Promo BD36

Dortmund Gagal Menyeimbangi Manchester City

Dortmund telah gagal menyeimbangi atau bahkan meraih kemenangan dalam pertandingannya melawan Man City. Klub sepak bola tersebut mengalami kekalahan di Etihad Stadium dengan skor 2-1 pada hari Rabu (07/04/2021) dini hari WIB.

Kegagalan dalam meraih kemenangan atau dalam menyeimbangkan kedudukan tersebut tidak natural. Beberapa pemain Borussia Dortmund yaitu Juda Bellingham salah satunya, mempertanyakan tindakan wasit yang melakukan peniupan pada peluit pelanggaran saat ia merasa mampu menyeimbangi kedudukan dengan City.

Kekalahan dengan skor 2-1 tersebut terjadi pada leg pertama babak seperempat final Liga Champions. Kekalahan itu tentu saja sangat memberikan kekecewaan yang lumayan dalam bagi para pemain Borussia.

Saat ketertinggalannya sebanyak 1 poin, Bellingham mempunyai kesempatan yang sangat baik untuk mencetak gol sehingga dapat menyeimbangi kedudukan mereka. Sialnya beberapa saat sebelum melakukan serangan pada gawang musuh, wasit meniupkan peluitnya.

Wasit menganggap bahwa pergerakan mantan pemain gelandang Birmingham City tersebut melakukan suatu pelanggaran pada penjaga gawang Man City yaitu Ederson Moraes sehingga Bellingham di berikan suatu hukuman oleh wasit.

Padahal terlihat dengan jelas didalam tayangan ulang bahwa Bellingham sudah menguasai bola sebelum Ederson. Ederson melukai diri sendiri ketika menendang pemain sepak bola berumur 17 tahun tersebut.

Banyak orang juga berpendapat bahwa pemain Dortmund itu tidak bersalah. Namun wasit tetap saja menganggap bahwa kejadian tersebut merupakan suatu pelanggaran sehingga pertandingan harus di hentikan.

 

Wasit Merupakan Salah Satu Alasan Dortmund Kalah

Kejadian yang telah di jelaskan di atas tentu membuat semua orang juga bertanya-tanya dengan wasit. Banyka orang juga menganggap bahwa wasitnya telah melakukan sesuatu yang tidak wajar dan tentu saja tidak adil.

Wasit bernama Ovidiu Hategan tersebut juga telah langsung memberikan tendangan bebas sebelum pemain gelandang Dortmund dapat memasukkan bola ke gawang kosong dari seorang Ederson, Man City.

Ovidiu Hategan juga telah melakukan pengambilan keputusan dengan sangat cepat. Alat bantu VAR juga tidak bisa melakukan intervensi atau melakukan peninjauan ulang atas keputusan tersebut apakah benar atau tidak.

Hal tersebut tentu membuat Dortmund seakan-akan membiarkan Manchester City lolos begitu saja. Dan juga telah berhasil menggagalkan gol yang di anggap sangat penting bagi tim Borussia Dortmund itu.

Sampai saat ini juga para fans dari Borussia masih mempertanyakan hal tersebut. Apa yang terjadi pada wasit semalam ketika pertandingan antara Burossia Dortmund vs Manchester City berlangsung di Etihad Stadium pada rabu dini hari WIB tadi.

Yang jelas, pertandingan tersebut tidak benar-benar menunjukan pertandingan adil yang maksimal. Banyak orang baik itu dari para pemain Dortmund atau juga dari para fansnya menyangkan hal tersebut dengan sangat.

 

Dortmund Gagal Menyeimbangi Manchester City

Wasit Dianggap Tidak Benar dan Adil

Melihat penampilan dan keputusan wasit dalam kegagalan Dortmund untuk memenangkan atau juga menyeimbangi Manchester City tadi, tentu wasit Ovidiu Hategan menjadi topik pembicaraan bagi para penggemar Borussia.

Tidak hanya bagi para penggemarnya saja, namun salah satu pemainnya juga yaitu Bellingham yang mempertanyakan keputusan wasit juga sangat menyayangkan kejadian tersebut. Karena ia merasa tidak bersalah dan berani membuktikannya melalui kamera-kamera yang ada.

“Saya benar-benar berpikiran bahwa telah menguasai bola dengan adil. Kejadian tersebut agak membuat saya frustasi di saat banyaknya kamera dan TV yang juga menyaksikan pertandingan sepak bola tersebut.” Ungkap Bellingham pada wawancara BT Sport.

Namun dengan kekalahan tersebut, Dortmund juga akan berupaya untuk menjadi lebih baik lagi sehingga dapat membawa klub tersebut pada masa kejayaannya kembali.

About AdminDetikBola

Check Also

VAR

VAR Dulu atau Wasit Dulu? Direktur Wasit FIFA Memberi Jawaban

Perdebatan mengenai penggunaan Teknologi Bantuan Wasit (VAR) dalam sepakbola telah mencapai puncaknya dalam beberapa tahun …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *