Detik Bola – Berita Pasaran Bola, Jadwal MotoGP Serta Ulasan Terbaru Detik Bola
Muda, energetik, dan menguasai teknik permainan luar biasa, demikianlah ciri unik yang dapat mendeskripsikan sosok pemain muda tersukses saat ini, Jude Bellingham. Meski usianya baru 19 tahun, namun Bellingham memang bukan pemain muda sembarangan. Diimpor dari Inggris sejak berusia 17 tahun, dia kini jadi salah satu bintang yang paling bersinar di liga Jerman.
Setelah dua tahun merapat ke Bundesliga bersama Dortmund, permainan Bellingham mengalami perkembangan sangat signifikan. Hal itu terbukti melalui performa luar biasa yang dia tampilkan saat bermain bersama Inggris di Piala Dunia 2022. Meski gagal meraih kemenangan, namun Inggris dapat bermain hingga jelang fase semi-final. Selama Inggris berlaga di Piala Dunia Qatar, Bellingham terus melakukan pergerakan yang memukau mata banyak orang.
Jude Bellingham Pemain Bundesliga Terbaik
Penampilan Bellingham di lapangan hijau memang sangat menawan. Dia bahkan dapat melakukan aksi-aksi luar biasa yang melampaui kemampuan pemain seusianya. Namun itulah Bellingham. Dia benar-benar memiliki talenta luar biasa di dunia sepak bola.
Salah satu figur yang secara terang-terangan mengaku jatuh hati pada permainan Bellingham ialah Phillipp Lahm. Lahm adalah eks pemain andalan Bayern Munchen. Sepak bola dan pemain bola berbakat tentu saja jadi hal yang dapat dia takar dengan amat mudah.
Tak hanya memuji penampilan Bellingham, sangking terpesona, secara pribadi menobatkan Bellingham sebagai pemain terbaik tahun ini. Hal itu membuat Bellingham jadi pemain paling unggul di Bundesliga tahun 2022 versi Philipp Lahm. Lahm mengatakan, dia berusaha sebaik mungkin untuk menggunakan penilaian yang objektif. Dan setelah mempertimbangkan dengan matang, Lahm yakin menyebut Bellingham sebagai pemain terbaik di Jerman saat ini.
Lahm mengakui, sebenarnya Bellingham bukan satu-satunya pemain muda yang dimiliki Bundesliga. Mereka juga masih punya Jamal Musiala. Seperti Lahm, Musiala juga masih muda dan punya kemampuan melebihi para pemain lainnya. Namun, karena hanya boleh membuat satu pilihan, maka Lahm lebih memilih Bellingham ketimbang Musiala.
“Untuk memilih hanya satu pilihan saja, maka saya memang harus menjatuhkan pilihan kepada Jude Bellingham. Perkembangannya sangat bagus. Tapi Jamal Musiala tetap jadi pemain yang nyaris sempurna dan cukup berpengaruh di musim ini.” Kata Lahm.
Harapan Jangka Panjang
Sebagai seorang pemain senior, keberadaan Bellingham di Bundesliga menandakan gejala yang baik pada bidang sepak bola di Jerman maupun di seluruh dunia. Saat ini, usia Bellingham baru 19 tahun. Dalam kaca mata Lahm, Bellingham punya harapan jangka panjang yang menjanjikan di bidang ini. Dari sekarang hingga sepuluh tahun mendatang, Lahm yakin akan banyak perubahan luar biasa yang ditorehkan Bellingham.
Bagi Lahm, dia tak hanya antusias dengan karier para pemain muda seperti Bellingham dan Musiala di hari ini saja. Dia juga tak sabar untuk melihat serta menantikan perkembangan demi perkembangan lebih lanjut dari pencapaian mereka di lapangan hijau. Lahm yakin, dalam satu dekade ke depan, Bellingham akan jadi wajah yang paling dominan di pentas sepak bola dunia. Hal itu sejalan dengan kemampuannya yang kian meningkat dan terasah secara konsisten.
“Masih akan ada banyak perkembangan. Kita masih akan melihat banyak hal darinya di tahun 2023. Saya tidak sabar untuk menyaksikan kelanjutan perjalanan mereka (para pemain muda-red.). Saya ingin melihat bagaimana mereka mengukuhkan diri di lapangan dan ditengah tim yang mereka miliki.” Pungkas Lahm.
