Bukan rahasia lagi kasus yang menimpa Gubernur non aktif Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok ini tidaklah murni jadi sasaran aksi bela Islam atau kasus penistaan agama semata.
Guru Besar Universitas Indonesia Sulistyowati Irianto menganggap ada kepentingan politik dalam kasus penistaan agama yang menjerat Ahok. Menurutnya, cara inilah yang dipakai kelompok kepentingan yang ingin menjatuhkan Ahok.
“Cara seperti itu sangat berbahaya. Karena kepentingan-kepentingan politik itu semakin menajamkan perbedaan-perbedaan,” kata Sulis dalam sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu (10/12/2016).
Judi Bola Online │ Casino Online │ Poker Indonesia
Bukan tanpa sebab, kelompok itu memanfaatkan isu agama dalam kasus Ahok. Pasalnya, Indonesia memiliki keberagaman etnis, agama dan ras.
“Setiap dari kita memiliki identitas yang sudah beragam secara etnis, agama, kelas. Namun, di dalam keberagaman ini dikonstruksi, karakter-karakter yang itu diciptakan,” ujar dia.
“Konstruksi-konstruksi ini sesuatu yang bisa berubah dinamis tergantung siapa yang mengkonstuksi dan untuk kepentingan apa,” timpal dia.
Oleh karena itu, Sulis meminta semua pihak khususnya rakyat Indonesia lebih cerdas memahami situasi politik saat ini.
“Marilah kita menyadari konstruksi-konstruksi sosial kultural ini sesuatu yang tidak dalam kenyataan sesungguhnya,” pungkas Sulis.
Detik Bola | Berita Bola, Ulasan Panduan, Galeri, Jadwal Bola, Pasaran Bola