Manchester City Akan Menjadi Ujian Yang Sebenarnya Bagi Liverpool

Kekalahan dari Crystal Palace di Anfield merupakan kejutan yang mengecewakan, namun tetap ada hal positif yang dapat diambil dari kejadian tersebut. Pada saat kepercayaan diri para pemain Liverpool meningkat tajam dengan kehadiran Jurgen Klopp dan penerapan gaya bermain sepakbola yang baru; sebuah kekalahan membuat seluruh pemain dan suporter sadar mengenai realita tim Liverpool. Masih ada banyak kelemahan dan kekurangan pada tim tersebut dan perbaikan dalam bentuk latihan, strategi baru, formasi baru ataupun penambahan pemain baru akan dibutuhkan untuk membangun tim kuat dan ideal. Masalah cedera pemain memang masih menjadi ganjalan bagi Klopp dalam memilih pemain yang akan diturunkan. Terdapat pemain cedera di semua lini; mulai dari pemain belakang hingga penyerang.

Kecerdikan dan pengelolaan skuad seorang Jurgen Klopp benar – benar mendapat ujian pada laga tandang ke Stadion Etihad untuk bertanding melawan Manchester City. Selain sebagai pemuncak klasemen sementara Liga Primer Inggris; The Citizens juga melambangkan kekuatan baru klub sepakbola Inggris yang dibangun dengan perspektif industri sepakbola. Keberanian melakukan investasi dalam bentuk pemain menjadi satu hal yang membedakan Manchester City dari klub lain di Inggris saat ini. Chelsea pernah meraih sukses setelah sempat melakukan kebijakan pembelian pemain yang serupa sesaat setelah dibeli oleh Roman Abramovic. Dengan keterbatasan sumber daya pemain; Jurgen Klopp harus mampu mengeluarkan potensi terbaik pemain yang ia miliki guna melawan tim mega bintang asuhan Manuel Pellegrini.

Salah satu masalah yang harus dipecahkan Klopp ada pada lini belakang. Cedera yang dialami Mamadou Sakho yang menjadi pemain bertahan terbaik sejak kedatangan manajer Jerman tersebut merupakan masalah penting. Turunnya rasa percaya diri dan koordinasi lini belakang Liverpool tanpa Sakho sangat terasa pada kekalahan melawan Crystal Palace. Bek tengah yang dibeli seharga 18 juta Poundsterling tersebut tidak pernah mendapat kepercayaan penuh pada masa kepemimpinan Brendan Rodgers; sesuatu yang diubah oleh Klopp dan berhasil mengembalikan kemampuan terbaik bek Perancis tersebut. Klopp dipastikan akan memainkan Dejan Lovren di posisi bek tengah; kemungkinan besar tetap berpasangan dengan Martin Skrtel meski suporter Liverpool dipastikan akan mengalami senam jantung jika duet bek tengah tersebut harus bertarung melawan David Silva, Kevin De Bruyne, Raheem Sterling ataupun Sergio Aguero.

Memainkan Daniel Sturridge merupakan salah satu kemungkinan yang diambil oleh Klopp; mengingat penyerang Inggris tersebut merupakan pemain lini depan terbaik yang dimiliki Liverpool. Meski sang pemain menyatakan dirinya fit dan siap bermain; namun memainkan seorang penyerang yang baru sepekan kembali berlatih penuh tetap merupakan perjudian. Di kubu lain; Manuel Pellegrini juga dihadapkan pada kenyataan yang serupa karena penyerang terbaik yang dimilikinya juga baru saja kembali berlatih setelah mengalami cedera. Memainkan Sergio Aguero melawan Liverpool juga akan menjadi perjudian yang mungkin diambil Pellegrini.

Pertarungan di lini tengah akan menjadi bagian paling menarik dari pertemuan Liverpool dengan Manchester Cit meski dari segi kekuatan agak kurang berimbang. Harus diakui bahwa The Citizens memiliki stok pemain lin tengah yang lebih baik terkait dengan kemampuan bertahan, kecepatan dan kreativitas serta kemampuan mencetak gol dari lini kedua. Liverpool akan memainkan 7 pertandingan di Liga Primer Inggris, Liga Eropa dan Capitol One Cup pada 3 pekan ke depan. Ketahanan fisik, konsentrasi dan kemampuan para pemain Liverpool akan benar – benar diuji dan kondisi tersebut dapat menjadi sebuah audisi dengan Jurgen Klopp sebagai juri dan menentukan siapa saja yang akan bertahan atau dicoret dari skuad Liverpool saat memasuki bursa transfer musim dingin bulan Januari nanti.

Detik Bola | Berita Bola, Ulasan Panduan, Galeri, Jadwal Bola, Pasaran Bola