Detik Bola – Berita Pasaran Bola, Jadwal MotoGP Serta Ulasan Terbaru Detik Bola
Gelandang AC Milan Ismael Bennacer mengindikasikan bahwa timnya belum kalah dalam perburuan gelar Scudetto musim ini. Ia yakin Rossoneri masih bisa merebut Napoli. Milan terpeleset di putaran ke-18 Serie A 2022/23. Sebagai tamu di markas Lecce, kedua tim harus membagi poin setelah pertandingan berakhir imbang 2-2. Berkat tambahan skor tersebut, Milan telah mengumpulkan total 38 poin setelah 18 pertandingan.
Mereka tertinggal 9 poin dari Napoli ketika Caposta mengoleksi 47 poin. Meski jaraknya cukup jauh, Bennacer tetap optimistis timnya bisa kembali menjadi juara di akhir musim. “Kami benar-benar ingin mendapatkan tiga poin pada pertandingan hari ini,” kata Bennacer kepada DAZN.
Kerja Keras AC Milan
Bennacer mengakui Milan melakukan kesalahan di babak pertama. Namun dia mengatakan timnya bekerja keras untuk membawa pulang satu poin dari kursi Lecce. Bennacer melanjutkan: “Kami memulai permainan dengan buruk dan kebobolan dua gol lebih awal. Tapi untungnya, kami membuat comeback yang sukses. “Kami bisa saja mencetak gol ketiga di pertandingan itu. Kami semua bersatu dan tahu kami harus memberikan yang terbaik.”
- Selalu menang
Bennacer tahu bahwa selisih poin antara timnya dan Napoli kini semakin melebar setelah hasil imbang tersebut. Namun, Bennacer optimistis timnya bisa melampaui skor tersebut di akhir musim. “Kami masih percaya kami bisa memenangkan Scudetto dan akan berjuang sampai akhir. Kami harus menganalisis kekurangan dalam tim dan mencoba memperbaikinya,” tambah sang gelandang. permainan selanjutnya, AC Milan akan segera menuju Riyadh. Tengah pekan nanti, mereka akan menghadapi tetangga Inter Milan di laga Supercoppa Italiana.
Pelatih AC Milan Stefano Pioli menjelaskan alasan buruknya performa tim akhir-akhir ini. Dia mengatakan timnya memiliki pola pikir yang salah selama satu pertandingan. Komentar tersebut dilontarkan Pioli usai laga ke-18 Giornata di Serie A 2022/23. Pada laga ini, Milan ditahan oleh Lecce dengan skor 2-2.
Hal tersebut membuat Milan melalui 3 pertandingan berturut-turut tanpa kemenangan. Sebelumnya, Milan kalah dari Torino di ajang Coppa Italia dan sebelumnya ditahan imbang oleh AS Roma di Serie A. Pioli tak memungkiri bahwa timnya bermain buruk. Dia mengatakan timnya memiliki masalah pola pikir dan itu telah menyebabkan masalah bagi mereka akhir-akhir ini.
- Pendekatan yang salah
Di DAZN, Pioli mengaku timnya melakukan pendekatan yang salah dalam tiga pertandingan terakhir.
Ia menyebut timnya tidak bisa mengimbangi kenyamanan dan kehati-hatian dalam sebuah pertandingan, sehingga harus menerima rentetan hasil negatif. “Sulit bagi tim untuk tampil baik jika mereka terlalu khawatir atau terlalu nyaman di lapangan. Secara pribadi, saya tidak masalah dengan tim saya melalui dua hal itu sebelum pertandingan. Tetapi yang terjadi adalah kami mengambil pendekatan yang salah. di lapangan,” jelas Pioli.
Pendapat Menurut Sang Pelatih
Sebagai pelatih kepala Milan, Pioli berjanji tidak akan membiarkan situasi ini berlarut-larut. Dia menekankan bahwa upaya segera akan dilakukan untuk membawa Rossoneri keluar dari krisis ini.
“Secara keseluruhan, permainan kami tidak ada bedanya dengan musim lalu. Tapi memang benar kami bisa lebih baik lagi sejak Piala Dunia berakhir,” lanjut Pioli. “Kami harus menghindari kesalahan yang memperumit masalah. Kami harus menganalisis kinerja kami dan mencari tahu apa yang tidak bekerja dengan baik di tim kami,” tambahnya. Peringkat lebih tinggi, Hasil imbang melawan Lecce ini memberi Milan tempat di peringkat Serie A. Rossoneri saat ini berada di urutan kedua klasemen Serie A dengan 38 poin setelah 18 pertandingan.
