Pegiat media sosial Jonru Ginting yang kerap mengkritik kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo dan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, mengaku punya tugas baru.
JADWAL MOTOGP TERBARU
Tugas baru itu yakni melatih anggota Muslim Cyber Army (MCA). Pria yang sering membuat status di media sosial untuk ‘menyerang’ Jokowi dan Ahok ini berharap, dengan menjadi trainer bagi MCA, akan melahirkan jutaan ‘Jonru baru.’
MCA merupakan kelompok penggiat media sosial yang selalu ‘menyerang’ pemerintah dan membela para ulama yang mereka anggap dikriminalisasi, seperti menepis isu miring yang dialamatkan kepada Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.
Judi Bola Online │ Casino Online │ Poker Indonesia
Berikut penjelasan Jonru soal tugas barunya sebagai trainer MCA, dikutip dari akun Facebooknya, Sabtu (22/7/2017).
Amanah Baru
Oleh: @JonruGinting
Dulu, sebelum kasus Al Maidah 51 muncul, saya sempat merasa berjuang sendirian. Saya menyampaikan banyak info tentang pencitraan palsu, kebohongan, dst. Namun sepertinya tak ada yang percaya. Justru saya dituduh tukang fitnah, provokator, dst oleh kubu sebelah.
Dan ketika muncul kasus Al Maidah 51, tiba-tiba jutaan orang hadir menyuarakan keprihatinannya, seperti yang selama ini saya lakukan. Tiba-tiba “jutaaan jonru baru” pun bermunculan.
Pada saat seperti itu, entah kenapa saya justru merasa sangat gamang. Galau plus bingung. Sebab sudah sangat banyak orang yang bersuara kritis seperti saya. Sudah sangat banyak yang mewakili isi hati saya.
Jika demikian situasinya, maka sepertinya tugas saya sudah selesai. Saya harus ngapain lagi?
Alhamdulillah, tiba-tiba hadir wacana #MuslimCyberArmy (MCA), dan tiba-tiba banyak lembaga yang mengundang saya untuk mengisi pelatihan MCA.
Pada saat itulah, saya merasakan bahwa ternyata tugas baru telah menanti; sebagai trainer MCA, untuk “melahirkan” jutaan “jonru baru” yang siap #menjonru untuk membela kebenaran dan melawan kemungkaran.
Alhamdulillah, ternyata inilah KONTRIBUSI saya untuk umat Islam Indonesia di era yang semakin tak karuan ini. Sebuah amanah baru dari Allah, dan saya Insya Allah siap menjalankannya.
Yang harus saya lakukan sekarang adalah menunggu undangan dari Anda, lembaga yang ingin menyelenggarakan pelatihan MCA di tempat Anda.
Sebelumnya, Imam Besar FPI Habib Rizieq pernah memuji MCA karena dianggap berhasil membongkar segala bentuk fitnah dan menelanjangi kebohongan musuh-musuh Islam.
Tersangka kasus chat WhatsApp berkonten pornografi yang kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) itu juga menyebut, kalahnya Ahok di Pilkada DKI 2017 dan menjadi terpidana kasus penistaan agama, adalah besar andil dari MCA. (infomenia.net)
Detik Bola | Berita Bola, Ulasan Panduan, Galeri, Jadwal Bola, Pasaran Bola
[popunder-popup id=”1″]