Pelatih Selandia Baru Kecam FIFA atas Kualifikasi Piala Dunia

FIFA baru saja mengumumkan jadwal turnamen kualifikasi Piala Dunia zona Oceania. Ini juga merupakan bagian dari playoff untuk menentukan antara pemenang zona Oceania atau dari CONCACAF yang bisa lolos ke Qatar. Tetapi pembagian jadwal ini yang banyak diprotes.

Turnamen mini sekelas kualifikasi Piala Dunia ini masih menjadi satu dari beberapa rangkaian kegiatan penentuan siapa yang bisa lolos ke Qatar pada tahun 2022 nanti. Oceania menjadi salah satu benua yang ditempati oleh 11 tim sepak bola dan memiliki asa untuk ke Qatar.

Tetapi karena jumlah peserta yang sedikit, nantinya pemenang dari zona Oceania akan lanjut ke persaingan dengan pemenang zona Concacaf. Saat ini, pembagian grup sudah dilakukan, dan masih menunggu 1 dari Tonga atau Cook Islands yang bersaing untuk slot di grup A.

Namun, ada 1 hal yang masih menjadi persoalan, yaitu soal jadwal. Kualifikasi sekaligus turnamen mini ini akan digelar diluar agenda FIFA, yang mana kualifikasi seharusnya selalu masuk dalam agenda federasi tersebut. Padahal poin dibutuhkan untuk peringkat negara.

Jadwal Kualifikasi Diluar Agenda FIFA

Dari 8 tim yang akan bersaing ini, mereka banyak menyayangkan keputusan FIFA soal jadwal turnamen yang diletakkan pada 14 sampai 30 Maret 2022. Qatar juga yang akan menjadi tuan rumah turnamen ini, tetapi sayang saja kalau harus berada di luar jendela internasional.

Jalan untuk menuju FIFA World Cup Qatar 2022 untuk sepak bola di benua Oceania diharapkan akan tetap berjalan sukses meskipun digelar saat kompetisi sedang berjalan. Ini yang menjadi kritik Danny Hay yang menjadi pelatih Selandia Baru untuk saat ini.

Dengan digelar di luar jendela internasional, maka jatah yang diberikan klub juga terbatas. Danny Hay bahkan mengkritik FIFA karena jadwal kualifikasi seperti ini tidak akan terjadi di benua lain. Mereka sedang berunding untuk jadwal kalender FIFA di 21 sampai 29 Maret.

Kalender FIFA memang hanya satu minggu per beberapa waktu. Ini berarti negara Oseania harus tawar menawar dengan klub untuk melepaskan pemainnya selama 1 minggu, yaitu sebelum 14 Maret, dan ini berarti pemain hanya akan melewati 1 pertandingan klub saja.

Danny Hay juga melanjutkan bahwa dia sempat diskusi dengan federasi Denmark. Dia sangat kecewa karena takut tampil di kualifikasi Piala Dunia tanpa pemain terbaik mereka. Pelatih tim nasional New Zealand ini mengatakan bahwa itu bisa menutup peluang lolos mereka.

 

Undian Menentukan Jalur Ke Piala Dunia FIFA 2022 Untuk Calon Oseania

Turnamen tim nasional ini akan digelar di Qatar dan kini sudah terbagi ke dalam 2 grup. Grup A diisi oleh kepulauan Salomon, Tahiti, Vanuatu, Tonga atau Cooks Island yang harus lewati pertandingan internal dulu karena merupakan negara dengan peringkat terbawah.

Sedangkan di grup B, diisi oleh New Zealand, New Caledonia, Fiji, dan Papua New Guinea. Setiap grup nanti akan mengirimkan 2 perwakilan terhebat dari perhitungan poin, dan akan bertemu di babak semifinal hingga final. Pemenangnnya lanjut ke tahap penentuan.

Pemenang dari zona OFC akan berhadapan dengan perwakilan CONCACAF di FIFA play off antar benua yang akan digelar di Juni 2022. Jadi, salah satu diantara negara Amerika Utara atau Oceania yang akan mendapatkan slot. Jadi, kira-kira siapa yang mendapatkannya?

Pengundian berlangsung pada 29 November waktu Swiss dan New Zealand berpeluang lolos dengan tidak sulit. Tetapi mereka tidak bisa dipastikan langsung lolos karena pemenang zona OFC akan menghadapi pemenang zona CONCACAF. Tetapi pembagian jadwal yang salah.