Promo BD36

Liverpool Terpuruk di Papan Tengah, Klopp Mau Pemain Baru

Terpuruk di papan tengah Liga Inggris, posisi Jurgen Klopp di Liverpool semakin terancam digantikan. Menyusul hasil minus Liverpool di ajang Liga Inggris bahkan di ajang kompetisi antara raja-raja Eropa di Champions League. Hingga saat ini, Liverpool hanya mampu bertengger di posisi 8 klasemen sementara Liga Inggris usai mendapat hasil negatif pada 4 laga terakhirnya di Inggris. 

Jurgen Klopp terakhir kali memenangkan laga bersama Liverpool ketika melawan Manchester United di Anfield Stadium. Pada laga tersebut, The Reds berhasil membantai Manchester United 7 gol tanpa balas di hadapan Liverpudlian. Namun sayang, hasil positif tersebut tidak dapat berlanjut pada laga-laga setelahnya. Bertemu dengan Bournemouth dan manchester City, Jurgen Klopp kembali menelan kekalahan memalukan. 

Dua laga terakhir melawan Chelsea dan Arsenal juga berakhir dengan hasil seri di antara kedua belah pihak. Dengan catatan tersebut, Liverpool hanya mampu mengumpulkan 46 poin dari 29 laga yang dijalaninya di Liga Inggris. 

Setelah didatangkan pada 8 Oktober 2015 lalu dari Borussia Dortmund, Jurgen Klopp telah mengalami banyak masa-masa indah bersama The Reds. Liverpool berhasil masuk ke babak final Liga Eropa pada tahun pertama Klopp pelatih The Reds. Tiga tahun berada di Liverpool, Jurgen Klopp pada akhirnya mampu membawa The Reds menjuarai Liga Champions musim 2018-2019. Selain itu, Klopp juga berhasil membawa Liverpool menjadi juara Liga Inggris setelah 30 tahun pada musim 2019-2020 lalu. 

Dengan catatan tersebut, nama Jurgen Klopp telah dikategorikan sebagai legenda bagi para penggemar The Reds yang ada di seluruh dunia. Namun hasil minus musim ini pada akhirnya membawa namanya kedalam daftar nama pelatih yang terancam dipecat dari skuad. 

Pelatih-Liverpool

Jurgen Klopp Ungkap Alasan Kegagalan The Redz di Liga Inggris 

The Reds tercatat hanya mampu memenangkan 3 laga dari 15 laga tandangnya musim ini di Liga Inggris. Hasil yang lebih rendah dibandingkan dengan musim lalu yang mampu membawa 10 kemenangan pada 15 laga tandangnya di Liga Inggris. Walaupun demikian, Jurgen Klopp tetap menyangkal hasil negatif yang didapat oleh Liverpool pada musim ini tersebut. “Kami memiliki pertandingan tandang yang bagus, hanya di beberapa pertandingan kami tidak melakukannya,” ungkapnya dalam laman Sky Sports. 

Menyusul ungkapan tersebut, Jurgen Klopp berbicara dengan hasil yang dibawanya pada laga kontra Tottenham Hotspurs dan Arsenal. Pada saat Liverpool melawat ke kandang Spurs, Jurgen Klopp berhasil meraih kemenangan tipis 1-2 atas tuan rumah. Selain itu, pada laga terakhirnya melawan Arsenal yang merupakan peringkat pertama yang berakhir seri 2-2 di Emirates Stadium. “Jika Anda memiliki konsistensi, maka perbedaan antara penampilan tandang dan kandang tidak sebesar yang terlihat tahun ini,” ucapnya. 

“Kami tidak pernah mengalami masalah ini di semua musim sukses kami. Kami memiliki rekor tandang yang mengesankan dan itulah yang Anda butuhkan,” tambah Klopp. 

Jurgen Klopp dan Modal Transfer Liverpool yang Minim 

Perubahan performa tim tidak terlepas dari bursa transfer yang dilakukannya tiap akhir musim menjelang. Namun Liverpool tercatat sebagai tim dengan modal paling minim pada saat mendatangkan pemain. Sejak tahun 2016 lalu, Jurgen Klopp hanya tercatat menghabiskan 700 juta euro untuk mendatangkan pemain ke Anfield Stadium. “Kami selalu berusaha cerdas dalam perekrutan kami,” ujar Klopp. 

Bukan tanpa alasan, Jurgen Klopp menyebut jika tongkat kepemimpinan menjadi alasan Liverpool kurang bergairah di bursa transfer pemain. Walaupun demikian, Klopp sangat yakin jika Liverpool akan berbenah menjadi lebih baik pada bursa transfer musim depan. Tidak tanggung-tanggung, 20 pemain disebut Jurgen Klopp akan didatangkan ke Anfield Stadium pada bursa transfer Liga Inggris musim depan. 

“Saya 100 persen yakin bahwa jika Anda memberikan tongkat kekuasaan kepada beberapa orang, maka musim depan kami akan mendatangkan 20 pemain baru,” tuturnya. Itulah kabar terbaru dari Jurgen Klopp saat Liverpool yang terpuruk di papan tengah klasemen sementara Liga Inggris.

About AdminDetikBola

Check Also

VAR

VAR Dulu atau Wasit Dulu? Direktur Wasit FIFA Memberi Jawaban

Perdebatan mengenai penggunaan Teknologi Bantuan Wasit (VAR) dalam sepakbola telah mencapai puncaknya dalam beberapa tahun …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *