Promo BD36

Jerman Peringatkan Inggris Hindari Adu Penalti Seperdelapan Final

Timnas Jerman akan segera bertemu dengan timnas Inggris pada kesempatan laga seperdelapan final. Keduanya akan bertanding pada hari Selasa tanggal 29 Juni tahun 2021 mendatang.

Dari Jerman, Lohtar Mattahaus mengatakan jika Inggris harus menghindari dalam melakukan adu penalty. Lothar sendiri merasa tidak percaya terhadap penggemar dari Inggris dan takut ketika dilanjutkan penalty.

Adu penalty tersebut akan cukup berbahaya jika dilakukan ketika bertanding bersama dengan timnas Inggris. Diketahui jika Inggris memiliki peluang untuk mendapatkan kemenangan, meskipun tidak lewat penalty.

Maka dari itu, akan lebih baik jika laga tidak berlanjut pada sesi penalty pada pertandingan keduannya. Jika terdapat adu penalty kata Lothar Jerman dimungkinkan bisa mendapatkan kemenangan pada pertandingan.

Untuk timnas Inggris diharuskan agar mendapatkan kemenangan sebelum waktu 120 menit laga berlangsung. Ini akan menghindari adu penalty berlangsung pada waktu tambahan biasanya diberikan untuk Euro 2020.

Jerman sendiri juga dianggap selalu menampilkan performa terbaik mereka jika harus adu penalty. Maka dari itu, Lothar melontarkan lelucon jika kemungkinan besar Inggris akan kalah pada penalty.

Pada kisaran 30 tahun akhir ini, timnas Jerman selalu menampilkan performa terbaik di saat berada pada penalty. Maka dari itu, ini juga yang menjadi latar belakang mereka menjadi pemain unggulan.

Sebagai kapten tim Jerman Matthaus berpikir mungkin saja bisa mengalahkan Inggris seperti kejadian tahun 1990. Pada turnamen Piala Dunia tersebut mereka unggul lewat gol di waktu tambahan.

 

Timnas Inggris Mungkin Akan Tertekan?

Dari kapten Jerman, mengatakan kemungkinan besar laga 16 besar Euro di antara skuadnya dan Inggris akan membuat tim lawan tertekan. Sebelum laga berlangsung bisa jadi mereka sudah merasakan tekanan tersebut.

Optimisme besar dari skuad Matthause telah membuat tim merasa lebih baik. Mereka juga sudah siap untuk bertanding melawan timnas Inggris dan melakukan aksi secara maksimal untuk mendapatkan kemenangan.

Jika dalam urusan pertambahan jam, di waktu tersebut timnas Jerman bisa dikatakan menjadi paling favorit. Tidak perlu diragukan kembali, kemampuan bertanding mereka paling baik dibandingkan klub lain.

Ini adalah salah satu momok menakutkan untuk klub lain ketika bertanding bersama dengan Der Panzer. Meskipun begitu untuk 3 laga sebelumnya mereka terlihat selalu menguasai bola pada setiap laga.

Namun sayangnya hal tersebut tidak serta merata, membuat mereka mendapatkan lebih banyak gol dibandingkan skuad lawan. Maka dari itu, untuk Grup F dikatakan grup neraka Der Panzer masuk di dalamnya.

Untuk laga sebelumnya Der Panzer telah melawan Prancis dan mendapatkan kekalahan dengan perolehan skor 0-1. Ini menjadi awal tanding bagi mereka, tentu saja semangat bertanding tidak surut.

Malahan pada pertandingan selanjutnya ketika bertemu dengan timnas Portugal. Mereka melakukan pembantaian habis – habisan ketika mendapatkan kemenangan dengan skor akhir 4-2 setelah menguasai bola selama jalannya pertandingan.

Jerman Peringatkan Inggris Hindari Adu Penalti Seperdelapan Final

Percaya Diri untuk Tanding di 16 Besar

Rasa percaya diri, harus ditingkatkan dengan baik, hal ini juga karena akan lebih baik dengan meningkatkan perasaan tersebut. Jika sudah merasa percaya diri, maka laga juga bisa dimainkan secara maksimal.

Selain itu, tidak akan ada hambatan mungkin saja terjadi ketika sudah memiliki rasa kepercayaan diri kuat. Pemain juga bisa lebih menguasai jalannya pertandingan ketika sudah merasa pesimis saat bertanding.

Ini juga ditanamkan oleh para pemain dari klub Der Panzer kepada setiap anggota tim. Dengan begitu, mereka juga menjadi lebih optimis untuk masa depan khususnya ketika nanti bertemu timnas Inggris.

Sedangkan untuk timnas Inggris, tiga tahun sebelumnya mereka sudah memiliki pemain dengan kualitas fantastis. Hal tersebut sukses mengantarkan mereka menjadi skuad terbaik di seluruh dunia dan memenangkan gelar.

About AdminDetikBola

Check Also

VAR

VAR Dulu atau Wasit Dulu? Direktur Wasit FIFA Memberi Jawaban

Perdebatan mengenai penggunaan Teknologi Bantuan Wasit (VAR) dalam sepakbola telah mencapai puncaknya dalam beberapa tahun …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *