebuah klub besar pasti merasa bangga karena mereka menjadi bagian di dalamnya. Namun tidak setiap pemain punya nasib bagus jika bergabung dengan sebuah klub besar, apalagi jika yang mereka masuki adalah klub yang tak cocok dengan mereka atau bahkan sedang dalam rating buruk. Parahnya lagi jika kehadiran sang pemain baru ternyata tak berpengaruh positif bagi klub itu. Atau ada persoalan lain seperti keputusan klub yang justru tak memanfaatkan sang pemain dengan baik. Contohnya adalah MU yang paling sering didatangi oleh nama-nama besar hingga musim ini. Namun ternyata banyak para pemain yang justru semakin bersinar setelah mereka meninggalkan Setan Merah. Awalnya, mereka dibeli dengan harga yang mahal. Hanya dalam beberapa waktu, mereka kemudian disingkirkan atau dijual ke tempat lain.

Contoh pertama adalah Angel Di Maria. Dulu, para pendukung MU sangat berharap bahwa ia bisa menjadi penyelamat bagi nasib MU. Ia bahkan sempat memecahkan rekor pembelian di Inggris ketika diboyong dari Real Madrid. Begitu menginjakkan kaki di Old Trafford, ribuan pendukung pun menyambutnya dengan suka cita. Ditambah lagi dengan sejumlah penampilannya yang sangat menjanjikan ketika awal-awal merumput di Liga Utama Inggris. Selang beberapa waktu, Di Maria mengalami masa-masa sulit. Ia ternyata tak bisa menjaga permainannya secara konsisten. Sampai akhirnya ia pun lebih sering dicadangkan. Sementara itu, sudah banyak desas-desus yang memperkirakan bahwa ia bakal meninggalkan Inggris. Akhirnya, ia pun dipindahkan ke PSG sejak awal musim.

Di bawah bimbingan Laurent Blanc, Di maria kembali menemukan kemampuan terbaiknya. Bahkan ia semakin tampil gemilang bersama PSG. Selama 18 kali bermain, ia sudah mencetak 7 gol dan 7 assist. Bandingkan saja selama ia bermain 27 kali di MU. Ia cuma bisa mencetak 3 gol dan 10 assist. Jika ia semakin konsisten dalam meningkatkan kualitas permainan, dipastikan bahwa namanya akan semakin besar di PSG.

Sama halnya dengan Javier Hernandez yang pernah bergabung bersama MU lima tahun silam. Bergabung bersama tim seperti MU jelas menimbulkan kebanggaan dan harapan tersendiri bagi seorang pemain. Namun tentu saja tak mungkin selamanya ia harus dibangkucadangkan. Pada akhirnya, ia dipinjamkan ke Bayern Leverkusen. Bermain di sana justru semakin meningkatkan kualitasnya. Sampai akhirnya ia memutuskan untuk pindah secara permanen dan berkali-kali menjadi mesin pencetak gol yang produktif di sana. Selama bermain 157 kali di MU, ia telah menciptakan 59 gol. Namun hanya selama 19 laga di Leverkusen, ia telah menciptakan 14 gol. Artinya, ia nyaris menciptakan satu gol di seluruh pertandingan yang dijalani.

Nama berikutnya yang wajib disebut tentu saja adalah Paul Pogba. Ia sama sekali tak mencetak gol saat bermain 7 kali di MU. Namun ketika pindah ke Juventus, di situlah ia membuktikan sebagai salah satu penyerang berbahaya di Serie A Italia. Selama 150 laga, ia telah mencetak 26 gol dan 33 assist. Kini, ia menjadi salah satu pemain yang diinginkan oleh klub-klub di Eropa.

Dan yang paling fenomenal ialah Christiano Ronaldo. Memang benar bahwa namanya dibesarkan oleh MU. Dalam 291 pertandingan yang dijalani, ia sudah mencetak 118 gol. Begitu pindah ke Real Madrid sebagai pemain termahal dunia, ia semakin menggila dengan prestasinya. Main di 320 laga, ia telah mencetak 334 gol.

Detik Bola | Berita Bola, Ulasan Panduan, Galeri, Jadwal Bola, Pasaran Bola

About AdminDetikBola

Check Also

VAR

VAR Dulu atau Wasit Dulu? Direktur Wasit FIFA Memberi Jawaban

Perdebatan mengenai penggunaan Teknologi Bantuan Wasit (VAR) dalam sepakbola telah mencapai puncaknya dalam beberapa tahun …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *