Detik Bola – Berita Pasaran Bola, Jadwal MotoGP Serta Ulasan Terbaru Detik Bola
Banyak orang yang saat ini memiliki asumsi berbeda-beda mengenai kenyataan kepergian Lionel Messi dari Barcelona yang diprediksi akan terjadi pada tahun 2021. Namun, sepertinya kabar ini harus diluruskan agar tidak semua pihak salah paham dan tau apa yang sebenarnya terjadi.
Pertama yang harus diketahui ialah bahwasanya dari pihak Messi sendiri belum mengeluarkan statement apa-apa mengenai dirinya akan keluar dari tim di mana ia tergabung sekarang. Yang ada hanyalah kabar mengenai La Pulga bersama dengan agennya yang telah memutuskan untuk menunda pembicaraan masalah kontrak baru.
Maka, pihak La Pulga sendiri juga ternyata masih bersama dengan Barcelona yang kontraknya akan berakhir di tahun depan. Hanya ini fakta yang baru bisa disampaikan ke publik karena memang itu yang sudah jelas terjadi. Sisanya, bisa jadi itu pemberitaan dari beberapa pihak yang ingin diuntungkan saja.
Lionel Messi Melakukan Taktik agar Mendapatkan Tawaran Gaji Tinggi?
Karena penundaan kontrak dianggap hal yang biasa, maka jikalau pun Messi sedang melakukan hal yang demikian bukan jadi masalah baginya. Para fans tidak bisa menyangkutpautkan masalah tersebut dengan kepergian dirinya dari tim. Karena, bisa jadi dirinya sedang merencanakan sesuatu seperti misalnya menarik perhatian media.
Dengan begitu, ketika semua kalangan membahas mengenai dirinya itu bisa menjadi cara untuk mendapatkan tawaran gaji yang lebih baik. Namun, memang benar bahwa kabar mengenai Messi kecewa dengan situasi di Blaugrana saat ini. Alasan dirinya wajar, karena beberapa pihak juga saat ini sedang membicarakan sesuatu hal yang merugikan dirinya.
Sang superstar Argentina ini memiliki hubungan yang tegang dengan sang bos, Quique Setien. Ditambah lagi penampilan yang mampu diberikan Barcelona saat ni memang terbilang cukup buruk dibandingkan dengan beberapa pekan atau bahkan musim lalu. Menurut laporan terakhir, Barcelona imbang dua laga beruntun pada pertandingan terakhir.
Mereka tertinggal sebanyak empat poin dari Real Madrid dalam pertarungan mendapatkan gelar LaLiga. Meski poin yang disebutkan tidak terlalu jauh, namun bagi tim mereka ini bukanlah hal yang mudah untuk dikejar apalagi pihak rival bukan tim mudah untuk dijatuhkan.
Anggapan yang dialami Messi saat ini sama seperti yang sebelumnya terjadi pada La Pulga yang juga dituduh oleh direktur utama olahraga. Pria yang melakukan hal ini juga merupakan mantan rekan timnya, Eric Abidal. Hingga kemudian diketahui bahwa sang mantan teman inilah yang berada di balik pemecatan pelatih sebelumnya, Ernesto.
Messi tidak mau hanya mengalah dan diam, dirinya langsung bicara soal tuduhan yang menurutnya sangat menganggu. Ia juga secara terbuka mengkritik Abidal secara balik dan juga pendapatnya dituju untuk pengkritik lain di luar sana. Hal ini kemudian memunculkan tegangan dengan manajemen klub.
Messi Mogok Bisa Kudeta Presiden Barcelona
Pemain berusia 33 tahun ini sering kali dijatuhkan dengan cara lain, yaitu dirinya dianggap menjadi penyebab kegagalan para bintang yang dibawa klub ke Camp Nou. Cerita yang serupa baru terjadi beberapa waktu lalu seperti Antoine Griezmann dan Philippe Coutinho yang dianggap tidak maksimal karena berada di Camp Nou.
Harus diluruskan bahwa Barcelona dan juga klub sepak bola lain yang ada di Spanyol itu sebagian besar ialah tim yang pemiliknya merupakan ribuan anggota masyarakat biasa. Setiap tahunnya atau dalam periode waktu tertentu, mereka memilih presiden tim yang menerapkan sistem pemilu.
Poin ini berkaitan dengan Messi, yang mana jika direksi gagal mempertahankan dirinya maka dewan direksi akan terkena imbasnya. Direktur Josep Maria Bartomeu sudah lama mengalami pertikaian dengan Messi, begitu juga dengan direksi lain. Mungkin saja pertikaian tersebut lebih kepada masalah pribadi, bukan klub.
Sudah banyak pihak yang menyebutkan bahwa Messi memiliki satu harapan agar pihak manajemen klub saat ini bisa berjuang memulangkan Neymar. Tetapi, mereka selalu menunda-nuda transfer dan terlihat jelas tidak ingin memenuhi harga yang ditawarkan pihak PSG. Mulai dari situlah pertikaian Messi dengan direktur terjadi.
Jika La Pulga terus enggan memperbaharui kontrak, ini bisa menjadi pemicu utama peperangan penawaran antara klub musim panas ini. Karena Messi memiliki hak dan ruang terbuka untuk membuka diskusi pada siapa saja yang berminat, sehingga nama baik direksi bisa saja dijatuhkan.
