Detik Bola – Berita Pasaran Bola, Jadwal MotoGP Serta Ulasan Terbaru Detik Bola
Menjadi tuan rumah yang paling siap menggelar turnamen terbesar dunia ini mengharuskan Qatar mengeluarkan biaya yang besar juga. Terhitung sekarang, Qatar sudah habiskan lebih dari 120 Milliar. Tetapi uang itu belum dapat hasilkan untung dari sponsor yang besar.
FIFA hingga saat ini terus mencari sponsor untuk menyukseskan acara atau turnamen sepak bola terbesar di dunia. Dalam waktu kurang dari 1 tahun, FIFA seakan harus berjuang keras untuk mendapatkan jumlah target untuk brand yang ingin menjadi sponsor Piala Dunia.
Tetapi pekerjaan FIFA akan semakin berat lagi ketika melihat fakta bahwa isu HAM yang jadi buah bibir meskipun Qatar telah habiskan jumlah uang yang tidak sedikit untuk acara ini bisa digelar. Terhitung, sudah 120 Milliar Pounds dikeluarkan untuk stadion dan isu HAM.
Masalah HAM ini yang turut membuat Qatar sebagai tuan rumah paling cepat, paling mahal, dan paling kontroversial dalam sejarah. Belum lagi fakta bahwa turnamen ini akan digelar di timur tengah, membuat turnamen yang panas ini menjadi semakin panas akibat cuaca.
Masalah HAM Qatar Menjadi Alasan Sulit Mendapatkan Sponsor
FIFA hingga saat ini masih belum bisa kelola semua slot sponsor untuk turnamen yang akan digelar tahun depan ini. Hingga sekarang, masih 4 brand besar yang berani masuk ke slot sponsor Piala Dunia tertinggi, seperti Adidas, Hyundai, KIA, Coca-cola dari 6 slot yang ada.
Harga slot top-tier ini ada di harga 25 juta pounds dengan pemasaran yang lebih bagus, yaitu ada di slot promosi stadion juga. Tetapi masih 2 slot kosong top-tier yang masih belum ada yang berminat. Salah satu alasan kenapa masih sulit menggaet sponsor ada pada isu HAM.
Qatar sempat mengkritik soal isu Homophobia dan langsung dianggap supporter dan fans sepak bola sebagai satu tindakan rasis. Mengkritisi homoseksual dan semacamnya itu secara langsung dibalas dengan menuduh Qatar yang bertindak represif terhadap tenaga kerja.
Satu per satu media mulai mengkritisi kinerja Qatar terlebih pada saat membahas soal isu HAM di negara tersebut. Adidas sebagai salah satu pemesan top tier sponsor slot juga kini menyayangkan apa yang terjadi di tuan rumah Piala Dunia ini dan mengharapkan keadilan.
Tetapi menurut Qatar sendiri, itu karena masalah hukum di negaranya yang masih didasarkan oleh agama yang melarang perilak homophobik. Sementara itu, menanggapi isu HAM atas tenaga kerjanya, mereka mengharapkan tidak akan berefek kepada jalannya turnamen ini.
120 Milliar Pounds Telah Dihabiskan Untuk Selenggarakan Piala Dunia 2022
Sementara masih sulit mendapatkan sponsor, ada masalah lagi yang harus dihadapi oleh tim penyelenggara piala Dunia karena uang 120 Milliar Pounds bukan satu nilai yang sedikit. Ini bahkan telah membuat Qatar sebagai tuan rumah paling mahal dalam sejarah Piala Dunia.
Stadion megah dibangun di atas teluk dan pasti menghabiskan banyak dana. Dengan pengeluaran yang besar ini, FIFA juga menganggap Qatar sebagai tuan rumah yang paling siap dalam sejarah. Dalam 12 bulan lagi saja, semua stadion sudah rampung dibangun.
Tetapi 120 milliar pounds atau setara 3 ribu trilliun itu adalah uang untuk atasi masalah HAM yang terjadi juga. Sehingga diharapkan, ini bisa memperbaiki citra buruk yang telah diberikan ke Qatar bisa hilang. Penonton juga bisa semakin menikmati turnamen ini dengan baik.
Qatar telah dianggap sebagai salah satu tuan rumah paling unik dalam sejarah. Kendati harus menghabiskan banyak dana untuk pembangunan stadion dan sarana lain, bukan menjadi sebuah masalah. Yang menjadi masalah saat ini adalah soal sponsor dan isu HAM di sana.
