Detik Bola – Berita Pasaran Bola, Jadwal MotoGP Serta Ulasan Terbaru Detik Bola
Sampai saat ini nasib MotoGP Indonesia masih belum jelas. Dari rilis jadwal yang dikeluarkan oleh Dorna pada musim 2021. Nama Sirkuit Jalan Raya Mandalika, Lombok tampak belum masuk. Hal ini memunculkan berbagai spekulasi mengenai jalur lintasan yang saat ini telah dibangun dan hampir selesai 50%.
Mandalika Grand Prix Association sudah mengkonfirmasi bahwa, bulan Februari mendatang pihak Dorna akan datang untuk melihat secara langsung bagaimana perkembangan dari pembangunan lintasan di daerah Lombok ini. Serta penerapan protokol kesehatan Covid 19. Tetapi, kepastian tanggal kedatangan masih belum diketahui.
Menurut Happy Harlinto selaku chief strategic dari MGPA. Kedatangan CEO Dorna tersebut bukan menjadi penentu final apakah Indonesia akan masuk jadwal ataukah tidak. Kedatangan tersebut hanya sekedar melihat sejauh mana perkembangan trek tersebut. Apakah bulan Juni dipastikan dapat selesai sepenuhnya atau belum.
Ditambahkan, saat ini pihak MotoGP masih kebingungan dengan jadwal musim 2021. Ditengah pandemi yang belum juga berakhir. Hal tersebut terbukti saat tes pramusim akhirnya harus batal karena, status Malaysia darurat Corona. Serta keinginan mereka memundurkan tes pramusim ke 2 di Losail Qatar.
Jadwal di Tahun 2021 Masih Dapat Berubah
Banyak media mengatakan, musim 2021 masih belum menemukan kepastian soal jadwal. Bisa berubah sewaktu-waktu bila dilihat dari kondisi setiap negara. Apalagi, Dorna tidak ingin seri pembuka bersamaan dengan gelaran perdana F1 pada tanggal 28 Maret 2021 di Bahrain. Keinginan tersebut memunculkan banyak spekulasi mengenai jadwal.
Rencana kedua bila memang pandemi belum juga berakhir, gelaran seri Eropa menjadi opsi terbaik. Para media tidak luput mempertanyakan bagaimana nasib MotoGP Indonesia. Di mana statusnya ternyata hanya sebagai cadangan bersama Portugal dan Rusia. Kemungkinan untuk melakoni race sangat kecil.
Status cadangan membuat Sirkuit Jalan raya Mandalika harus menunggu ada negara yang tidak dapat menggelar race. Memang, di antara Portugal serta Rusia. Indonesia paling dominan dan diutamakan mendapatkan tempat tersebut. Tetapi, ada hal menarik terjadi pada bulan Juli sampai Agustus.
Ada jeda satu bulan diberikan setiap tim tim untuk mempersiapkan diri melakoni setengah musim berikutnya. Hanya saja, Dorna ingin tidak ada jeda terlalu panjang. Mereka berkeinginan menggelar race. Banyak spekulasi bila hal tersebut terjadi, kemungkinan terbesar Indonesia akan masuk di bulan itu.
Berbanding terbalik dengan berita selama ini. Jika, race di Nusantara itu akan digelar pada bulan Oktober bersamaan dengan seri Asia. Sejak dulu wilayah Asia yaitu Jepang, Malaysia serta Thailand mendapatkan jatah pada akhir musim sebelum kembali lagi ke Eropa sebagai race pamungkas.
Perkembangan Sirkuit Masih Dikebut di Tengah Masa Pandemi
Sampai saat ini lintasan masih dibangun, dijadwalkan akan selesai tepat waktu yaitu bulan Juni. Jika, hal tersebut terjadi pihak Dorna akan memberikan jaminan bahwa Indonesia mampu menggelar balapan tahun ini. Hanya saja, ditengah situasi pandemi pembangunan tersebut sedikit terkendala.
Penambahan fasilitas seperti software atau lebih ke sumber daya manusia seperti persiapan dokter, seluruh tim medis, serta berbagai perangkat lainnya yang dibutuhkan sebagai pemenuhan kebutuhan setiap tim. Tim dokter ini memang berperan sangat penting Apalagi, kondisi covid 19 seperti saat ini.
Komponen hardware juga masih jadi prioritas, lebih fasilitas penonton serta berbagai kebutuhan ruangan. MGPA ingin semua itu selesai tepat waktu. Bukan hanya pemerintah saja, seluruh masyarakat Indonesia juga menantikannya. Perlu diketahui, sebenarnya Sirkuit Sentul pernah menyelenggarakan seri MotoGP.
Waktu itu masih dengan kelas 500cc tepatnya pada tahun 7 April 1996. Sangat menarik dinantikan kabar selanjutnya, apakah setelah 25 tahun Indonesia mampu menggelar kembali kejuaraan balap motor paling bergengsi di dunia ini. Jika, tidak berubah maka keputusan tersebut akan datang pada bulan Juni.
