Detik Bola – Berita Pasaran Bola, Jadwal MotoGP Serta Ulasan Terbaru Detik Bola
Bos Liverpool yakin kalau perebutan juara Premier League tidak akan ditentukan dari siapa yang menjadi pemenang di pertemuan timnya dengan Manchester City akhir pekan nanti. Saat ini, selisih poin Liverpool dan MC hanya 1, dan ini akan jadi duel yang dinantikan.
The Reds akan bertandang ke Etihad Stadiums akhir pekan nanti, menyisakan 1 poin di bawah pemimpin klasemen itu. Laga ini sangat dinantikan oleh pundit sepak bola karena dianggap akan menjadi penentu siapa yang menjadi juara, terlebih karena sisa laga menipis.
Hasil pertemuan ini bisa membuat selisih tetap 1 poin dengan MC tetap berada di puncak klasemen EPL. Bisa juga MC memperlebar jarak menjadi 4 poin jika mereka menang. Atau jika the Reds menang, mereka bisa unggul 2 poin dari rivalnya, dan menyisakan 7 laga lagi.
Klopp mengatakan kalau timnya fokus untuk meraih hasil positif di semua laga, termasuk di laga melawan Machester City. Dia yakin juga kalaupun MC menang, Liverpool masih memiliki peluang meraih titel juara. Dan Liverpool tetap harus raih hasil positif juga kedepannya.
Pep Guardiola Juga Yakin Kalau Persaingan MC dan Liv Telah Merubah EPL
Di akhir wawancara itu, Klopp mengatakan kalau “Semua orang tahu betapa pentingnya laga melawan MC ini. Tetapi setelah pertandingan, masih ada pertandingan lain di kompetisi. Dan semua masih memiliki kesempatan untuk menjadi juara, baik MC maupun Liverpool.
Menyusul pernyataan itu, Pep Guardiola menyatakan pendapat jujurnya mengenai MC dan Liverpool. Pep melihat kalau MC dan Liverpool telah meningkatkan standar EPL pada 5 tahun terakhir dengan tim selalu memasang target lebih tinggi berkat persaingan tersebut.
Pep juga memberikan contoh kalau Romelo Lukaku, Ronaldo, Varane, hingga Sancho bisa main di Premier League juga karena filosofi Klopp dan dirinya. Selain itu, pelatih yang kerap disapa dengan sebutan pep ini semakin tidak sabar hadapi Liverpool 10 April nanti.
“Kami (Pep dan Klopp) telah mendorong standar liga Inggris lebih keras daripada pelatih EPL sebelumnya. Dan tim lain semakin sadar kalau harus semakin berkembang untuk mengejar (MC dan Liverpool), itulah kenyataannya,” ucap Pep menjelang laga vs Liverpool.
Boss asal Catalan ini mengatakan kalau sejak musim 2018/19, MC bisa meraih 98 poin dan Liverpool mengejar dengan 97 poin. Dengan total poin tinggi yang diraih dengan persaingan ketat di papan atas, itu membuat tim lain terdorong untuk mengikuti jejak kedua tim itu.
Head to Head Antara Klopp dan Pep, Mana Pelatih yang Lebih Baik?
Tidak bisa kita pungkiri kalau Klopp dan Pep adalah dua pelatih terhebat di Premier League saat ini. Persaingan dua pelatih berbeda negara ini telah memasuki tahun ke 6 dan kedua tim terus saja memberikan pengaruh signifikan untuk Cityzens maupun the Reds di EPL.
Dalam 4 musim terakhir, Pep berhasil membuat MC meraih 3 gelar EPL, menjadi finalis UCL, serta menjuarai FA Cup. Di sisi lain, Liverpool mampu meraih 1 gelar EPL dan 1 UCL ketika di bawah asuhan Klopp. Dan pertandingan Sabtu nanti adalah pertemuan ke-22 mereka.
Di premier league, MC dan Liverpool sudah bertemu sebanyak 11 kali, 4 kali dimenangkan Pep dan 3 kali dimenangkan oleh skuad asuhan Klopp. Sedangkan sisa 4 laga lagi berakhir seri. Di semua kompetisi, keduanya berimbang dengan 9 menang dan 9 kalah, serta 4 seri.
Kompetisi antara Klopp dan Pep Guardiola selalu menarik di tunggu. Apalagi ini menjelang akhir musim dan kedua tim masih saja mengumpulkan poin yang hanya selisih 1. Dan dengan pertemuan ini, Klopp yakin keduanya masih memiliki peluang juara.
