Detik Bola – Berita Pasaran Bola, Jadwal MotoGP Serta Ulasan Terbaru Detik Bola
Fans sepak bola dibuat terkejut ketika di tengah pertandingan, salah satu pemain Denmark mengalami kolaps di tengah lapangan. Ia adalah Christian Eriksen yang jatuh di atas rumput saat timnya melawan Finlandia. Pertandingan akhirnya dijeda sejenak.
Tapi apa yang menyebabkan Eriksen sampai kolaps seperti itu? eks kiper Chelsea berpendapat mengenai masalah tersebut. Asmir Begovic langsung mengecam otoritas sepak bola Eropa dan dunia, karena terus menambah jumlah pertandingan.
Padahal Christian Erikson mengalami kolaps di tengah perlawanannya terhadap Finlandia dengan membela Denmark. Kejadian tersebut tercatat pada hari Minggu, 13 Juni 2021, pertandingan perdana partai Grup B dan ia pingsan pada babak pertama.
Kecaman Begovic Setelah Eriksen Kolaps
Keterkejutan masih ada hingga sekarang dalam hati para supporter setelah melihat Eriksen, salah satu pemain Denmark pingsan di lapangan. Melihat situasi tersebut, Bogovic yang sekarang membela Bournemouth akhirnya mengecam.
Pasalnya, setelah 2016 lalu menambah jumlahnya menjadi 24 kontestan, sekarang pada edisi 2020, UEFA memutuskan untuk menggelar turnamen di banyak negara. Bugovic langsung merasa kasian dengan pemain yang dijadikan sapi perah.
Setelah melihat kondisi dari Erikson, ia menduga pasti karena jadwal pertandingan yang begitu banyak, dan pemain Denmark itu pingsan karena kelelahan. Pada momen ini, Bogovic akhirnya mengutarakan kekesalannya.
Ia menuliskan pada akun Twitternya dengan ungkapan sebagai berikut, ia telah sadar bahwa kesejahteraan dan kesehatan pemain telah lama diabaikan. Ia kembali melanjutkan, jika mendorong permainan lebih banyak pada beberapa periode selanjutnya, akan buruk.
Pertandingan yang lebih padat akan menyebabkan lebih banyak masalah kesehatan para pemain. Terakhir, ia berharap bahwa orang-orang yang berkuasa, hendaknya untuk menyadari hal ini lebih cepat lagi.
Jika hal ini tidak juga disadari lebih cepat, kemungkinan besar pemain akan lebih banyak tekanan, hingga membuatnya stres. Sebelumnya, Bugovic juga menekankan tentang pentingnya masa liburan bagi para pemain di Kompetisi Eropa.
Jadwalnya yang sangat padat, yang dimulai dari Januari 2020 hingga Juni 2021. Para pemain Eropa melalui banyak sekali pertandingan. Mereka butuh liburan panas yang sesungguhnya agar tidak tertekan.
Kondisi Terkini Erikson Pasca Pingsan Saat Bertanding
Agen dari Christian Eriksen, Martin Schoots, akhirnya memberikan kabar menggembirakan pasca kolapsnya dia di tengah pertandingan. Dia mengatakan bahwa Erikson sudah bisa berbicara.
Pemain Denmark tersebut telah sadar setelah mendapatkan penanganan intensif dari tim medis, untuk kemudian membawanya ke rumah sakit untuk bisa dirawat lebih baik lagi. Schoots memberi penjelasannya melalui Teitter.
Ia mengetweets bahwa Erikson telah bernapas dengan baik, ia telah sadar dan mampu berbicara lagi. setelah bangun, ia menjalani pemeriksaan lebih lajut di Rigshospitelet. Sebelumnya, di lapangan memang kondisi pasca Erikson kolaps, sangat ribut.
Simon Kjaer, selaku kapten Denmark, langsung menghampiri teman satu timnya itu ketika jatuh saat bertanding. Ia memastikan bahwa temannya itu tidak menelan lidahnya, serta berada di posisi paling tepat.
Dan banyak yang berkomentar, bahwa tindakan Simon itu adalah bagus sebagai pertolongan pertama pada orang yang kehilangan kesadaran secara tiba-tiba. Tidak sampai di situ saja, Simon juga berhasil menenangkan istri dari temannya itu.
Bek asal AC Milan itu, langsung menghampiri istri Eriksen, Sabrina, yang tampak sangat khawatir melihat kondisi suaminya. Mengetahui hal tersebut, Kjaer langsung menghampiri Sabrina dan berusaha menenangkannya.
Bersyukurlah bahwa dalam situasi tersebut, Finlandia juga ikut andil membantu tim lawan yang terkena kolaps mendadak. Finlandia, membantu menutupi proses pemeriksaan agar Eriksen tidak tersorot kamera selama sedang diperiksa tim medis.
