Detik Bola – Berita Pasaran Bola, Jadwal MotoGP Serta Ulasan Terbaru Detik Bola
Tottenham Hotspur resmi memecat pelatih mereka yaitu Nuno Santo pada Senin malam. Santo hanya melatih Tottenham, Ia dinilai belum mampu memenuhi ekspektasi dari ambisi pihak manajemen klub.
Pihak klub tidak memberikan kesempatan lebih lama lagi bagi Santo karena ambil sikap tegas. Buktinya, Santo dipecat setelah beberapa hari kalah di kandang sendiri saat melawan Man United.
Dengan adanya kabar pemecatan ini, tentu Tottenham Hotspurs ingin memaksimalkan peluang yang ada. Antonio Conte adalah pelatih incaran MU, namun Tottenham lebih bergerak cepat dalam mengamankan jasanya.
Conte menjadi mantan pelatih tim raksasa asal Italia yaitu Inter Milan. Setelah membawa Inter menjadi juara di Serie A musim lalu, Ia memutuskan untuk mengundurkan diri karena alasan pribadi.
Isu pemecatan dari Nuno sebenarnya sangat mengejutkan bagi pencinta sepak bola benua Eropa. Mengingat Tottenham tidak pernah memberikan kode akan memecat pelatihnya meskipun kalah dari MU pada Minggu dini hari.
Tottenham Hotspurs mengincar Antonio Conte setelah Nuno dipecat Senin malam tadi. Kesempatan terbuka bagi Tottenham untuk mendatangkan jasa pelatih hebat yaitu Conte karena dipengaruhi beberapa faktor menarik di bawah ini.
Hotspurs Lebih Depan dari MU dalam Perburuan Conte
Keputusan manajemen Tottenham yang mengejutkan memecat Nuno memang sudah bisa ditebak. Hotspurs akan mengincar Conte dalam perburuan sebagai pelatih baru untuk menggantikan seorang Santo demi mengejar klasemen Liga Primer Inggris.
Tidak mau membuang banyak waktu, manajemen Tottenham langsung menghubungi Conte untuk mendapatkan jasanya. Hal ini dilakukan demi mencegah pergerakan yang mudah lebih dulu dilakukan oleh MU, tetapi keadaannya berbalik.
Hotspurs lebih depan dalam mendapatkan jasa Conte, melihat saingannya cuma dengan Man United. Sebaliknya, akibat Solksjaer masih dipertahankan, tentu MU akan kalah cepat dari Tottenham pada perburuan manajer baru mereka.
Ini membuat keuntungan bagi Tottenham karena sebenarnya MU telah lebih awal menghubungi Antonio Conte. Pada Senin malam, Hotspurs telah membuka pembicaraan bersama Conte untuk menyetujui tanda tangan kontrak sebagai pelatih.
Jika benar menjadi kenyataan, Conte akan melanjutkan tren di Liga Premier Inggris karena sebelumnya pernah melatih Chelsea. Pergerakan dari Tottenham Hotspur mendatangkan Antonio Conte dijamin memberikan efek positif bagi tim.
Mengingat segudang pengalaman dan prestasi pernah diraih Conte bersama klub-klub yang Ia latih. Adapun alasan mengapa Tottenham harus memecat Nuno hanya untuk mendatangkan Conte sebagai pengganti pelatih baru.
Alasan Tottenham Pecat Nuno Santo
Santo telah resmi menjadi mantan pelatih dari Tottenham Hotspurs, dikarenakan ada alasan pemecatan dirinya. Tottenham memiliki ambisi untuk bergabung bersama klub besar lainnya dalam memburu gelar juara Liga Inggris.
Alasan pertama Nuno dipecat karena belum mampu meraih hasil memuaskan bagi tim selama di Premier League. Jika dilihat dari segi komposisi pemain, Tottenham sebenarnya menjadi salah satu tim berkelas.
Walaupun sudah pernah meraih penghargaan sebagai pelatih terbaik di bulan Agustus 2021 Liga Inggris, performa Tottenham justru menurun drastis. Sampai laga terakhir, melawan MU dikalahkan dengan skor telak yaitu 3-0.
Kedua, Nuno dipecat dengan alasan tidak mampu memaksimalkan potensi pemain yang dimiliki. Hampir setiap sisi diisi oleh pemain bintang seperti Kane, Son, Lloris, Emerson, dan lainnya tapi tidak mampu menang.
Lalu pemilihan pelatih baru jatuh kepada nama Antonio Conte karena ingin menyalip Manchester United yang tidak jadi memecat Solksjaer. Conte telah menyetujui kontrak sebagai pelatih baru di Tottenham secepat mungkin.
Tinggal menunggu konfirmasi resmi dari tim Tottenham Hotspurs bahwa Antonio bersedia bekerja sama untuk mengembalikan klub di jalurnya. Pemecatan Nuno menjadi salah satu keuntungan bagi Tottenham bisa mendatangkan Conte.
