Detik Bola – Berita Pasaran Bola, Jadwal MotoGP Serta Ulasan Terbaru Detik Bola
Kamis, 6 Mei 2021, Chelsea berhasil mengalahkan Real Madrid dini hari WIB tadi di Stanford Bridge. Ini adalah pertemuan kedua bagi mereka pada liga Champions 2020/2021. Chelsea memang tampil dengan bogus pagi tadi, hingga mereka layak untuk lolos Final.
Tim besutan Thomas Tuchel ini berhasil unggul dengan skor akhir 2-0. Dimulai oleh gol pembukaan Timo Werner pada menit ke-32, kemudian disusul oleh Mason Mount pada menit ke-87. Dengan begitu, Los Blancos ketinggalan jauh.
Bila diperhitungkan kembali, dari mulai leg pertama, skor agregat dari The Blues melawan Real Madrid adalah 3-1. Kini, Chelsea berlenggang bebas menuju ke final Liga Champions, sementara Real Madrid harus menerima nasibnya kini.
Pelajaran yang Dipetik dari Laga Chelsea vs Real Madrid
Setelah berhasil mengalahkan Real Madrid pada leg kedua mereka, duel selanjutnya akan bertemu dengan klub sesama Inggris, yaitu Manchester United pada l;aga final selanjutnya. Sebelumnya MU telah berhasil mengalahkan PSG.
Dari laga dini hari tadi, memang beragam sekali tanggapan netizens. Setelah dirangkum, ada beberapa pelajaran yang bisa dipetik. Untuk pertama mengenai kejayaan Thomas Tuchel. Sang pelatih ternyata telah memegang rekor atas kemenangan timnya itu.
Bila menengok ke belakang, Tuchel ternyata telah berhadapan dengan Real Madrid sebanyak 6 kali dengan hasil, empat kali seri dan 2 kali menang. Setelah pagi tadi menang, rekor kembali ditulis.
Rekor sang pelatih Jerman tersebut adalah tidak pernah kalah bila melawan raksasa dari Eropa itu. bahkan Tuchel menjadi sejarah pertama dalam Liga Champions sebagai pelatih sepak bola yang masuk final secara beruntun meski berbeda klub.
Lalu kedua, ada Eden Hazrd yang terus tampil mengecewakan. Seharusnya menjadi momen menarik baginya karena kembali lagi ke Stamford Bridge setelah bergabung dengan Los Blancos. Namun, penampilannya buruk hingga harus dikeluarkan pada menit ke-89.
Kemudian pelajaran ketiga, menyangkut kiper Chelsea, Edouard Mendy yang tampil dengan maksimal, karena dia beberapa kali menggagalkan celah Real Madrid untuk memasukkan bola ke gawangnya.
Bila tercatat dari Whoscored, Mendy telah melakukan 5 kali penyelamatan. Karena performa solidnya itu, gawang dari Chelsea tidak kebobolan dari serangan lawan.
Sudah Kalah, Real Madrid Memang Tidak Layak Masuk Final
Real Madrid langsung tidak berdaya ketika bertandang ke Stamford Bridge. Chelsea tampil dengan baik, dan Los Blancos merasa terpuruk. Karena tidak berhasil menang, maka mereka otomatis gagal melaju ke final liga Champions.
Chelsea sudah sangat agresif sejak babak pertama. Terbukti di menit ke-32, Timo berhasil mencetak gol dan disusul oleh Mason pada babak kedua. Hingga perolehan skor agregatnya 3-1.
Setelah laga tersebut usai, ada komentar dari Valdano untuk klub Real Madrid. Ia berkomentar bahwa Eden Hazard dan kawannya tidak layak untuk masuk ke final Liga Champions.
Dikutip dari Movistar, Valdano dengan keras menyatakan bahwa Madrid tidak pantas mendapatkan apa-apa. Meski dapat keberuntungan, tidak sedikit saja mereka bisa memperolehnya.
Ia juga tidak kaget apabila Los Blancos dikalahkan oleh Chelsea. Pasalnya, The Blues menurutnya klub yang lebih unggul serta sangat agresif. Tipe klub seperti itu yang akan menghancurkan Madrid dengan mudah.
Madrid sendiri memiliki sebuah ‘penyakit’ yang kemungkinan tidak akan sembuh hanya karena sebuah keajaiban. Faktanya, memang klub yang menjadi salah satu raksasa Eropa tersebut, sangat kekurangan tim sebagai pencetak gol.
Kini, The Blues harus mempersiapkan diri untuk tampil di Final melawan tetangganya, yaitu si Setan Merah. Klub tersebut juga sangat maksimal ketika tampil, jadi latihan dan persiapan sangat dibutuhkan.
