Redup Sinarnya Setelah Piala Dunia 2022, Siapa Saja?

Marcos Rojo dan pemain lain Piala dunia 2022 tidak sekedar ajang merebutkan trofi piala dunia saja, tapi juga sebagai ajak unjuk gigi bagi para pemain-pemain sepak bola agar dilirik oleh club-club sepak bola besar eropa. Berjalannya piala dunia 2022, banyak pemain-pemain sepak bola yang menunjukkan permainan terbaiknya, dan sejumlah pemain nampak bersinar dan menjadi bintang selama piala dunia 2022.

Banyak pemain yang bersinar selama piala dunia, dan banyak pemain yang berhasil di pinang oleh club bola eropa. Namun beberapa bintang piala dunia 2022 malah redup sinarnya setelah piala dunia 2022 usai, siapa sajakah pemain piala dunia yang redup sinarnya setelah piala dunia usai.  berikut ini daftarnya.

Gody Gakpo (Belanda), Endo Fernandez (Argentina), Josko Gvardiol (Maroko), , Yassine Bounow, dan Goncalo Ramos (Portugal) termasuk di antara sederet pemain yang diincar oleh banyak klub pada jendela transfer Januari 2023.

Namun, pertanyaannya adalah apakah mereka tetap bersama klub baru? Masalahnya, selama beberapa tahun terakhir, beberapa pemain yang bersinar di hajatan sepak bola terbesar FIFA setiap empat tahun justru tumbang di klub.

Salah Satu Sinar Redup Adalah Marcos Rojo

1. Marcos Rojo

Rojo adalah bintang tim nasional Argentina di Piala Dunia 2014. Berkat aksi dan kerja kerasnya, Argentina mencapai final. Sayangnya, di puncak klasemen, Argentina kalah dari Jerman.

Usai Piala Dunia, Manchester United membawa skuat kuat Sporting CP ke Old Trafford. Namun, bintang Rojo memudar. Bek 32 tahun yang kini memperkuat Boca Juniors tak bersinar. Di bawah Louis van Gaal, Rojo hanya memainkan 122 pertandingan dalam tujuh tahun di Old Trafford.

2. Guillaume Carvalho

Carvalho tidak merusak kehadirannya di Piala Dunia 2018. Meski Portugal tersingkir di babak 16 besar setelah takluk 1-2 dari Uruguay, Carvalho tetap menarik perhatian.

Gelandang bertahan itu menunjukkan permainan terbaiknya di Rusia. Kembali dari pesta pamungkas, Real Betis membayar Sportin 20 juta euro. CP mendapatkan servis dari pemain kelahiran 7/4/1992 itu. Sayangnya, hingga saat ini Carvalho belum mencapai performa puncaknya bersama Betis.

3. Asamoh Gyan

Meski dikritik karena tidak berhasil mengeksekusi penalti saat melawan Uruguay di Piala Dunia 2010, Gyan tetap menjadi pencetak gol terbanyak bagi Ghana dengan 51 gol.

Sunderland membayar £13 juta untuk transfer Gyan dari Rennes. Sayangnya, dia gagal bersinar di Liga Inggris bersama Sunderland. Untuk musim 2011/2012, Sunderland meminjamkannya ke Al Ain dan dengan cepat menjadi pemain penuh waktu di sana.

4. James Rodriguez

Setelah bersinar di Piala Dunia 2014 sebagai pencetak gol terbanyak, menjadi incaran banyak klub. Namun, penyerang timnas Kolombia itu memilih melanjutkan kariernya di Santiago Bernabeu, bergabung dengan Real Madrid.

Untuk mendapatkan tanda tangan dari AS Monaco, Madrid harus merogoh kocek sebesar £63 juta. Dia telah mencetak 37 gol dan 42 assist dalam 125 penampilan untuk raksasa Spanyol tersebut.

Namun, rentetan cedera mulai mengganggu kariernya. Setelah kekalahan di Madrid, ia bermain sebentar di Bayern Munich dan Everton. Sayangnya, dia tidak pernah mencapai potensi penuhnya.

5. Eden Hazard

Hazard sering dibandingkan dengan Lionel Messi dan Neymar. Itu karena Eden bermain cukup baik bersama Belgia di Piala Dunia 2018.

Ia juga ingin meninggalkan Chelsea, setelah mendapat tawaran menarik dari Real Madrid. Siapa yang tergiur dengan uang 120 juta poundsterling? Hazard mengenakan nomor punggung 7 (nomor punggung Cristiano Ronaldo) saat bergabung dengan Madrid pada 2019. Kebugaran yang buruk dan banyaknya cedera membuat kariernya di Santiago Bernabeu hancur. Hazard hanya mencetak 7 gol dan 11 assist dalam 72 penampilan untuk El Real.