Promo BD36

Mario Gotze, Dulu Menjadi Pahlawan di Piala Dunia Kini Terlempar ke Eredivisie Belanda

Mantan bintang Borussia Dortmund dan Bayern Munich, Mario Gotze kini bersiap memulai petualangan baru di Eredivisie Belanda. Sebab, kontrak winger berusia 28 tahun ini telah habis sejak akhir musim 2019/2020 Agustus lalu. Sehingga, Gotze pun diperkenankan untuk mencari klub yang mau menampungnya.

Memang, karir Gotze terbilang cukup tragis. Sempat bersinar bersama Borussia Dortmund. Kini, pemain yang mencetak gol di final Piala Dunia 2014, Brasil ini mulai meredup. Sebab, rentetan cedera dan penampilan inkonsistensi dari Gotze ini membuat karirnya hancur. Di musim 2020/2021, Gotze direkrut oleh klub raksasa Belanda, PSV Eindhoven secara gratis.

Di PSV, Gotze dikontrak sekitar 2 tahun dengan opsi perpanjangan apabila ia memberikan dampak positif bagi klub. Roger Schmidt selaku pelatih PSV Eindhoven menyatakan bahwa dengan direkrutnya Gotze, maka dapat menambah kekuatan di sektor penyerangan. Sebab, Roger Schmidt diberi target untuk juara Eredivisie musim 2020/2021.

PSV Eindhoven

Apa Alasan Mario Gotze untuk Bergabung dengan PSV Eindhoven ?

Sebelum memutuskan bergabung dengan PSV Eindhoven, Gotze menyatakan bahwa dirinya sempat ditawari bergabung dengan klub-klub top dunia. Namun, Gotze percaya bahwa Roger Schmidt mampu membantu Gotze untuk kembali ke performa terbaiknya.

Selain itu, ketertarikan Gotze untuk bergabung dengan PSV Eindhoven juga disebabkan oleh faktor pelatih. Sebab, Roger Schmidt adalah mantan pelatih Bayer Leverkusen  yang tentu saja mengenal karakter dan cara bermain dari Gotze. Sehingga ia yakin akan kualitas pelatih 53 tahun asal Jerman  ini.

Mario Gotze

Apa yang Menyebabkan Karir Gotze Meredup ?

Sebenarnya,Gotze digadang-gadang menjadi bintang masa depan Jerman bersama Marco Reus. Pemain dengan nomor punggung 10 ini bermain sebagai  winger ataupun false nine. Total, ia telah mencetak 22 gol dari 80 pertandingan bersama Borussia Dortmund di musim 2009/2010 hingga 2012/2013.

Setahun kemudian,Gotze mendapat panggilan dari Joachim Loew selaku pelatih Jerman untuk memperkuat timnas di ajang Piala Dunia 2014 yang berlangsung di Brasil. Di partai final melawan Argentina,Gotze tampil menjadi pahlawan setelah berhasil mencetak gol dengan meneruskan umpan dari Andre Schurrle pada babak tambahan.

Namun, karir Gotze justru makin meredup setelah dianggap menjadi pahlawan di Piala Dunia 2014. Di Bayern Munich, ia justru tidak tampil reguler karena mengalami cedera parah sehingga kesulitan untuk  kembali ke performa terbaiknya. Hingga akhirnya Gotze yang dahulu dianggap sebagai pahlawan, kini dianggap karirnya telah habis setelah memutuskan pindah ke PSV Eindhoven.

Sepak Terjang Karir Gotze

Gotze  merupakan salah satu pesepakbola lulusan Borussia Dortmund. Ia masuk sekolah sepak bola yang didirikan oleh Borussia Dortmund sejak usia 8 tahun. Di musim 2009/2010, ia berhasil menembus skuad utama Borussia Dortmund. Ia bermain bersama dengan nama-nama besar seperti Robert Lewandowski, Marco Reus, hingga Marco Smeltzer.

Di musim 2010/2011, ia berhasil mengantarkan Borussia Dortmund menjadi juara Bundesliga setelah mematahkan dominasi Bayern Munich. Selain itu, Gotze juga berhasil membantu Dortmund untuk menjuarai Piala DFB Pokal pada musim 2011/2012.

Dan puncaknya, ia berhasil mengantar Borussia Dortmund ke final Piala Liga Champions 2013. Namun, di final mereka menelan kekalahan dari Bayern Munich dengan skor 2-3. Setahun kemudian,Gotze resmi menyebrang ke klub rival yakni Bayern Munich. Ia ditebus dengan harga 37 poundsterling dan menjadikan Gotze sebagai pemain Jerman termahal kedua setelah Mezut Ozil.

Namun, karir Gotze di Bayern Munich tak berjalan mulus. Selama 3 tahun di Bayern Munich, ia justru kerap menjadi pemain cadangan. Hal ini disebabkan karena permainan Gotze tidak cocok dengan karakter dan formasi yang diterapkan oleh Bayern Munich. Selain itu, Gotze juga kerap cedera sehingga memaksanya untuk menepi beberapa bulan.

Lalu, di musim 2016/2017 ia memutuskan kembali membela Borussia Dortmund. Namun, Gotze juga kesulitan mencapai performa terbaiknya. Dari 75 penampilan bersama Dortmund, Gotze hanya berhasil mencetak 13 gol saja.

Kini, Ia memulai petualangan baru bersama PSV Eindhoven di Eredivisie Belanda. Ia diharapkan mampu menjadi “roh” permainan dari PSV Eindhoven yang tengah berjuang untuk kembali bersaing dengan Ajax Amsterdam guna merebut piala Liga Belanda musim 2020/2021.

About AdminDetikBola

Check Also

VAR

VAR Dulu atau Wasit Dulu? Direktur Wasit FIFA Memberi Jawaban

Perdebatan mengenai penggunaan Teknologi Bantuan Wasit (VAR) dalam sepakbola telah mencapai puncaknya dalam beberapa tahun …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *