Promo BD36

Kalah 0-1, Persebaya Tidak Losos Fase Grup Piala Presiden 2022

Senin, 20 Juni 2022, kekalahan Surabaya atas Bali dengan skor 0-1 menjadikan pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat harus menjadi pertandingan terakhirnya di kejuaran Piala Presiden 2022.

Di babak pertama Persebaya memiliki sebuah peluang emas oleh Silvio yang mendapatkan tendangan bebas yang disayangkan gagal menjebol gawang Bali United yang mengakibatkan skor harus berakhir 0-0.

Setelah waktu istirahat, alur permainan banyak berubah pada babak kedua. Pada menit ke-52 Ramdani Lestaluhu berhasil mencetak gol ke gawang Persebaya. Pada menit 62, Bessa berusaha memperbesar keunggulan Bali United atas Persebaya. Namun masih bisa diantisipasi oleh Satria Tama. Pertandingan berlangsung sengit dan kedudukan 0-1 itu bertahan sampai dengan akhir pertandingan yang memastikan persebaya tidak lolos dari babak sistem gugur.

Selama berlaga di Piala Presiden, Persebaya hanya mampu mengoleksi satu poin dari tiga pertandingan. Di pertandingan pertama Persebaya vs Bhayangkara FC harus berakhir 1-1. Kemudian kalah 1-3 dari Persib Bandung dan terakhir 0-1 oleh Bali. Rentetan pertandingan ini memastikan Persebaya gugur dari pertandingan Piala Presiden 2022.

Kalah 0-1, Persebaya Tidak Losos Fase Grup Piala Presiden 2022

Kekalahan Persebaya

Tidak lolosnya Persebaya pada Piala Presiden 2022 ini menjadi pecah rekor setelah berturut-turut mencetak rekor gemilang sejak 2017.

Pada saat itu, Persebaya dibawah pelatih Iwan Setiawan mejuarai Piala Dirgantara 2017 dan mencetak rekor gemilang. Setelahnya momentum kejayaan Persebaya berlajut selama 5 tahun berturut-turut.

Pada tahun 2018, Persebaya ikut serta dalam dua kejuaraan yakni Piala Presiden dan Piala Gubernur Kaltim. Saat itu Persebaya bermain dengan gemilang dengan mencapai perempat final pada Piala Presiden 2018 dan semifinal di Piala Gubernur 2018.

Tidak berhenti disitu, persebaya mampu menembus final ajang bergengsi Piala Presiden 2019 dibawah asuhan Djadjang Nurdjana melawan rivalnya Arema FC. Namun disayangkan Persebaya harus gagal meraih kemenangan.

Lantas pada 2020 dibawah didikan Aji Santoso, Persebaya mampu menjuarai Piala Gubernur Jawa Timur tahun 2020 melawan Persija Jakarta dan mengalahkannya di final.

Momentum kesuksesan Persebaya semakin menguat dengan pemain yang gemilang seperti Makan Konate yang ditunjuk sebagai kapten tim Peresbaya pada 2020. Tidak hanya itu, ada juga Aryn Williams, Irfan Jaya dan juga Hansamu Yama ikut serta memperkuat tim Bajol Ijo itu.

Namun semenjak penangguhan Liga 1 2020 akibat pandemi, Tim Persebaya kehilangan pamornya. Karna ‘libur’ lama pandemi tersebut, banyak pemain mengalami kesulitan dari segi ekonomi dan ketidak pastian dari managemen memilih keluar di tahun 2021.

Pada akhirnya Persebaya hanya bisa mengandalkan pemain muda di Piala Menpora 2021. Meski demikian, Persebaya masih mampu lolos dari fase grup dan kalah di perempat final melawan persib.

Hengkangnya Pemain Persebaya

Puncaknya pada musim 2022/2023, banyak pemain lama yang memilih hengkang. Yang sangat disayangkan adalah kebanyakan dari mereka merupakan pemain andalan seperti Arif Atria, Ady Setiawan, Bruno Moreira, Alie Sasay, Ricky Kambuaya dan masih banyak lagi.

Lagi-lagi Persebaya harus mengandalkan pemain muda untuk dapat mewakili Persebaya dalam ajang Piala Presiden 2022.

Seperti yang kita ketahui, Persebaya kalah (dan seri) berturut-turut dalam 3 pertandingan selama bermain di Piala Presiden yang harus mematahkan “winstreak” Persebaya yang selalu lolos dari babak grup penyisihan.

Walaupun tidak dapat memenuhi ekspektasi, tim Persebaya masih patut untuk diapresiasi atas keberaniannya memberikan kesempatan pada pemain-pemain muda. Menurut Aji Santoso kekalahan ini dapat dimaklumi. Ia beranggapan bahwa pertandingan Piala Presiden 2022 ini hanyalah pertandingan pramusim untuk mempersiapkan Liga 1.

About AdminDetikBola

Check Also

VAR

VAR Dulu atau Wasit Dulu? Direktur Wasit FIFA Memberi Jawaban

Perdebatan mengenai penggunaan Teknologi Bantuan Wasit (VAR) dalam sepakbola telah mencapai puncaknya dalam beberapa tahun …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *