Detik Bola – Berita Pasaran Bola, Jadwal MotoGP Serta Ulasan Terbaru Detik Bola
Nama Maverick Vinales diharapkan bisa jadi ujung tombak sebagai pembalap MotoGP bagi Yamaha. Sayangnya, Vinales justru merasa menjadi korban setelah dirinya gagal naik podium dan berakhir di posisi ke – 6. Seperti yang banyak diberitakan bahwa kekalahan pembalap dari Yamaha tersebut merupakan akibat dari inkonsistensi pabrikan.
Dalam ajang MotoGP 2020 seharusnya Yamaha bisa mengantongi banyak kemenangan. Namun Vinales justru mendapat kekalahan karena pencapaian minor dari pabrikan itu, ia gagal menjadi juara. Padahal Vinales bisa tampil sangat epic saat latihan maupun babak kualifikasi, tapi kemana dirinya ketika di sirkuit yang sesungguhnya?
Tidak sedikit juga pengamat MotoGP yang mengatakan bahwa Maverick Vinales sepertinya sudah mentok di Yamaha. Pembalap asal Spanyol tersebut belum berhasil menunjukkan performa terbaiknya meskipun sudah melalui empat musim bersama Yamaha.
Terlebih, Vinales saat ini tengah mendapatkan berbagai kritik terkait penampilannya yang dinilai buruk di sirkuit. Tercatat, penampilan terbaiknya di Yamaha sejauh ini sudah menduduki posisi ketiga pada MotoGP 2017 dan 2019 lalu. Sementara sepanjang 2020, penampilannya dinilai kurang bagus dan dirinya sendiri juga mengaku bingung jika ditanya perihal performanya.
Alibi dari Yamaha Terkait Kekalahan Vinales
Dalam sebuah wawancara, Vinales bahkan mengatakan agar media dan publik menanyakan lebih lanjut ke pihak Yamaha. Perihal bagaimana dirinya bisa bangkit kembali di MotoGP 2021 ini, sepenuhnya tergantung dari perbaikan yang dilakukan oleh pabrikan Yamaha itu sendiri.
Harapan untuk menjadi pemenang di ajang MotoGP 2021 tahun ini memang sepertinya tidak lagi menjadi optimisme Yamaha jika melihat sang pembalap sendiri tidak yakin dengan kekuatannya. Seolah – olah Vinales saat ini seperti kehilangan arah dan sedang berusaha menata kembali kekuatannya dan melakukannya dengan baik agar bisa melesat optimal di MotoGP tahun ini.
Terlepas dari ketidakpercayaan dirinya itu, Lin Jarvis masih yakin Vinales bisa bangkit dan memenangkan balapan di MotoGP 2021. Hal itu karena Jarvis melihat masih adanya motivasi besar dalam diri Vinales seperti kemauannya untuk terus berlatih. Menurutnya, setiap orang tentu memiliki kelemahan, tapi itu bisa ditutupi dengan kelebihan – kelebihan yang dimiliki pada diri Vinales yang pantang menyerah.
Jarvis juga tidak memungkiri bahwa seringkali Maverick Vinales terjebak dalam trennya sendiri. Misalnya ketika dirinya mengalami kekalahan di lintasan, suasana hatinya yang buruk itu bisa mempengaruhi performanya di balapan berikutnya. Jarvis sangat berharap Maverick Vinales masih memiliki motivasi besar untuk menunjukkan kembali kemampuannya di MotoGP tahun ini.
Yamaha Yakin Bisa Kembalikan Performa Maverick Vinales
Solusi yang sedang diupayakan oleh Lin Jarvis bukan hanya dari segi teknis, melainkan psikologi untuk menjaga mood Maverick Vinales itu sendiri. Menurutnya, seorang pembalap bisa unggul di lintasan jika mereka memiliki suasana hati yang baik untuk menjaga keseimbangannya ketika balapan. Sehingga dengan menjaga titik kenyamanan sang pembalap, Jarvis yakin bisa memaksimalkan Maverick Vinales.
Pembelaan dari pihak Yamaha, mereka mengaku sudah melakukan yang terbaik sesuai permintaan sang pembalap. Seperti saat pembalapnya itu bermasalah dengan Ramon Forcada, kepala krunya. Lalu pihak Yamaha membuat kebijakan dengan mendatangkan Esteban Garcia untuk menggantikan Ramon. Diketahui bahwa Esteban Garcia dulunya merupakan crew head Vinales ketika berhasil menyabet gelar juara dunia dalam ajang Moto3 2013.
Tidak hanya itu saja, Yamaha juga sudah mengabulkan keinginan pembalap asal Spanyol itu untuk menjadikan Julian Simon sebagai pelatihnya. Sementara permintaan Vinales yang terbaru, dirinya ingin Yamaha segera menuntaskan masalah grip pada ban belakang motor balapnya karena menjadi elemen paling penting untuk semuanya.
