Promo BD36

Unggul di Liga Champions, Pemain Murah Jadi Pahlawan Liverpool

Pertandingan antara Liverpool dan Atalanta yang berlangsung pada hari Rabu, 4 November 2020 dinihari membawa kemenangan untuk klub The Reds. Liverpool memperoleh skor unggul 5-0 ketika menaklukan lawan di kandang Atalanta. Pada pertandingan ini, lagi-lagi Diogo Jota menjadi pahlawan untuk The Reds.

Karena pemain ini, Liverpool bisa unggul di matchday ketiga Grup D dan mengalahkan Atalanta dengan mudah. Kehadiran Diogo Jota menjadi sorotan karena ia menjadi pahlawan untuk Liverpool dalam 3 kali berturut-turut dengan menyumbangkan gol-gol cantik di gawang lawan.

Diogo Jota dikenal sebagai “pemain murah” asal Portugal karena ditebus dengan biaya mahar Rp758 Miliar. Sebelum bergabung dengan The Reds, Jota bermain untuk Wolves dan kemudian didatangkan pada musim panas 2020. Performanya di klub yang dibawahi Jurgen Klopp tersebut memang patut diacungi jempol setelah ia jadi pahlawan mereka.

Liverpool

Pemain Murah Menjelma Jadi Pahlawan The Reds

Sebelumnya, Liverpool melewati pertandingan kontra dengan Sheffield United pada 24 Oktober 2020. Dalam laga tersebut, Diogo Jota menunjukkan keahliannya dengan mencetak gol di menit ke-83 dan membawa kemenangan untuk klubnya. Tiga poin berhasil dikumpulkan skuad Jurgen Klopp dan memastikan skor 2-1.

Pemain murah asal Portugal itu melanjutkan pertandingan tiga hari setelah melawan Sheffield United. Kali ini, Jota dan rekan satu timnya berhadapan dengan Midtjylland di ajang Liga Champions. Lagi-lagi Jota menjadi pahlawan dengan melakukan satu gol dari dua gol kemengan milik Liverpool.

Mereka menang 2-0 atas Midtjylland dan memastikan The Reds menang dari dua pertandingan. Sejak bergabung dengan Liverpool, pemain kelahiran 4 Desember 1996 tersebut terus menunjukan perkembangan dan memiliki penampilan memukau dalam setiap kesempatan.

Termasuk pada pertandingan terbarunya karena dia mampu memborong tiga gol dari 5 gol kemenangan The Reds. Ia berhasil menekuk tuan rumah di Stadion Atleti Azurri d’Italia. Jota sukses menyamai rekor Robbie Keane di Liverpol pada tahun 2008 berkat hattrick di pertandingan tersebut.

Pemain muda dari Portugal itu berhasil mencetak gol pada menit ke-16, menit 33, dan menit 54. Dua gol lain disumbangkan oleh Mohamed Salah di menit ke-47 dan Sadio Mane yang berhasil menembus gawang lawan di menit ke-49. Kombinasi gol dari tiga pemain ini membawa kemenangan besar bagi Liverpool.

Posisi Liverpool dan Klub Lain Setelah Menaklukkan Atalanta

Liverpool belum pernah mengalami kekalahan pada tiga laga yang sudah berlangsung di Liga Champions. Skuad Jurgen Klopp tersebut belum tergeser dari posisi puncak klasemen sementara untuk Grup D setelah mengantongi Sembilan poin dari kemenangan tiap laga.

Sementara itu, Atalanta harus menerima kenyataan bahwa tim mereka turun ke peringkat tiga setelah mengumpulkan empat poin. Posisi Atalanta disalip Ajax dengan total jumlah poin sama karena klub ini berhasil menang di laga lain. Ajax mampu menaklukkan tuan rumah Denmark, FC Midtjylland.

Kemenangan yang dimiliki Liverpool membuat perubahan posisi yang berarti dalam grup mereka. Tim mereka berhasil memuncaki klasemen berkat kepiawaian Jurgen Klopp melihat peluang dan menurunkan Diogo Jota di posisi yang biasa diisi Roberto Firmino.

Jurgen Klopp

Keputusan Tepat yang Diambil Jurgen Klopp

Diogo Jota berhasil membuka keunggulan 1-0 karena dia mampu menerima umpan terobosan dari Trent Alexander-Arnold dengan baik. Umpan ini kemudian dimanfaatkan untuk memperdaya Marco Sportiello tepat di menit ke-16. Keputusan sang pelatih untuk menurunkan Jota jadi kunci penting jalannya pertandingan.

Diogo Jota mampu menguasai pertandingan dan mengoleksi 3 gol untuk Liverpool. Pada pertandingan Liverpool kontra Atalanta, masing-masing menggunakan formasi berbeda. The Reds turun dengan formasi 3-4-1-2. Sedangkan Atalanta turun ke lapangan dengan formasi 4-3-3.

Formasi yang digunakan oleh Klopp nyatanya lebih unggul, terlebih dengan keputusannya menurunkan Jota. Meski begitu, awalnya muncul rumor yang mengatakan bahwa pelatih The Reds tersebut mulai mengurangi kehadiran Firmino di posisi vital karena performanya menurun dan menggantikannya dengan pemain baru, yaitu Jota.

Akan tetapi, rumor itu dipatahkan Jurgen Klopp dan mengatakan bahwa menurunkan Jota sudah direncanakan sejak lama, bukan karna untuk menggantikan Firmino. Meski begitu, keputusan menurunkan Jota dianggap yang terbaik dan jadi keputusan krusial. Setelah ini, Liverpool masih harus kembali bertanding melawan Manchester City di EPL.

About AdminDetikBola

Check Also

VAR

VAR Dulu atau Wasit Dulu? Direktur Wasit FIFA Memberi Jawaban

Perdebatan mengenai penggunaan Teknologi Bantuan Wasit (VAR) dalam sepakbola telah mencapai puncaknya dalam beberapa tahun …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *