Christian Eriksen adalah salah satu gelandang terbaik dunia yang dikenal karena kreativitas dan kemampuan mengirim umpan-umpan akurat. Namun, sejak bergabung dengan Manchester United, pemain asal Denmark ini tampak mengalami penurunan performa yang signifikan. Ini tentu menimbulkan pertanyaan: Apa yang sebenarnya terjadi?
Sebelum bergabung dengan Manchester United, Eriksen sudah menunjukkan kemampuannya di Tottenham Hotspur dan Inter Milan. Di Tottenham, dia menjadi andalan di lini tengah dan sering kali mencetak gol serta assist yang memukau. Pindah ke Inter Milan, Eriksen sempat mengalami masa-masa sulit namun akhirnya mampu menunjukkan kualitasnya.
Sejak berlabuh di Manchester United, Eriksen mengalami penurunan performa yang cukup mencolok. Jumlah gol dan assistnya menurun, serta frekuensi melakukan umpan-umpan kunci juga berkurang. Lini tengah United yang padat dengan talenta seperti Bruno Fernandes, tampaknya membuat Eriksen kesulitan menemukan peran yang tepat.
Baca Juga : Gareth Southgate Bakal Depak Harry Maguire dari Timnas Inggris
Faktor-faktor Penyebab Turunnya Performa Christian Eriksen
Di Manchester United, persaingan di lini tengah sangat ketat. Kehadiran Bruno Fernandes sebagai playmaker utama tim menimbulkan tantangan tersendiri bagi Eriksen untuk menonjol. Sistem taktik yang diterapkan oleh pelatih juga mempengaruhi performa Eriksen. Jika di Tottenham, dia seringkali menjadi pusat permainan dan diberikan kebebasan untuk menciptakan, di United perannya lebih terbatas.
Setelah beberapa musim dengan jadwal yang padat, termasuk bermain di berbagai kompetisi internasional, ada kemungkinan Eriksen mengalami kelelahan atau masalah kebugaran yang mempengaruhi performanya.
Tampak Buruk Bagi Manchester United
Penurunan performa Eriksen tentu menimbulkan kekhawatiran, tidak hanya bagi dirinya tetapi juga tim dan pendukung. Jika situasi ini berlanjut, Manchester United mungkin akan mempertimbangkan untuk menjual atau meminjamkannya pada bursa transfer selanjutnya.
Kesulitan yang dialami oleh Christian Eriksen di Manchester United adalah hasil dari berbagai faktor yang saling berinteraksi. Perlu ada solusi yang cepat dan tepat untuk membantu Eriksen kembali menemukan performa terbaiknya, baik itu melalui perubahan taktik, manajemen kebugaran, atau mungkin dengan mencari peluang di klub lain yang lebih sesuai dengan gaya bermainnya.