Promo BD36

Cedera Sang Kipper, Mendy: Bagaimana Nasib Chelsea?

Kekalahan Chelsea melawan Aston Villa pada Selasa dini hari ternyata memberikan cerita buruk dibaliknya. Hal tersebut ternyata adalah salah satu efek dari sang kiper Mendy yang mengalami cedera di tengah berlangsungnya pertandingan.

Cedera yang dialami oleh kipper membuat ia tidak dapat menyelesaikan pertandingan hingga di menit akhir. Pertandingan yang berakhir dengan skor 2-1 tersebut tidak terlalu berpengaruh terhadap Chelsea.

Karena mereka tetap menduduki peringkat aman empat besar pada final di akhir musim. Kronologis cederanya sang kipper serta efek dari ketidakhadiran sang kipper di pertandingan ternyata membawa kemungkinan buruk pada klub The blues.

 

Cedera yang Dialami Kiper Chelsea

Cedera yang dialami oleh salah satu pemain klub sepak bola Chelsea yaitu Eduouard Mendy terjadi saat sedang melangsungkan pertandingan terakhir di Premier League. Sang Kiper ini terancam tidak dapat menunjukkan performanya untuk klub kesayangannya.

Cedera ini terjadi saat salah satu pemain lawan melakukan tendangan sudut melalui tembakan first-time yang diluncurkan ke gawang Chelsea saat itu. Mendy yang posisinya adalah kipper berusaha menghalau bola yang datang namun gagal.

Mendy justru menabrak tiang gawang saat itu. Tabrakan tersebut membuat Mendy terkapar di lapangan. Para tim medis langsung memberikan perawatan dan pertolongan pertama.

Walau begitu, Mendy tetap menjalankan tugasnya sebagai kipper sampai pada paruh pertama pertandingan. Ia lakukan hal tersebut dengan menahan sakit akibat cedera yang sudah dialaminya.

Mendy tidak sanggup dan tidak diizinkan untuk bertahan hingga akhir pertandingan. Alhasil ketidakhadiran sang kipper membuat skor pertandingan berpihak pada lawan yakni Aston Villa dengan skor 2-1. Skor tipis tersebut akhirnya membuat klub the Blues harus rela menelan pahitnya kekalahan.

 

Cedera Sang Kipper, Mendy Bagaimana Nasib Chelsea

Efek Cedera Mendy pada Performa Chelsea

Cedera yang dialami oleh sang kipper berpengaruh besar terhadap performa sang The Blues. Bahkan beberapa penggemar berkomentar bahwa Chelsea terancam tidak bisa tampil di final Liga Champions.

Para penggemar berharap bahwa cedera sang kipper tidak akan lama dan segera membaik sebelum final Liga Champions. Walau kehadiran Mendy pada Chelsea terbilang masih anak baru.

Namun ternyata media menyatakan bahwa ia berhasil merebut posisi pertama dari tangan Kepa sang kipper sebelumnya. Predikat ini tidak serta merta tanpa alasan karena Mendy berhasil 24 clean sheet dari 30 jumlah kebobolan pada 44 pertandingan yang diikutinya.

Ketidakhadiran sang kipper pada formasi pertandingan membuat Chelsea selalu diwarnai tekanan saat bertanding di lapangan. Hal ini juga menjadi beban bagi Kepa sang kipper pengganti.

Akibat setiap kritikan yang dilontarkan terhadap Chelsea tidak sanggup ia pikul setiap pertandingan berlangsung. Cedera yang dialami Mendy pada tulang rusuknya tentu membuat sang pelatih Thomas Tuchel tidak bisa memaksakan anak asuhnya.

Untuk segera masuk Kembali dalam formasi untuk bertanding. Ia hanya berharap Mendy benar benar sudah pulih dan mendapatkan perawatan yang terbaik.

Namun sang pelatih juga mengatakan bahwa masih ada kemungkinan Mendy dapat hadir pada pertandingan mendatang di minggu depan. Ia juga berharap bahwa perawatan dan perkembangan yang dialami oleh Mendy membuat ia fit dan canggung untuk bertanding lagi di lapangan.

Sang pelatih juga mengatakan bahwa mereka memiliki cadangan untuk klub Chelsea. Bahwa Kepa akan dihadirkan pada pertandingan untuk menggantikan formasi Mendy sebagai seorang kipper.

Thomas juga menaruh kepercayaan pada Kepa untuk dapat membawa kemenangan atas tim tersebut. Para fans juga berharap bahwa sang The Blues mampu merebut trofi kemenangan pada pertandingan Liga Champions minggu ini.

Pertandingan tersebut dikonfirmasi akan berlangsung pada hari Sabtu tanggal 29 Mei 2021. Para penggemar tetap harap harap cemas terhadap formasi yang akan diberlakukan saat pertandingan berlangsung.

About AdminDetikBola

Check Also

VAR

VAR Dulu atau Wasit Dulu? Direktur Wasit FIFA Memberi Jawaban

Perdebatan mengenai penggunaan Teknologi Bantuan Wasit (VAR) dalam sepakbola telah mencapai puncaknya dalam beberapa tahun …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *