Promo BD36

Taisei Marukawa Pernah Ditolak Persik pada Musim Ini

BRI Liga 1 musim ini telah berakhir pada Kamis 31 Maret 2022 dengan Bali United sebagai juaranya. Adapun slot degradasi diwakili oleh Persela Lamongan, Persipura Jayapura dan Persiraja Banda Aceh. Selain itu, terdapat beberapa penghargaan individu yang diberikan kepada seniman rumput hijau. Salah satunya adalah penghargaan pemain terbaik yang diraih oleh Taisei Marukawa.

Pemain asal negeri Sakura itu pantas mendapatkan penghargaan tersebut karena memiliki kemampuan yang bagus. Perannya sebagai gelandang serang, mobilitas Taisei Marukawa sangat tinggi untuk mengobrak-abrik pertahanan lawan.

Hal ini dibuktikan ketika bersama dengan tim Bajul Ijo, tercatat pernah mencetak 17 gol dari 32 penampilan. Prestasi tersebut sungguh luar biasa, namun ternyata sayap Persebaya ini pernah ditolak oleh Persik.

Taisei Marukawa Pernah Ditolak Persik pada Musim Ini

Inilah Hasil Spekulasi Para Pemain

Taisei Marukawa sebelum bergabung dengan tim Persebaya ternyata sempat ditawarkan kepada Persik. Alfiat, asisten pelatih Persik mengungkapkan bahwa agen Marukawa pertama kali menawarkannya ke Persik.

Namun, pada waktu itu coach Joko Susilo kurang berkenan dengannya. Pernyataan tersebut diungkapkan jauh hari saat Marukawa memperlihatkan penampilan yang menawan bersama Bajul Ijo.

Tepatnya ketika Alfiat menjadi karetaker pelatih untuk menggantikan Joko Susilo yang mengundurkan diri sejak Oktober 2021. Joko Susilo atau yang akrab disapa coach Getuk menggunakan slot pemain Asia Ibrahim Bahsoun.

Namun, Alfiat sendiri juga tidak mengetahui apa alasan Getuk lebih memilih Ibrahim. Padahal, jika dilihat dari nilai kontraknya juga sangat murah dan Persik juga mampu untuk membayar gajinya.

Pelatih tersukses di Persik tersebut juga mengatakan bahwa merekrut seorang pemain asing itu seperti membeli kucing dalam karung. Hal ini terjadi terutama ketika membeli legiuner asing yang baru datang ke Indonesia.

Istilah tersebut telah terbukti, sebelumnya tidak ada yang menyangka Marukawa bisa menyandang gelar pemain terbaik di Liga 1. Di sisi lain, Youssef Ezzejjari menjadi bintang Persik yang semula kurang meyakinkan.

Hal ini terbukti pada BRI Liga 1 2021/2022 pekan keempat yang berlangsung di Stadion Wibawa Mukti Cikarang. Youssef Ezzejjari berhasil membobol gawang PSM Makassar sehingga bisa menyeimbangkan kedudukan menjadi 2-2.

 

Persik Selektif dalam Memilih Pemain

Persik yang merupakan pendatang baru di BRI Liga 1 sangat berhati-hati dalam memilih pemain impor. Hal ini dikarenakan adanya keterbatasan stok finansial membuat manajemen harus mengeluarkan dana seefisien mungkin.

Alfiat juga membeberkan bahwa pihak manajemen banyak mengalami kendala di awal musim ini. Hal tersebut wajar terjadi, mengingat ini merupakan penampilan perdana Persik di Liga 1.

Selain itu, manajemen banyak diisi oleh orang-orang baru. Namun, dengan adanya investor, kini Persik menjadi semakin bagus. Alfiat sangat berharap pada musim-musim selanjutnya bisa lebih bagus lagi.

Di sisi lain, PSIS Semarang baru saja mengumumkan bahwa Taisei Marukawa telah resmi direkrut. Pemain asal Jepang tersebut diperkenalkan sebagai anggota baru dalam Laskar Mahesa Jenar setelah berpamitan dari Persebaya.

Taisei Marukawa juga mengucapkan salam perpisahan melalui akun instagramnya. Alasannya keluar adalah karena tidak tercapai kesepakatan dalam kontrak baru bersama manajemen Persebaya.

Marukawa mengakui bahwa Persebaya merupakan salah satu tim terbaik yang ada di Indonesia. Baginya, bermain dengan skuad Bajul Ijo menjadi masa-masa yang indah. Banyak kenangan yang terlukis bersama tim tersebut.

Selain itu, PSIS Semarang juga merekrut striker Arema Carlos Fortes. Pengumuman perekrutan kedua pemain baru tersebut telah berlangsung di Semarang pada Jumat 1 April 2022.

Taisei Marukawa berhasil menyandang gelar pemain paling baik dalam BRI Liga 1 periode ini. Dibalik kesuksesannya tersebut, ternyata sebelumnya pernah ditolak oleh Pelatih Persik, Joko Susilo.

About AdminDetikBola

Check Also

VAR

VAR Dulu atau Wasit Dulu? Direktur Wasit FIFA Memberi Jawaban

Perdebatan mengenai penggunaan Teknologi Bantuan Wasit (VAR) dalam sepakbola telah mencapai puncaknya dalam beberapa tahun …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *