Sindiran menohok Deddy Corbuzier mengenai acara TV alay atau tidak mendidik menuai pro dan kontra besar-besaran. Sederet artis mulai ikutan buka suara, di mana ada yang setuju dengan statement Deddy, namun tak sedikit pula yang melawannya. Ruben Onsu belum lama ini ikutan buka suara mengenai topik acara televisi alay yang sedang ramai.
JADWAL MOTOGP TERBARU
Ini Dia Video Versi 5 Menit Hanna Anisa Mahasiswa UI, Bukan Siksa Kubur
Seperti diketahui, Ruben membawakan beberapa program televisi yang juga disebut dalam kategori alay. Meskipun begitu, suami dari Sarwendah ini tak merasa tersindir. Ruben juga mengirimkan sebuah pesan balik untuk Deddy dan semua orang yang menyebut acara televisi alay.
Judi Bola Online │ Casino Online │ Poker Indonesia
“Jangan dipotong-potong omongan saya. Jadi ini tidak hanya untuk si Deddy aja, tapi untuk semuanya. Jadi ada baiknya kita bercermin pada diri kita sendiri gitu. Karena kita masih banyak kekurangan, masih sama-sama napak di bumi, masih punya kejelekan, masih belum punya segalanya. Kalau kita belum bisa melihat bagaimana indahnya surga, masih belum itu, jangan terlalu menghakimi orang lain, jangan sibuk menjadi hakim untuk pekerjaan orang lain karena belum tentu apa yang kita kerjakan itu benar. Belum tentu saya sebagai artis benar, belum tentu sebagai wartawan juga benar. Ada aja tuh salahnya,” ujar Ruben ketika ditemui di kawasan Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (14/3).
“Kita belajar dari kesalahan orang lain, jangan lakukan dari kesalahan orang lain. Kalau menurut mereka kita salah, jangan ngasih contoh, jangan dilakuin. Saya ngikutin Tuhan aja. Kalau kata tuhan jadi dokter ya gue jadi dokter. Lihat di biografi gue pengennya jadi pemain sinetron, tapi ternyata udah nggak bisa. Gue tuh udah satu hari 4 acara. Masa yang gini-gini gue pikirin juga,” sambungnya.
Menurut Ruben, ada berbagai jenis tayangan televisi di Indonesia. Jika tak suka dengan satu acara, ada baiknya mengganti channel dan nonton acara lain. Pada intinya, Ruben berpesan agar kita tidak menaikkan derajat sendiri dengan cara menjatuhkan derajat orang lain.
“Pemirsa yang menentukan alay dan tidak alay. Kalau saya dibilang bawa acara alay, Alhamdulillah, terima kasih. Kalau dibilang acara penuh gimmick ya saya gimana penontonnya. Saya pernah punya acara ranking satu di salah satu stasiun televisi, kurang apalagi? Jadi maksud saya adalah, bukan masalah gimmicknya, bukan masalah apa, kalau memang tidak suka dengan tontonannya, banyak pilihan acara, silahkan ditonton, pilih aja acara yang lain. Terakhir, kalau mau mengangkat derajat diri, nggak usah menjatuhkan derajat orang lain,” pungkas Ruben.(Kapanlagi.com)
Detik Bola | Berita Bola, Ulasan Panduan, Galeri, Jadwal Bola, Pasaran Bola