Detik Bola – Berita Pasaran Bola, Jadwal MotoGP Serta Ulasan Terbaru Detik Bola
Brasil berhasil lolos ke final Olimpiade Tokyo 2020 setelah mengandaskan Meksiko dalam adu penalti. Meski kesulitan sepanjang pertandingan, tetap mampu lolos. Tentunya dengan status sebagai unggulan terbaik final saat ini.
Mereka akan langsung berhadapan dengan rival paling kuat yaitu timnas Spanyol. Untuk menghadapi taktik La Rojita, skuat Seleccao telah menyiapkan semua bintangnya. Baik dari lini gelandang, bek maupun sektor striker.
Seleccao Punya Penyerang Berkelas Tinggi
Penyerang pertama dari brasil yang patut diwaspadai adalah Richarlison. Apalagi dia selalu menjadi andalan lini depan Brasil baik sebagai sayap ataupun striker tengah. Sayap Everton ini memang multi talenta.
Dalam pertandingan final nanti, sudah ada prediksi kalau dia bakal mencetak gol. Terlebih memiliki akurasi tembakan yang baik. Finishing juga tajam, terbukti karena Richarlison mampu mencetak 5 gol.
Sebelumnya mantan pemain Watford ini juga pernah hattrick dalam babak grup olimpiade. Laga tersebut yang sudah membuktikan kelasnya memang berbeda. Bahkan bisa saja tidak terbendung bek negara lawan.
Nantinya bek spanyol seperti Pau Torres sampai Eric Garcia harus waspada. Tidak lain karena Richarlison juga bagus dalam bola udara. Tidak jarang mampu memenangkan sundulan dengan baik dan mencetak gol.
Selain itu Brasil masih punya nama Douglas Luiz yang dapat dijadikan andalan dalam starting eleven. Terlebih sudah bermain di eropa. Tidak heran jika punya pengalaman menghadapi pemain yang lebih senior.
Spanyol juga perlu waspada dengan mantan pemain Barcelona yaitu Malcom. Tapi sayangnya memang tapi belum memperoleh kepercayaan besar. Terlebih karena kalah dengan penyerang lain, tapi tetap bisa menjadi opsi.
Menurut staff pelatih, nantinya lini serang adalah hal paling krusial bagi Brasil. Harus hidup dan melakukan kombinasi dengan lini lain. Terutama yang menjadi sumber utama kreativitas agar dapat mencetak gol.
Sayang pada gelaran olimpiade kali ini Seleccao tidak dapat membawa Neymar. Di mana sedari awal memang tidak ada izin dari klubnya. Jika sebelumnya diizinkan, maka kekuatan timnasnya tidak tertandingi.
Lini Gelandang dan Belakang Brasil Konsisten
Selain sektor serang mematikan, lini gelandang tidak boleh dipandang sebelah mata. Sekarang memiliki Paulinho yang pintar membuka celah. Tidak jarang menciptakan umpan akurat dalam pola serangan tim.
Selain itu Paulinho dianggap punya kecepatan yang baik dibanding gelandang pada umumnya. Kelebihannya pemain Bayern Leverkusen ini adalah membangun serangan secara terintegrasi, bakal dimanfaatkan dengan baik oleh para penyerang.
Belum lagi ada kombinasi dengan gelandang lain seperti Matheus Henrique, Bruno Guimares atau Claudinho. Semua bakal memberi segalanya jika dimainkan. Apalagi mendapat emas termasuk harga mati bagi pemain.
Nantinya Brasil juga masih disokong oleh bek andalan, Dani Alves. Pemain Sao Paulo ini tetap menunjukan taji meski hampir berkepala empat. Bisa membantu serangan dengan baik serta transisi yang rapi.
Untuk pertahanan terakhir yaitu kiper, masih ada nama Santos. Dia tampil bagus dalam babak adu penalti maupun babak biasa. Kiper Athletico Paranaense diharapkan terus menjaga permainan supaya agar cleansheet.
Dengan adanya kemungkinan laga sulit, maka semua pemain akan akan berjuang dengan keras. Terlebih bakal menjadi pertandingan terakhir cabor sepakbola pria. Makanya tidak ingin mengecewakan semua pendukung.
Terlebih Seleccao sampai sekarang masih menjadi juara bertahan. Terlebih dengan kejayaannya saat meraih emas RIO 2016 yang lalu. Maka dari itu diperkirakan tetap punya peluang lebih tinggi dari lawannya.
Tapi disisi lain, Spanyol tidak boleh diremehkan. Terlebih memiliki kombinasi skuat muda berlabel bintang eropa dengan pengalaman euro. Tidak heran jika selalu memberi dampak massive bagi negaranya.
