Detik Bola – Berita Pasaran Bola, Jadwal MotoGP Serta Ulasan Terbaru Detik Bola
Nama Ikhsan Fandi mungkin sedang banyak dibicarakan belakangan ini karena menjadi pencetak gol penyama kedudukan ke gawang Indonesia di laga semi final leg 1 AFF Suzuki Cup 2020. Meskipun disibukkan AFF, tetapi dia bisa menyelesaikan kontrak dengan tim baru.
Striker nasional Singapura, Ikhsan Fandi, sebelum laga semifinal Indonesia mungkin belum banyak yang mengenalnya, terutama jika bukan pengamat sepak boal ASEAN. Tetapi anak dari legenda Singapura itu merupakan salah satu pemain yang dikenal luas di Singapura.
Pasalnya, di usia yang masih muda, dia telah menjadi striker utama pilihan negara yang dijuluki Singa tersebut. Kemampuan bermain yang baik ini juga yang membuat salah satu tim Norwegia tertarik untuk merekrutnya. Tetapi belum saja debut, striker ini telah pindah.
Dia menjadi salah satu pemain yang dipercaya untuk mengisi slot pemain asing di klub juara Thailand, BG Pathum. Di klub ini juga, Ikhsan Fandi akan bermain bersama sang kakak, Irfan Fandi yang berposisi sebagai pemain bertahan. Akan menjadi duet yang sangat ditunggu!
Satu Tim dengan Sang Kakak, Irfan Fandi
BG Panthum memberikan kabar yang tidak terduga sebelumnya. 2 jam sebelum semifinal leg 1 AFF Suzuki Cup digelar, striker kenamaan Singapura ini telah berseragam BG Panthum dengan jersey namanya serta nomor 99 miliknya dan diperkenalkan lewat video Instagram.
Irfan Fandi sebagai kakak sekaligus pemain tim BG Panthum yang memberikan kabar tersebut dan menyebutnya sebagai Hadiah buat para fans klub juara Thailand tersebut. Dan tidak lama setelah itu, muncul Ikhsan Fandi yang telah menggunakan jersey biru khas BG Panthum.
Klub juara Thailand itu dipercaya mengeluarkan 50 ribu USD sebagai transfer Fee dari FK Jerv, klub Norwegia yang saat ini memiliki kontrak dengan Ikhsan Fandi. Striker ini mendapatkan tawaran 2 ½ tahun dan dipercaya mendapat gaji tahunan yang nilainya juga besar.
BG Panthum juga bukan sembarang tim karena baru saja menjuarai liga Thailand. Slot pemain asing dari tim itu baru saja ditinggalkan oleh mantan striker BG Panthum United karena salah satu striker asal Brazil yang berada di tim tersebut, Diogo, mengalami cedera bahu.
Dengan keluarnya striker Brazil tersebut, maka tim harus mencari striker yang juga tajam. Nama Ikhsan Fandi menjadi yang menarik perhatian tim karena penampilan yang gemilang saat bersama Singapura di AFF. Ikhsan Fandi juga ingin segera bergabung setelah AFF.
Batal Menjadi Pemain Singapura Pertama di Liga Norwegia
Sebelum diperkenalkan oleh BG Panthum, Ikhsan Fandi adalah salah satu pemain yang masuk ke dalam skuad FK Jerv, salah satu klub Norwegia yang sebelumnya dari kasta kedua, tetapi karena finish di urutan ke 3 klasemen, akan naik kasta ke divisi utama atau Eliteserien.
Keberhasilan promosi ini tentu saja ada kontribusi dari Ikhsan Fandi juga meskipun masih muda. Terhitung, sejak 3 tahun bergabung di klub tersebut, Ikhsan sudah mencetak 16 gol dari 77 pertandingan yang pernah ia jalani. Kesempatan ke kasta utama di depan mata.
Ikhsan tentu saja sangat bangga dengan pencapaian tim. Tetapi secara mengejutkan, FK Jerv mengumumkan juga kalau Ikhsan Fandi tidak lagi akan bersama tim di musim depan. Mungkin karena harus bersaing di kasta utama, tim Norwegia itu ingin striker yang lebih tajam.
Ikhsan Fandi, nama yang akan diingat oleh fans sepak bola Indonesia karena berhasil mencetak gol penyama kedudukan di AFF Suzuki Cup 2020. Tetapi penampilan luar biasa itu berhasil membuat klub juara Thailand berminat dan menyatukannya dengan sang kakak.
