Detik Bola – Berita Pasaran Bola, Jadwal MotoGP Serta Ulasan Terbaru Detik Bola
Bursa transfer Liga Inggris musim panas kali ini menjadi ajang cari duit bagi Chelsea yang telah gelontirkan banyak dana di musim yang sebelumnya. Nama-nama besar seperti Kai Havertz dan Mason Mount yang pada musim sebelumnya reguler menjadi starter dikabarkan memilih hengkang. Pengamat sepakbola asal Inggris, Paul Merson menyebut gerakan Chelsea tersebut sebagai langkah buruk dalam dunia bisnis sepakbola.
Setelah Kai Havertz, Chelsea Jual Mason Mount
Kabar mengejutkan datang dari gelandang Timnas Inggris. Mason Mount yang dikabarkan telah sepakat akan bergabung dengan Manchester United di musim yang akan datang. Kabar tersebut cukup mengejutkan banyak pihak mengingat posisi Mason Mount yang cukup inti berada dalam skuad Chelsea pada musim sebelumnya. Selain itu, performa Mason Mount saat membela Timnas Inggris di Piala Dunia 2023 juga cukup diakui kehebatannya.
Sebelum menjual Mason Mount. The Blues juga sempat membuat patah hati penggemarnya dengan menjual pemain lini depan terbaik yang dimilikinya musim lalu. Kai Havertz ke Arsenal. Menjual dua pemain berharganya sekaligus kepada tim yang menguasai klasemen papan atas Liga Inggris musim sebelumnya tersebut dinilai blunder oleh pengamat sepakbola.Paul Merson, mantan pemain Timnas Inggris era 90-an yang saat ini menjadi pengamat sepakbola di Sky Sports mengaku sangat heran dengan langkah yang diambil Todd Boehly.
Bahkan Paul Merson secara blak-blakan menyebut langkah The Blues tersebut menggambarkan manajemen bisnis sepakbola yang cukup buruk. “Saya tidak mengerti,” tambahnya. Paul Merson mengaku cukup mengerti jika The Blues sedang mencari dana baru dikarenakan modal yang telah banyak digelontorkannya pada musim lalu. Namun menjual kedua pemain terbaiknya kepada rival main mereka di Liga Inggris membuatnya cukup keheranan.
Merson bahkan menyebut cukup mengerti jika Todd Boehly menjual Kai Havertz dan juga Mason Mount. Pasti tim yang bermain di luar Liga Inggris seperti Real Madrid dan Bayern Munchen. Namun Arsenal dan Manchester United yang pada musim sebelumnya berada di posisi 2 dan posisi 3 klasemen Liga Inggris tentunya menjadi pilihan terburuk untuk mengirim pemain tersebut.
Walaupun Mason Mount da Kai Havertz tidak memiliki musim yang fantastis musim lalu. Paul Merson mengakui jika kedua pemain tersebut cukup dapat diandalkan di lapangan.
Baca Juga : Prediksi Line Up Arsenal di Liga Inggris 2023/2024
Dugaan Mason Mount Tak Nyaman di The Blues
Pengamat sepakbola asal Inggris. Paul Merson melihat seolah terjadi kejanggalan kepada Mason Mount selaku pemain didikan akademi Chelsea yang berhasil promosi ke tim inti. Bahkan Paul Merson menyebut, The Blues seharusnya lebih menjaga lagi Mason Mount yang merupakan pemain didikan dari akademi.
Namun yang dilihat Paul Merson cukup berbeda. Mason Mount dianggap merasa tidak nyaman dengan perlakuan yang didapat oleh tim yang selama ini mendidiknya tersebut. “Mount mungkin berpikir, ‘mengapa saya diperlakukan berbeda dengan orang lain, mengapa saya tidak mendapatkan uang yang didapat dari pemain lain ini?’,” tutur Paul Merson. Bahkan mantan pemain Arsenal era 90-an tersebut mengaku cukup heran jika Mason Mount hanya diminati Manchester United saja pada musim ini.
Karena jika dilihat dari gaya bermain serta prestasi yang didapatnya musim lalu. Mason Mount diperkirakan akan direbutkan banyak tim di bursa transfer musim ini. Itulah kabar terbaru dari Chelsea yang disebut tidak mengerti bisnis saat menjual Kai Havertz ke Arsenal dan Mason Mount ke Manchester United.
