Detik Bola – Berita Pasaran Bola, Jadwal MotoGP Serta Ulasan Terbaru Detik Bola
Pandemi belum berakhir, begitulah kondisi yang terjadi di seluruh belahan dunia. Setiap orang berpotensi terpapar, terlebih apabila tidak menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Termasuk anggota pemain yang akan mengikuti EURO 2020.
Berbagai upaya UEFA telah dilakukan untuk meminimalisir dampak negatif dari persebaran virusnya. Mulai dari mengganti format pertandingan yang memfokuskan pada satu titik, kini dipecah menjadi beberapa titik pelaksanaan pertandingannya.
Beberapa prosedur lainnya juga dilakukan seperti mewajibkan tes bagi seluruh anggota pemain yang akan didaftarkan serta memberikan komposisi tim lebih besar dari biasanya. Sehingga manajer bisa bersiap apabila terjadi berbagai kondisi tidak mengenakkan.
Kondisi Tim Skotlandia Setelah Mendengar John Fleck Positif
Kekhawatiran EUFA terhadap persebaran covid ternyata sangat beralasan, bahkan sebelum pertandingan ternyata beberapa tim menemukan anggota pemainnya ada yang reaktif. Salah satunya adalah tim yang di bawah kendali Steve Clarke, tim Skotlandia.
John Fleck yang merupakan salah satu pemain inti dalam kompetisi EURO 2020 nanti, ketika dilakukan tes ternyata reaktif atau menunjukkan hasil positif. Tentunya langkah pertamanya adalah dengan memberikan fasilitas isolasi mandiri terhadapnya.
Protokol kesehatan lainnya juga dilakukan demi memastikan keamanan pemain lainnya. serangkaian tes secara berkala juga terus dilakukan, hal ini untuk memastikan bahwa memang benar – benar negatif. Sehingga aman untuk bertanding dua pekan mendatang.
Bagi Clarke kondisi tersebut sangat membuatnya pusing bukan main, bagaimana tidak apabila ada lebih dari satu pemain yang terkena virus koronanya, dirinya akan kehilangan pemain – pemain potensial. Padahal salah satu kunci adalah pada pertandingan pertamanya.
Terlebih sebelum seorang pemain dikembalikan pada posisi timnya, petugas medis menyarankan untuk memastikan kembali dengan mengadakan tes kedua setelah masa isolasi mandiri selesai. Apabila hasilnya negatif, bisa diikutkan bermain lagi.
Kondisi dari John Fleck sendiri saat ini masih dalam keadaan yang bisa dibilang baik, belum menunjukkan gejala – gejala berbahaya. Clarke juga berusaha memfasilitasi pemainnya ini, salah satunya dengan mengirimkan beberapa peralatan olahraga baginya.
Begitu juga dengan tim Skotlandia, kini sudah bisa bernafas lega kembali. Serangkaian tes telah dilakukan serta menunjukkan bahwa tidak ada pemain lainnya yang positif selain Fleck. Mereka bisa bersiap kembali untuk menyongsong kompetisi EURO 2020.
Pendapat Clarke Terkait Positifnya John Fleck
Clarke sendiri sebenarnya tidak kaget apabila ada tim dalam EURO 2020 yang akan terinfeksi, mengingat kondisi pandemi memang belum berakhir. Dirinya berkata bahwa bisa saja tim lain akan terinfeksi, atau bahkan timnya sendiri yang akan terinfeksi.
Terkait positifnya John Fleck, Clarke menduga bahwa Fleck tertular ketika sebelum dirinya memasuki Spanyol. Dirinya juga berhadap bahwa kasus tersebut merupakan infeksi tertutup, artinya belum sempat menyebar ke seluruh pemain timnasnya.
Terhadap kondisi Fleck, Clarke selalu menanyakan bagaimana kondisinya serta apakah sudah menunjukkan gejala – gejalanya. Dirinya juga memfasilitasi perlengkapan olahraga, sehingga selain bisa pulih dari corona, tetapi juga menjaga tubuhnya tetap fil.
Dirinya juga beranggapan bahwa masih belum saatnya menyalakan alarm bahaya bagi para pemainnya, mengingat ada serangkaian protokol kesehatan yang ketat. Ditambah lagi ketika sudah dilakukan tes, ternyata menunjukkan hasil negatif bagi pemain lainnya.
Baginya korona memang tidak bisa dihindari, bahkan tidak tahu kapan akan menyerang dan siapa yang terkena. Meskipun begitu, lingkungan bisa diatur sepenuhnya. Sehingga persiapan matang memang sudah menjadi keharusan ketika ingin sukses di EUFA 2020.
Mendebarkan begitulah ketika awal kali mendapat kabar bahwa salah satu pemain untuk tim Skotlandia terpapar Corona Virus. Antisipasi dilakukan, seperti melakukan serangkaian tes, mengondisikan lingkungannya sehat, dan memantau kesehatan setiap pemainnya.
