Promo BD36

Terkuak, Inilah Gaji De Gea di MU Pada Musim Ini

Penampilan Mu musim ini terbilang impresif dengan mampu lolos ke fase zona Liga Champions musim depan. MU mampu memaksimalkan persiapan selama laga dihentikan beberapa saat lalu. Setelah restart, MU mulai tancap gas dengan meraih hasil-hasil positif di setiap laga yang di lakoninya.

Namun siapa sangka bahwa MU adalah tim Liga Inggris yang memiliki tanggungan gaji paling besar di antara tim lain. Beberapa nama memang menjadi topik pembicaraan lantaran gajinya yang sangat besar. Bahkan ada pemain yang memiliki gaji diatas rata-rata dari pemain lain, walaupun memiliki posisi yang sama.

Salah satunya adalah David De Gea, kiper MU satu ini ternyata memiliki nilai kontrak yang cukup besar. Tidak heran jika klausul pelepasan pemain satu ini juga cukup besar. Apalagi performa De Gea pada musim ini cukup stabil. Buktinya mampu membawa MU duduk di 4 besar.

DAvid De Gea

Gaji Tertinggi Kedua di MU

Siapa sangka seorang kiper memiliki gaji yang cukup fantastis. Bahkan gaji De Gea menjadi yang tertinggi kedua di MU setelah Alexis Sanches. Meskipun saat ini Sanches masih dalam status dipinjamkan ke Inter. Sanches memiliki gaji sebesar 400 ribu pounds per pekan.

Nilai kontrak De Gea pada musim ini adalah 19,5 juta pounds atau jika dihitung maka gajinya adalah 375 ribu pounds per pekan. Jika di rupiahkan maka nilainya mencapai Rp 7,2 M per pekan. Angka ini cukup fantastis mengingat De Gea hanya berposisi sebagai penjaga gawang.

Dilansir dari bola.com (4/8/2020), gaji De Gea juga diatas dari gaji Pogba yang hanya 290 ribu pounds atau RP 5,5 M. MU memang gemar memberikan kontrak gaji selangit kepada para pemainnya untuk memberikan dorongan dan juga membentengi para pemain andalan hijrah dari MU.

Gaji 9 Bulan McTominay

Gaji yang cukup fantastis ini ternyata berbanding terbalik dengan gaji pemain muda berusia 23 tahun, McTominay. Sebelumnya, McTominay menjadi pemain andalan MU kala berjuang di papan tengah klasemen. Namun pada akhir Desember 2019 lalu, McTominay mengalami cedera dan perannya mulai tergantikan.

Scott McTominay hanya mendapat gaji 10 ribu pounds saja dan menjadi pemain dengan gaji paling rendah di MU. Jika dihitung secara rata-rata, maka gaji sepekan De Gea mampu untuk membiayai gaji McTominay selama 9 bulan. Ini cukup ironis sekali bagi pemain yang pernah jadi andalan.

Sempat Mengalami Performa Buruk

Meskipun memiliki gaji besar, bukan berarti performa De Gea selalu memberikan hasil impresif. Dalam beberapa pertandingan, De Gea sempat memberikan performa yang buruk bagi tim. Bahkan di sepanjang musim, De Gea setidaknya sudah kebobolan sebanyak 36 kali termasuk blunder saat berhadapan dengan Bournemouth bulan lalu.

Beberapa pihak sempat memberikan kritikan kepada De Gea, termasuk kiper legenda MU, Schmeichle. Baginya, De Gea perlu memperbaiki performa supaya MU tetap mampu bersaing di papan atas. Apalagi MU butuh hasil yang maksimal demi membungkam beberapa kritikan pedas terhadap anak didik Solkjaer tersebut.

De Gea harus mengubah gaya permainan dan memperbaiki kesalahan-kesalahan yang sering dibuatnya. Apalagi saat ini De Gea menyandang status pemain dengan gaji terbesar di MU, terlebas dari gaji Alexis Sanches yang dipinjamkan ke Inter. Karena itulah De Gea harus membuktikan dirinya kepada tim.

Isu Dijual MU

Gaji yang cukup fantastis namun dengan penampilan yang tidak konsisten membuat isu ditendangnya De Gea semakin kuat. MU membutuhkan kiper yang memiliki kemampuan dalam menjaga gawang. Apalagi MU saat ini sedang dalam misi mengembalikan kejayaan setelah ditinggal oleh Sir Alex Ferguson.

MU tidak ingin merugi dengan membayar gaji pemain yang bermain tidak konsisten. Sejauh ini, De Gea sudah menjaga mistar gawang MU selama 9 musim. De Gea telah melakoni 404 pertandingan dengan 415 kali kebobolan. Capaian ini terbilang tidak cukup memuaskan, terlebih lagi tim sekelas MU.

Meskipun begitu, De Gea masih menjadi andalan MU musim ini dibawah mistar gawang. Penampilannya membawa MU finish di posisi 4 besar dan kembali merasakan kompetisi Liga Champions lagi. Dengan gaji yang fantastis, De Gea perlu memperbaiki performa untuk menghindari dibuangnya pada musim depan.

About AdminDetikBola

Check Also

VAR

VAR Dulu atau Wasit Dulu? Direktur Wasit FIFA Memberi Jawaban

Perdebatan mengenai penggunaan Teknologi Bantuan Wasit (VAR) dalam sepakbola telah mencapai puncaknya dalam beberapa tahun …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *