Promo BD36

Argentina Kurang Memberikan Penghargaan untuk Messi

Lionel Messi dianggap kurang mendapatkan penghormatan yang cukup pantas dari negara asalnya, Argentina. Alasan yang cukup kuat adalah ia tidak mampu untuk membawa negaranya meraih trofi bergengsi. Kegagalan inilah yang membuatnya kurang mendapatkan penghargaan dari Argentina.

Lionel Messi adalah pemain sepak bola terbaik di dunia dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir ini. pemain berusia 33 tahun tersebut sudah banyak meraih banyak trofi bergengsi bersama dengan klubnya, yaitu Barcelona serta beberapa penghargaan bergengsi untuk dirinya.

Sejak debut pertama kalinya bersama Barcelona di tahun 2003, Lionel messi sudah mempersembahkan sebanyak 34 gelar bergengsi untuk Barcelona hingga saat ini. Gelar bergengsi tersebut termasuk dalam 10 gelar di Liga Spanyol dan 4 trofi di Liga Champions.

Ia juga menjadi pemain sepak bola satu – satunya yang mampu mendapatkan 6 Ballon d’Or sepanjang sejarah sepak bola. Meskipun banyak torehan gelar bergengsinya bersama dengan klub Barcelona ini berbanding terbalik dengan prestasi yang ia ukir bersama dengan Timnas Argentina.

Timnas Argentina

Tak Mampu Membawa Argentina Menjadi Juara

Sampai saat ini, Messi belum pernah mempersembahkan gelar bergengsi untuk negara asalnya tersebut. Ia hanya mampu membawa Timnas Argentina meraih juara di posisi kedua atau runner-up di Copa America sebanyak tiga kali di tahun, 2007, 2015 dan 2016.

Ia juga gagal mempersembahkan trofi Piala Dunia untuk argentina. Ia hanya mampu membawa Timnas tersebut ke final pada tahun 2014 yang kemudian terpaksa harus takluk dengan skor 0 – 1 dari Timnas Jerman.

Berhentinya prestasi Messi di negara asalnya inilah membuat ia kurang mendapatkan penghargaan dari para fans dan publik Argentina. Ditambah lagi ia juga belum pernah bermain di liga Argentina karena sudah keburu dibawa oleh Akademi Barcelona pada usia 12 tahun.

Kurangnya penghormatan untuk Messi di negeri Tango ini  cukup disesalkan bagi mantan asisten pelatih Argentina periode 2011 – 2014, Claudio Gugnali. Menurutnya, pemain bintang tersebut termasuk dalam pemain berbakat yang sangat langka.

“Saya tidak tahu apakah benar Messi lahir di negara yang tepat, karena bagi saya tak pernah melihat para fans atau penggemar sepakbola yang menghormatinya atau menghargainya dengan cara yang seharusnya.” Kata Gugnali yang dilansir dari Omnisport.

“Saya juga tidak tahu berapa banyak pemain yang memiliki kualitas sepertinya yang akan banyak bermunculan dan terus tumbuh untuk berlatih lagi. Semua hal tentang Messi ini sangat mengagumkan bagi saya.” Tutupnya.

Tawaran untuk Pindah Kewarganegaraan

Rekan dari sesama pesepakbola di Timnas Argentina, Mariano Andujar, menyebutkan bahwa Lionel Messi tak perlu repot-repot dan bersusah payah untuk membela Argentina. Hal ini dikarenakan tidak ada satu orang pun yang menghargai usahanya tersebut selama ini.

Kipper berusia 33 tahun tersebut mengatakan jika orang-orang dan media Argentina sangat tidak menghargai performa dan talenta yang dimiliki oleh Lionel Messi itu. Ia juga sangat menyayangkan hal tersebut terjadi kepada pemain bintang yang telah meraih banyak prestasi yang diakui itu.

“Jujur saja saya berpikir tak perlu Messi bersusah payah untuk kembali ke Argentina. Tetapi ia tetap melakukannya dengan bermain di Timnas Argentina sampai saat ini,” ujar Andujar yang dikutip dari Daily Mail.

“Harusnya ia tak perlu melakukan hal tersebut. Mengapa ia bersih keras untuk membela Timnas sedangkan tak ada penghargaan dari para fans dan negara untuknya.” Lanjut Andujar bernada sedih.

Lothar Matthaus juga sempat memberikan tanggapan terkait rendahnya apresiasi para fans untuk Messi. Matthaus juga bersedia untuk memberikan paspor kepada Lionel Messi jika ia kurang atau tidak dihargai oleh negara asalnya Argentina.

Matthaus juga sangat bersenang hati dan siap membantu mega bintang Barcelona tersebut jika berpindah kewarganegaraan. Matthaus juga merasa kebingungan dengan perlakuan Argetina terhadap Messi. Ia pun juga bersedia memberikan paspor untuk Messi sebagai penawaran alternatif karier mega bintang tersebut.

Peraih 6 ballon d’Or tersebut juga selalu mendapatkan berbagai macam kritikan selama mengenakan seragam Timnas Argentina. Messi juga selalu dibandingkan dengan rekan dari negaranya Diego Maradona yang tidak sukses di level klub bola, namun mampu membawa Argentina menjadi juara Piala Dunia di tahun 1986.

About AdminDetikBola

Check Also

VAR

VAR Dulu atau Wasit Dulu? Direktur Wasit FIFA Memberi Jawaban

Perdebatan mengenai penggunaan Teknologi Bantuan Wasit (VAR) dalam sepakbola telah mencapai puncaknya dalam beberapa tahun …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *