Kembali media sosial di hebohkan dengan komentar dari Habib Rizieq Shihab. Kali ini ketua FPI itu menyerang Presiden Republik Indonesia lantaran memberikan bonus kepada pemain timnas Indonesia meski mereka tidak juara.
Seperti yang diketahui, di final piala AFF timnas Indonesia ditundukan oleh timnas Thailand dengan skor 2-0 dikandang Thailand sendiri. Padahal pada leg pertama Indonesia sudah berhasil mengkantongin kemenangan dengan skor 2-1 yang dimainkan di kandang sendiri. Namun, menurut Presiden Indonesia, Joko Widodo hasil ini tidaklah buruk dikarena timnas sudah dengan susah payah bisa menuju hingga final di piala AFF ini.
Judi Bola Online │ Casino Online │ Poker Indonesia
Meski gagal meraih juara, Presiden Jokowi merasa bangga denggan apa yang telah dilakukan oleh timnas Indonesia karena telah mampu menyatukan bangsa. Namun tidak begitu dengan ketua FPI, Habib Rizieq Protes, menurutnya Indonesia memang pantas dibanggakan karena telah menuju hingga final. Namun yang dipermasalahkan oleh Habib Rizieq adalah jumlah hadiah yang diberikan oleh Presiden Jokowi kepada para pemain dianggap hanya menghabur-haburkan uang rakyat.
Pada hari Senin (19/12/2016), Presiden mengadakan jamuan makan siang dengan seluruh penggawa timnas di Istana Kepresidenan. Presiden Jokowi memberikan dukungan kepada para penggawa timnas agar bisa memotivasi mereka untuk lebih baik kedepannya.
“Semangat juang, kerja keras mati-matian yang ditunjukan timnas Indonesia bikin rakyat bangga. Malam itu rakyat betul-betul memberikan dukungan yang luar biasa, ada yang deg-degan, yang berdoa, sampai ada yang ngak berani lihat televisi,” ujar Jokowi.
“Kalau kita lihat timnas Garuda ini betul-betul bisa menyatukan bangsa, menunjukkan kekuatan, persatuan, menunjukkan kebhinekatunggalikaan. Bahwa perbedaan, kemajemukan, keberagaman itu menjadi sumber kekuatan bangsa kita,” katanya menambahkan.
Sang presiden memberikan bonus sebesar Rp.200 juta bagi masing-masing pemain. Sementara ofisial timnas Indonesia akan mendapatkan bonus sebesar Rp.150 juta.
Hal ini lah yang memancing kemarahan dari pihak FPI, Habib Rizieq Protes karena menurutnya bonus tersebut kebanyakan. Lebih bagus uang tersebut dibuat untuk biaya pembanguanan daripada harus dihamburkan untuk timnas Indonesia.
“Menurut saya itu terlalu banyak, coba kamu bayangin berapa pemain timnas Indonesia ?? ada 30 pemain lebih loh?? (Jumlah pemain timnas yang dibawa Alfred Riedl sebanyak 23 orang) Ya, satu orang kali 200 juta sudah berapa ? Ini tidak masuk akal loh.” tutur Habib
“Lebih baik, uang tersebut dibuat biaya pembangunan Mesjid, atau untuk bantuan bagi rakyat-rakyat yang kurang mampu lah.” tambahnya.
Namun meski begitu, Habib Rizieq juga tidak melarang akan bonus yang diberikan oleh presiden Jokowi, namun menurutnya jumlah tersebut terlalu banyak untuk seorang pemain yang gagal juara. Namun, Habib Rizieq tetap bangga akan perjuangan yang diberikan oleh timnas meski gagal dalam memberikan gelar untuk Indonesia.
“Bangga, jelas bangga. Timnas bisa masuk final saya juga sudah bangga, meskipun gagal dalam memberikan gelar.” tutupnya
Memang kita seharusnya bangga untuk pemain timnas kita karena mereka sudah dengan susah payah bisa tembus hingga final dan bahkan sudah unggul di leg pertama. Namun, lawan kali ini adalah Thailand yang terkenal akan kekuatan sepak bolanya di Asia Tenggara. Dan hingga artikel ini diberitakan bonus yang dijanjikan oleh presiden telah ditransfer ke para punggawa timnas.
Detik Bola | Berita Bola, Ulasan Panduan, Galeri, Jadwal Bola, Pasaran Bola