Detik Bola – Berita Pasaran Bola, Jadwal MotoGP Serta Ulasan Terbaru Detik Bola
Dipecatnya Ronald Koeman pada hari Kamis (28/10) membuat Barcelona tidak memiliki pelatih utama. Oleh karena itu Laporta menetapkan Sergi Barjuan sebagai pelatih sementara pengganti Koeman sampai menetapkan kursi kepelatihan baru.
Hari Jumat 29 Oktober 2021 skuad utama Barcelona dipimpin oleh Sergi yang ditunjuk pengganti pelatih sementara. Sergi langsung diperkenalkan ke hadapan pemain dan media oleh presiden Joan Laporta.
Presiden Barca memilih Sergi Barjuan karena telah memiliki sejumlah pengalaman bersama tim Barcelona B. Laporta menunjuk Sergi dalam proyek jangka pendek karena percaya bahwa Ia sudah mengetahui kedalaman tim.
Sementara ini Sergi harus meninggalkan Barcelona B untuk melatih skuad utama hingga beberapa hari ke depan. Paling tidak, Ia akan mengisi posisi kursi kepelatihan Blaugrana sampai menemukan pengganti yang tepat.
Dalam pernyataan pers rilis terbaru, Laporta menghargai persetujuan Sergi Barjuan untuk meninggalkan Barca B. Mengingat ada tugas berat yang harus diperjuangkan agar tim Catalan kembali ke tren positif lagi.
Pada hari pertama melatih Barcelona, Sergi Barjuan langsung berusaha menyatukan tim agar lebih kompak karena partai berikutnya cukup penting. Berikut adalah strategi Barjuan yang mungkin diterapkan selama menjadi pelatih sementara.
Sergi Barjuan Membawa Pemain dari Barcelona B
Sesi latihan hari Jumat (29/10) yang dilakukan tim utama Barcelona telah dipimpin langsung oleh Sergi Barjuan. Menduduki pelatih utama, Barjuan membawa dua pemain penting dari Barcelona B untuk memperkuat skuad.
Mengingat saat ini Blaugrana tengah dihadapkan dengan badai cedera, Bajuan menyadari bahwa Ia masih punya pemain dari Barca B. Nama pemain seperti Alvaro Sanz dan Abde akan masuk skuad utama.
Pelatih mengharapkan tim mampu bekerja semaksimal mungkin setelah pemecatan Koeman dilakukan manajemen Barca. Dengan diperkuat dua pemain Barca B, tentunya Barcelona bisa memiliki skuad lebih baik meski banyak cedera terjadi.
Blaugrana akan menghadapi Alaves dalam lanjutan La Liga jornada ke-12 di Camp Nou pada 31 Oktober. Momen ini sekaligus menjadi laga pertama yang dijalani oleh Sergi Barjuan sebagai arsitek Barcelona.
Jika dilihat dari sesi latihan yang telah dilakukan, Barjuan sangat dekat dengan Busquets dan Pique. Hal ini terlihat hubungan intensif antara pelatih dengan Pique maupun Busquets selama sesi latihan berlangsung.
Barjuan diprediksi akan menjadi pelatih hingga partai tandang Liga Champion antara Barca melawan Kyiv. Setelah pertandingan tersebut, tim raksasa Catalan dinilai sudah sepakat mendatangani Xavi sebagai manajer pengganti Koeman.
Statistik Barjuan Selama Melatih Barcelona B
Joan Laporta yang memegang kendali sebagai presiden utama klub Barcelona tentu memilih Barjuan bukan secara asal-asalan. Dikarenakan Ia telah mempertimbangkan secara matang untuk menunjuk Sergi Barjuan hanya sementara waktu.
Namun dilihat dari statistik Barjuan selama melatih tim Barca B bisa dibilang kurang memuaskan. Ia melatih Barca B sebanyak 9 pertandingan dengan hasil 3 menang, 4 imbang, dan 2 kalah.
Catatan tersebut dinilai bukan menjadi penghambat bagi Barcelona untuk memperbaiki situasi yang lebih mengkhawatirkan. Laporta sempat memberikan pernyataan sebenarnya Ia bisa memecat Koeman lebih awal, namun masih diberi kesempatan berubah.
Dalam pemberian kesempatan tersebut, Koeman pada akhirnya harus dipecat karena kondisi klub sedang mengkhawatirkan. Barcelona menjadi klub raksasa dalam dua dekade terakhir sekarang kualitasnya sangat menurun selepas kepergian Lionel Messi.
Diharapkan dengan menunjuk Sergi Barjuan ada angin segar yang dirasakan oleh para pemain selama berlatih dan menatap laga ke depan. Sambil menunggu kedatangan Xavi saat ini masih menjadi pelatih Al-Sadd.
Barjuan memiliki kesempatan besar untuk memulai sejarah baru bersama klub utama Barcelona sementara waktu. Menarik tentunya menunggu dua laga Barca dipimpin Barjuan apakah ada kemajuan atau justru semakin memburuk.
