Detik Bola – Berita Pasaran Bola, Jadwal MotoGP Serta Ulasan Terbaru Detik Bola
Bintang sepak bola paling populer saat ini, Cristiano Ronaldo telah mengakhiri perjalanannya di Manchester United dan dikabarkan bermain di Liga Arab. Sejumlah pertentangan dan perbedaan yang melibatkan CR 7 dengan internal klub kian meruncing. Tak ada lagi jalan tengah yang dapat dijadikan solusi selain perpisahan.
Dalam wawancara bersama jurnalis Inggris, Piers Morgan, Ronaldo sempat menyebut kariernya akan segera usai di Man United. Itu merupakan kondisi yang berat mengingat dia sangat menyayangi klub tersebut dan pendukungnya. Namun, menurut Ronaldo, elite Man United memang sudah ingin membuangnya. Dia harus hengkang setelah terus ditekan untuk melakukan keputusan itu.
Wawancara Ronaldo tersebut kemudian jadi buah bibir di seluruh dunia. Pernyataan Ronaldo perihal masa depannya yang sudah tak lagi panjang di Setan Merah kemudian terbukti akurat. Beberapa hari setelah wawancara itu ditayangkan, Man United merilis salam perpisahan kepada Ronaldo. Meski kontraknya belum habis, tetapi klub mengizinkan dia pergi lebih cepat. Walaupun berpisah di tengah kegaduhan akibat “polemik wawancara”, namun Man United memastikan keputusan tersebut diambil berdasarkan persetujuan bersama.
“Klub mengucapkan terima kasih untuk kontribusi luar biasa selama dia bergabung bersama Old Trafford. Dia telah mempersembahkan 145 gol dalam 346 penampilan. Klub berdoa untuk kelanjutan masa depan serta untuk keluarganya.” Tulis Man United dalam laman resmi mereka pada November lalu.
Bergabung di Liga Arab
Pemutusan kontrak Ronaldo di Man United sempat menimbulkan spekulasi perihal kelanjutan karier pemain berusia 37 tahun itu. Setelah sempat terkatung-katung, kini Ronaldo sudah membuat kepastian. Meski tengah ambil rehat pasca Piala Dunia 2022, Ronaldo dikabarkan akan segera mengumumkan pekerjaan baru. Selanjutnya, Ronaldo dipastikan akan segera bernaung bersama klub Al Nassr.
Setelah kepastian penggabungan dirinya di Al Nassr dirilis, maka konsekuensinya adalah Ronaldo harus segera pergi dari Eropa. Al Nassr merupakan salah satu klub utama di liga Arab. Keputusan itu membuat Ronaldo harus merantau ke Saudi Arabia hingga tahun 2030 mendatang.
Kehadiran Ronaldo di Al Nassr dikonfirmasi langsung oleh pihak klub asal Riyadh tersebut. Untuk mendatangkan superstar sepak bola itu, Al Nassr harus mengorbankan tiga pemainnya. Dengan demikian, kondisi finansial klub akan tetap terkendali. Al Nassr bertanggung jawab untuk memenuhi janji fantastis dalam kontrak kerja sama yang konon sudah diteken Ronaldo.
Rincian Kerja sama
Kerja sama Ronaldo dan Al Nassr akan segera diumumkan secara resmi setelah sang bintang kembali tampil ke publik. Saat ini, Ronaldo tengah menjalani istirahat setelah meraih kegagalan telak di Piala Dunia Qatar 2022 kemarin. Sejumlah pihak menilai, bergabungnya Ronaldo ke Al Nassr merupakan lambang “turun kasta” dalam konteks level dan reputasi kesebelasan. Namun, mengingat keuntungan yang akan didapatkan Ronaldo, keputusan itu tampaknya juga memiliki nilai positif bagi kemakmuran sang pemain. Pilihan ini juga dirasa tepat dari pada harus mengalami ketidakpastian jika dia tetap ingin merapat di klub Eropa.
Dalam laporan yang diterbitkan oleh Marca, Ronaldo diyakini telah pergi ke Riyadh pada 22/12/2022 untuk melihat kontrak dan menandatanganinya. Kontrak tersebut akan berlaku hingga tahun 2030 mendatang. Soal nominal yang akan diperoleh, Al Nassr menggaji Ronaldo senilai 200 juta Euro untuk tiap musimnya. Gaji itu diproyeksi akan meningkat setelah Ronaldo melakukan tugasnya sebagai duta sepak bola Timur Tengah.
Untuk diketahui, Al Nassr merekrut Ronaldo bukan untuk dijadikan sebagai penggawa klub semata. Lebih dari itu, mereka memiliki visi jangka panjang yang sangat besar melalui kehadiran seorang Cristiano Ronaldo. Selama dua setengah tahun pertama, Ronaldo memang akan ditempatkan sebagai pemain aktif. Itu artinya dia akan melakoni laga-laga Al Nassr dan sejumlah kegiatan reguler lainnya sebagai pesepak bola.
Setelah itu, Ronaldo bakal mendapat tugas lanjutan sebagai duta kampanye sepak bola Arab Saudi. Hal ini dilakukan demi menyukseskan rencana Arab Saudi, Mesir, dan Yunani untuk jadi tuan rumah Piala Dunia 2030. Skema tugas ganda ini membuat Ronaldo akan menjalani kesibukan berbeda dengan gaji yang terus meningkat selama berkarier di Al Nassr.
