Chelsea Hampir Degradasi, Neville: Seperti Main Footbal Manager

Neville berpendapatan Klub biru asal London, Chelsea semakin terpuruk di papan tengah Premiere League musim 2022/2023. Chelsea mencatatkan 9 pertandigan terakhirnya di segala kompetisi tanpa kemenangan dengan sebagian berakhir dengan kekalahan. Pada gelaran kompetisi Premiere Leageu, Chelsea mencatatkan 4 kekalahan beruntun yang membawanya ke posisi 12 klasemen sementara. Sedangkan di Liga Champions, Chelsea gagal melanjutkan kompetisi setelah takluk dengan agregat 0-4 dari Real Madrid. 

Pengamat sekaligus mantan pemain Liga Inggris, Garry Neville memberikan komentarnya terkait penurunan The Blues di Premiere League 2022/2023. 

Garry Neville Ungkap Alasan Performa Burtuk Chelsea 

Dilansir dari laman Sky Sports, Garry Neville mengatakan secara tegas jika performa Chelsea terlihat sangat menjijikan bagi dirinya. Neville tidak memungkiri jika The Blues merupakan klub yang memiliki kualitas tim yang baik jika dilihat di atas kertas. Dipenuhi dengan pemain bintang, pemenang Piala Dunia, hingga pemain dengan harga 100 juta euro tidak membawa The Blues kembali ke papan atas. 

Sedangkan sejumlah pelatih telah menjadi korban ketika Thomas Tuchel dan Grahham Potter dipecat dari kursi kepelatihan di tengah kompetisi. Frank Lampard yang menjadi pelatih sementara juga tidak mampu berbuat apa-apa atas performa yang diberikan mantan klub yang pernah dibelanya tersebut. “Mereka seburuk yang pernah saya lihat,” ucap Neville. Chelsea pernah memberi harapan ketika tampil apik melawan Liverpool yang berakhir dengan skor kacamata di Stamford Bridge. 

Namun sayang, konsistensi tidak berlanjut hingga menelan 6 kekalahan beruntun di segala kompetisi pada laga selanjutnya. “Mereka bermain sangat baik melawan Liverpool dan saya pikir ada janji,” ungkap Neville. Neville mengatakan jika performa buruk Chelsea bukan berasal dari lapangan, namun datang dari para atasan The Blues usai dipimpin Tod Boehly. “Semuanya datang dari atas. Sudah kacau, berantakan sejak hari pertama,” ujarnya. 

Neville menyebut jika Boehly salah membaca arah kompetisi di Premiere League, yang tidak sama seperti saat dirinya memimpin Los Angeles Dodgers di Bisbol dan Los Angeles Sparks di basket. Neville berharap, Todd Boehly dapat belajar dengan cepat dan membawa Chelsea yang lebih baik di musim yang akan datang. Selanjutnya, Neville memberikan saran kepada Boehly agar lebih banyak mendelegasikan kepengurusan tim kepada orang-orang yang telah lama ada dalam kursi manajerial The Blues. 

“Cobalah dan dapatkan satu tahun dari mereka untuk mempelajari tali dan menjaga stabilitas dan konsistensi Chelsea,” tuturnya. Selain itu, Neville sangat menyayangkan keputusan dari Todd Boehly yang banyak memberhentikan para pengurus Chelsea sebelumnya.Secara tegas, Neville bahkan menyebut jika Todd Boehly seperti orang yang bermain manajer sepakbola saat mengurus Chelsea. 

“Dia menciptakan kekacauan ini. Seperti bermain manajer sepakbola, itu mengerikan,” paparnya. 

Prediksi Chelsea di Musim Depan 

Nama mantan pelatih Paris Saint Germain, Mauriccio Pochetino digadang-gadang akan menjadi juru taktik The Blues musim depan. Dengan kualitas yang dimiliki pemain The Blues saat ini, Neville berharap seseorang bisa memanfaatkannya dengan baik. Bukan hanya untuk finish di papan atas, bahkan untuk meraih trofi kompetisi Premiere League musim depan. “Saya pikir seseorang akan membentuk mereka menjadi tim yang layak dan menantang untuk empat besar dan trofi,” ucap Neville. 

Neville menyebut jika harapan tersebut bisa terjadi jika Chelsea didukung dengan kursi manajerial yang kuat dan menghentikan campur tangan Todd Boehly di lapangan. “Tapi itu bisa dibangkitkan dengan penunjukan manajer kuat yang bisa mengendalikan sekelompok pemain dan menghentikan campur tangan kepemilikanm,” tandasnya. 

Tersisa 4 laga, Chelsea akan bertanding melawan Bournemouth pada 6 Mei 2023 nanti. Namun lawan kuat akan tiba pada tiga pertandingan terakhirnya ketika The Blues harus melawan Manchester City, Manchester United, dan Newcastle United secara berurutan. Kekalahan tentunya bukan menjadi pilihan yang baik bagi Chelsea yang hanya terpaut 9 poin saja dari Nottingham Forrest yang berada dalam zona degradasi.