Promo BD36

Zlatan Ibrahimovic Comeback, Milan Jadi Perbincangan Seru

Semenjak comebacknya Zlatan Ibrahimovic, AC milan kabarnya kembali ditakuti. Berbaga pihak membicarakan klub besar tersebut apalagi ketika melawan Juventus. Milan sendiri berhasil memanen kemenangan dari pertandingan tersebut di Liga Italia lanjutan. Ibrahimovic menjadi momok tersendiri terutama bagi Rossoneri.

Pertandingan di San Siro, Rabu 8 Juli 2020 dini hari memberikan perolehan mengejutkan. Milan menang telak mengalahkan Juventus dengan perolehan skor 4-2. Empat serangan goal ke gawang lawan berhasil dilancarkan secara sempurna di mana I Diavolo Rossi juga comeback dalam pertandingan tersebut.

Awalnya Milan sempat ketinggalan dua goal dan membuat seluruh pemain khawatir. Akan tetapi permainan dapat dikendalikan kemudian performanya membaik secara singkat di mana handball Leonardo Bonucci memberikan peluang Ibrahimovic untuk defisit penalti. Ia pun mencetak goal pertama serta disusul Franck Kessie sehingga skornya 2-2.

Beberapa menit setelahnya, Rael Leao kembali menyumbangkan goal sehingga AC Milan unggul 3 poin terhadap Juventus. Sedangkan Ante Rebic menggenapinya menjadi 4 goal di menit ke-80. Lengkap sudah keberhasilan Milan dilaga tersebut sehingga menjadikannya bahan perbincangan terutama comebacknya pemain legend Zlatan Ibrahimovic.

Zlatan Ibrahimovic.

 

Sumbangan Goal Epic Ibrahomovic

Zlatan Ibrahimovic menjadi sorotan karena pemain ini sebelumnya sempat vakum di AC Milan. Dirinya comeback setelah pensiun menjadi stiker profesional bagi timnya. Namun veteran terbaik itupun kembali bermain untuk memberikan inspirasi para pemain muda. Hal itupun terbukti ketika Ibrahimovic memberikan satu assist dan goal.

Leonardo Bonucci di saat itu menciptakan handball kemudian wasit berikan tendangan penalti terhadap AC Milan. Eksekusi sempurna tanpa cela dilakukan oleh Ibrahimovic di menit ke-62 sehingga menjadi skor pertama mereka. Penampilan epik itulah yang membuatnya mendapat poten tinggi sebanyak 8,3 sebagai pemain terbaik.

Baru comeback sudah mencetak prestasi sedangkan dirinya merupakan veteran lama, bukan salah satu pemain muda AC Milan. Zlatan Ibrahimovic telah menancapkan dampak berharga ditimnya sebagai contoh sekaligus inspirator. Ia pun mengatakan harusnya bermain sejak awal sehingga Milan dapat memenangkan piala Scudetto.

Ibrahimovic pada akhirnya harus digantikan oleh Giacomo Bonaventura, bomber asal Swedia. Namun tetap saja pengaruh bintang tersebut masih berbekas untuk Milan. Sudah tak mudah lagi karena dirinya sekarang berusia 38 tahun. Baginya usia bukanlah penghalang mencetak prestasi dan ia masih sanggup menjaga keseimbangan bermain.

Opta bahkan mencatat sejarah prestasi Ibrahimovic di mana menorehkan 8 goal dari 9 pertandingan sebagai starter. Serie A musim 2019/2020 dilaluinya dengan baik tanpa mengutamakan usia sebagai pertimbangan utama pemain bola. Setelah ditarik dan digantikan oleh Bonaventura, ia pun kembali duduk tenang bersama rekan-rekan setimnya.

Ibrahimovic Bakal Pensium Selesai Musim Ini

Usia Zlatan Ibrahimovic memang tergolong pemain tua dan layak pensiun dari AC Milan. Namun masa depannya hingga sekarang masih dipertanyakan, entah karena masih dibutuhkan sebagai starter handal atau pertimbangan lainnya. Ia kembali kepada Milan sejak Januari 2020 silam karena kontraknya bersama LA Galaxy selesai.

Selama bermain di LA Galaxy, ia bermain apik selama dua tahun. Ada 53 goal diberikan sepanjang pertandingan di Amerika Serikat. Namanya sempat tidak tercium lagi karena Ibrahomovic mengalami cidera lutut ketika bertanding di Manchester City. Alhasil jumlah permainan musim 2017/2018 hanya berlangsung selama 103 menit.

Ia pun menandatangani kontrak baru bersama Rossoneri hingga habisnya musim 2019/2020. Milan tidak memberikan pertanda akan segera mengakhiri bahkan membuat perpanjangan kontrak baru bersama Ibrahimovic. Terlebih lagi peran pemain bersia 38 tahun itupun sangat besar terutama membantu anggota timnya untuk menjuarai pertandingan sepanjang musim ini.

Sebelum mengalahkan Juventus dengan goal 4 kali, Ibrahimovic berperan mencetak 3 assist sekaligus 5 goal di Liga Italia. Ketika ditanyai oleh seorang jurnalispun, dirinya seakan memberi pertanda jika akan segera berhenti bermain. Katanya, ia masih mempunyai satu bulan untuk menikmati permainannya sendiri.

AC Milan seperti rumah bagi Ibrahimovic, bukanlah tempat asing karena sebelumnya ia membela Rossoneri tahun 2010 sampai 2012. Gelar Scudetto berhasil diraih Milan karena jasa-jasanya sebelum berpindah ke PSG. Sekarang adalah kali kedua baginya untuk bekerja sama kembali sekaligus membantu para pemain Milan.

Di klub besar lain, usia nyaris 30 tahun sudah dianggap tua karena memengaruhi performa di lapangan. Namun AC Milan menaruh kepercayaan besar terhadap Zlatan Ibrahimovic untuk melanjutkan perjuangan bersama timnya. Oleh sebab itulah kontrak baru saja ditandatangani Januari 2020 lalu dan Ibrahimovic langsung menunjukkan keahliannya.

About AdminDetikBola

Check Also

VAR

VAR Dulu atau Wasit Dulu? Direktur Wasit FIFA Memberi Jawaban

Perdebatan mengenai penggunaan Teknologi Bantuan Wasit (VAR) dalam sepakbola telah mencapai puncaknya dalam beberapa tahun …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *