Detik Bola – Berita Pasaran Bola, Jadwal MotoGP Serta Ulasan Terbaru Detik Bola
Harry Maguire, kapten Manchester United mengalami banyak kritikan pada musim ini dari berbagai pihak karena merasa kecewa dengan performa yang ditampilkannya. Sebab, ia membuat beberapa kesalahan yang menyebabkan gawang pertahanan MU kebobolan. Dari total 33 pertandingan Liga Inggris tahun 2021-2022, Manchester United sudah kebobolan hingga 48 gol. Walaupun performanya buruk, ia tetap dimainkan oleh Ralf Rangnick dan bertahan dengan posisi kapten.
Bahkan untuk memperkuat tim nasional Inggris melawan Pantai Gading, Harry Maguire tetap memperoleh panggilan dari Gareth Southgate. Hasilnya, ia dicemooh oleh sebagai penggemar Inggris yang berada di Stadion Wembley. Atas kritikan berbagai pihak kepadanya, Maguire menyerang balik. Ia mengatakan bahwa tentu ada alasan mengapa akhirnya ia terus dipilih untuk bermain. Sebab, bukan hanya Rangnick yang menjadikannya pemain utama, tapi juga saat dilatih Gunnar Solskjaer.
Harry Maguire merasa bahwa performanya selama ini sudah baik. Ia didatangkan oleh MU pada musim panas tahun 2019. Penebusannya sejumlah 80 juta pound sterling dari Leicester City. Kala itu ia langsung diangkat menjadi kapten oleh pelatih Gunnar Solskjaer.
Penggemar Manchester United Menginginkan Maguire Turun dari Jabatan Kaptennya
Performa Maguire pada dua musim pertama bisa dikatakan lumayan, sehingga mampu membawa Manchester United menuju finish kedua dan ketiga di Premier League. Namun pada musim ini menurun drastis. Ia membuat kesalahan pada momen penting beberapa kali. Walaupun demikian, sang manajer MU tetap memainkannya. Kritikan terbaru diberikan saat MU kalah telak dengan skor 0-4 di markas Liverpool.
Kesalahan positioning Harry Maguire membuat dua gol lawan tercipta. Berbagai kesalahan yang dibuat oleh sang pemain inilah yang membuat banyak penggemar klub MU kecewa. Bahkan sebagian besar dari mereka ingin Maguire turun dari jabatan kaptennya.
Hingga kini Maguire masih terus memperoleh kritikan atas performa buruknya. Banyak masyarakat di sosial media akhirnya mencela, termasuk para penggemar MU. Kabar terbaru yang juga menarik perhatian publik yaitu ia melukai rekan satu timnya sendiri secara tidak sengaja.
Pada momen tersebut, kakinya terlalu tinggi melayang, kemudian terkena sang pemain gelandang. Aksi sejenis ini ditambah performa buruk membuatnya kerap dijadikan bahan lelucon.
Satu hal sangat disayangkan lagi ia memiliki jabatan sebagai kapten musim ini. Jabatan yang prestisius serta tidak semua pemain mampu memperolehnya. Tidak heran bila akhirnya banyak yang merasa kecewa dengan sang pemain.
Roy Keane Menanggapi Terkait Ketidaksetujuan Maguire Memakai Ban Kapten
Beberapa orang memberikan tanggapan terkait ketidaksetujuan Harry Maguire memakai ban kapten, salah satunya adalah Roy Keane yang dulu pernah memakai identitas The Red Devils selama kurun waktu 12 tahun.
Ia mengungkapkan bahwa posisi tersebut bukan sebuah hal bagus. Alasannya, Maguire masih tergolong baru datang di klub yaitu beberapa tahun lalu. Menurut Roy Keane, Maguire masih perlu melakukan pembiasaan diri di klub.
Saat dirinya masih mencoba untuk mencari pijakan malah tiba-tiba memperoleh tanggung jawab besar sebagai kapten. Namun, Roy Keane juga tidak mampu menentukan siapa yang sebenarnya pantas mengenakan ban kapten tersebut selain Harry Maguire.
Sebab, Roy saat ini melihat hanya sedikit pemain yang pantas untuk mendapatkan jabatan tersebut. Menurut pendapatnya, harusnya pemain yang sudah bermain selama bertahun-tahun di klub menjadi kapten.
Bila melihat dari standar menurut Roy Keane, seseorang atau sosok yang cukup pantas dan memenuhi persyaratan berada pada posisi kapten MU yaitu David de Gea. Sebab, David de Gea merupakan pemain yang telah bergabung dengan Setan Merah sejak tahun 2011 silam.
