Promo BD36

Gol dari Carlos Fortes Membuahkan Kemenangan Bagi Arema FC

Arema FC berhasil kalahkan PSM Makassar dalam BRI Liga 1 2021/2022. Pertandingan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali dan skornya yaitu 1-0.

Tim hasil besutan dari Eduardo Almeida ini memenangkan pertandingan berkat gol yang dicetak oleh striker asal Portugal bernama Carlos Fortes. Hal ini terjadi di detik-detik terakhir pertandingan.

Gol Carlos Fortes menjadi sumber kemenangan bagi Arema. Meskipun berhasil memenangkan pertandingan pada Rabu, 30 Maret 2022 namun tidak bisa membawa Arema FC masuk 3 besar.

Hal ini dikarenakan Bhayangkara FC telah mengunci peringkat ketiga setelah menang melawan Persiraja dengan skor 2-0. Akibatnya, Bhayangkara memiliki 1 poin lebih tinggi dibandingkan Arema yang hanya 65.

Gol dari Carlos Fortes Membuahkan Kemenangan Bagi Arema FC

Kedua Tim Masih Seri di Babak Pertama

Pada laga ini, tim Arema lebih banyak menguasai permainan. Pada menit ke 8, tim yang dijuluki Singo Edan ini memiliki peluang memasukkan bola melalui tendangan bebas dari Bagas Adi.

Selang 4 menit kemudian, PSM juga memiliki peluang yang sama. Zulkifli Syukur juga melakukan tendangan bebas yang melengkung ke tiang, namun masih bisa ditepis Adilson Maringa yang berperan sebagai kiper.

Pertandingan sudah berjalan sampai pertengahan babak pertama, namun belum ada tim yang berhasil mencetak gol. Kedua tim kesulitan dalam melakukan serangan dengan rapi karena sering kali pupus di tengah jalan.

Pada lini depan tim Arema banyak terdapat umpan namun kurang akurat. Lain halnya dengan PSM di mana pada lini tengah minim kreativitas. Hal ini dikarenakan ketidakhadiran Wiljan Pluim sebagai playmaker.

Arema kembali memiliki peluang di menit 28. Hal ini dimulai dengan adanya tendangan sudut menuju ke depan gawang PSM. Peluang emas juga dimiliki oleh Bagas Adi dengan melepaskan plessing.

Sangat disayangkan karena bola menerpa mistar gawang. Jika dilihat dari segi penguasaan bola, maka babak pertama Arema lebih dominan. Hal ini terjadi berkat kehadiran keempat pemain asing terbaik.

Pemain tersebut yaitu Carlos Fortes, Sergio Silva, Adilson Maringa dan Renshi Yamaguchi. Kondisi ini tidak dapat dimanfaatkan karena meskipun bisa mendominasi permainan, namun tetap kesulitan untuk menembus pertahanan dari PSM.

Berbeda dengan tim PSM yang hanya menggunakan pemain lokal saja. Di lain sisi, tim tersebut tidak mampu memberikan serangan balik saat berkesempatan mencuri bola dari pemain lawan.

 

Permainan PSM vs Arema FC di Babak Kedua

Jalannya pertandingan pada babak pertama kurang menarik. Akhirnya, Arema menyusun strategi dengan memasukkan pemain baru, yaitu Ridwan Tawainella dan Hanif Sjahbandi.

Kedua pemain tersebut menggantikan Ryan Kurnia dan Jayus Hariono di babak kedua tanpa mengubah formasi. Sementara itu, PSM tetap mempertahankan pemainnya dan sempat mendominasi meskipun hanya di awal babak kedua.

Berbagai serangan terbukti mampu menggoyahkan lini belakang lawan. Patrick Kallon pada menit 52 melakukan shooting jarak jauh, namun bola berujung di pelukan Maringa.

Pada menit ke 61, kedua tim melakukan penyegaran pemain sehingga masing-masing memiliki tenaga baru untuk memberikan serangan. PSM di menit 70 memperoleh peluang terbaik melalui Yakob Sayuri.

Namun, Maringan masih bisa menyelamatkan bola. Selanjutnya, hanya berselang 3 menit saja Rizky Eka mendapatkan bola liar di kotak pinalti Arema, tetapi masih terkena mistar gawang.

Di menit ke 74, Arema juga mendapatkan peluang emas lewat crossing dari Sandi Sute yang disambut tendangan oleh Fortes. Ternyata, bola yang meluncur dapat ditepis oleh Syaiful.

Di menit 85, Fortes mampu menyambut tendangan sudut dari Sandi Sute dengan baik. Tendangan tersebut berhasil mengubah skor menjadi 1-0. PSM mencoba membalasnya, tetapi Arema bisa mempertahankan skor tersebut.

Arema unggul dari PSM dengan perolehan skor 1-0. Skor tersebut didapatkan pada babak kedua. Meskipun PSM telah berupaya keras mengejar ketertinggalan, namun Arema mampu mempertahankan kemenangan hingga akhir.

About AdminDetikBola

Check Also

VAR

VAR Dulu atau Wasit Dulu? Direktur Wasit FIFA Memberi Jawaban

Perdebatan mengenai penggunaan Teknologi Bantuan Wasit (VAR) dalam sepakbola telah mencapai puncaknya dalam beberapa tahun …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *