Detik Bola – Berita Pasaran Bola, Jadwal MotoGP Serta Ulasan Terbaru Detik Bola
Legenda Manchester United, Gary Neville komentari permainan Erling Haaland di Manchester City. Erling Haaland yang bermain untuk Manchester City berhasil tampil mengagumkan pada musim pertamanya di Premier League. Haaland tercatat telah mencetak 34 gol dari 30 pertandingan Manchester City pada gelaran kompetisi Liga Premier. Catatan yang menyamai rekor gol yang telah dicetak oleh Andy Cole dan juga Alan Shearer di Premier League.
Tersisa 6 pertandingan, bukan tidak mungkin jika Haaland akan mencatatkan namanya sebagai pencetak skor terbanyak Liga Inggris dalam satu musim.
Gary Neville : Haaland Adalah Gabungan 3 Pemain Ganas Premier League
Mantan pemain Manchester United yang saat ini menjadi komentator sepakbola untuk Sky Sports, Gary Neville memberikan komentarnya mengenai pemain asal Norwegia tersebut. “Dan itu karena Haaland,” tambahnya. Bukan tanpa alasan Neville menyebut jika Haaland adalah striker pendobrak dengan skil finishing yang brilian.
Kombinasi antara Kevin de Bruyne bersama Erling Haaland pada akhirnya menjadi senjata mematikan bagi lawan-lawan Manchester City. Selain berjaya di Liga Inggris, Erling Haaland juga berhasil membawa The Citizens ke babak semifinal Liga Champion. Catatan gol Haaland di Liga Champions juga bukan sedikit jumlahnya. Tercatat 12 kali namanya terpampang di atas papan skor. Penampilan spektakuler Haaland terjadi ketika The Citizens bertamu ke kangda RB Leipzig di babak 16 besar.
Dalam pertandingan tersebut, pemain berusia 23 tahun tersebut berhasil mencetak 5 gol sekaligus ke gawang Leipzig. Sang mantan klub, Borussia Dortmund juga tidak terhindar dari keganasan pemain yang mempunyai ciri khas rambut blonde panjang yang terikat. Pada babak fase grup, Haaland berhasil menjebol gawang mantan klubnya tersebut di menit ke 84 dan membawa The Citizens keluar sebagai pemenang.
“Dia adalah pemain yang sangat jarang menghiasi liga ini,” ujar Neville. Gary Neville bahkan menyebut jika pemain asal Norwegia tersebut memiliki finishing setajam Harry Kane. Bahkan Neville menyamakan permainannya seperti gabungan antara dua legenda sepakbola, Wayne Rooney dan Ronaldo Brazil. Haaland seperti tiga pemain dalam satu,” ucapnya.
Walaupun demikian, Neville menyebut jika gaya permainan Haaland sebenarnya tidak terlalu cocok dengan Pep Guardiola. Namun dikarenakan kontribusinya yang luar biasa, Guardiola pada akhirnya lebih memilih menyerah dengan gaya taktiknya selama ini.
Persaingan Ketat Juara Premier League Antara Manchester City vs Arsenal
Hingga pekan ke 33 Liga Inggris, calon juara Premier League mengerucut kepada dua klub antara Manchester City dan Arsenal. Usai takluk 4-1 di Etihad Stadium, Arsenal hampir tidak memiliki peluang untuk juara. The Citizens yang berhasil menyalip The Gunners pada akhirnya berada di atas angin dengan selisih 2 poin usai menaklukan Fulham. Namun tidak lama berselang, The Gunners kembali mengisi pertama usai menaklukan Chelsea dengan skor 3-1.
Walaupun demikian, The Citizens memiliki tabungan dua laga yang dapat menjadi kunci Pep Guardiola angkat trofi Premier League. Dengan catatan tersebut, The Gunners setidaknya perlu menyapu bersih sisa laga di Inggris dengan kemenangan sembari menunggu The Citizens terpeleset. “Neville yakin Arsenal harus tetap fokus dan melakukan tugas mereka karena hal-hal aneh masih bisa terjadi dalam perburuan gelar ini,” tulis Sky Sports. Walaupun demikian, Gary Neville masih menjagokan Manchester City untuk angkat trofi dibandingkan dengan Arsenal.
