Detik Bola – Berita Pasaran Bola, Jadwal MotoGP Serta Ulasan Terbaru Detik Bola
Sebagai penjaga gawang, titik paling krusial dalam sepak bola, kehadiran kiper memang membawa pengaruh yang sangat besar. Kiper yang tangguh akan menghasilkan kesebelasan yang tak terkalahkan. Oleh sebab itu, setiap peserta yang lolos turnamen piala dunia tahun ini kini sedang berburu kiper-kiper andalan.
Ada berbagai pertimbangan dalam memilih dan menetapkan kiper unggul. Salah satunya adalah akurasi, kemampuan menghadapi bola, hingga kesigapan membaca peluang. Hal itulah yang saat ini jadi standar yang digunakan Spanyol untuk mencari kiper andalan. Ya, Spanyol memang tengah menyiapkan skuad untuk piala dunia 2022. Dalam waktu dekat hasilnya akan diumumkan.
David De Gea Tak Disertakan
Untuk menunjang performa dan kekuatan mereka saat tanding di Qatar nanti, pelatih Spanyol, Luis Enrique hanya akan melibatkan para pemain pilihan. Dari 55 nama yang diobservasi, hanya 25 orang saja yang dinilai sangat layak dibawa ke piala dunia. David de Gea, kiper Manchester United jadi salah satu pemain yang tak terlalu beruntung. Dalam seleksi yang dilakukan Enrique, namanya tercoret sejak awal dan diprediksi tak akan disertakan memperkuat tim Matador ke piala dunia 2022.
David de Gea saat ini memang tengah merumput bersama tim super elite, Manchester United. Namun, kenyataan itu tampaknya tak cukup meyakinkan manajer kesebelasan Spanyol. Gea dianggap tak setangguh kiper Spanyol lain yang sama-sama berkarier di liga Eropa. Kemampuan serta kelihaiannya yang dirasa masih berada di bawah para koleganya membuat peluangnya membela timnas Spanyol jadi sangat kecil. Enrique tak tergiur membawanya meski dia punya status fantastis sebagai personel utama Manchester United.
Meninggalkan de Gea bukan merupakan sebuah kerugian telak bagi Spanyol dan Enrique. Spanyol saat ini masih punya banyak nama yang siap ditempatkan sebagai penjaga gawang. Beberapa kiper yang diduga akan dipilih Enrique untuk piala dunia musim ini diantaranya,
David Soria (Getafe), Unai Simon (Athletic Bilbao), Kepa Arrizabalaga (Chelsea), Robert Sanchez (Brighton), dan David Raya (Brentford).
Dari sederet nama kiper-kiper unggulan tersebut, Enrique akan segera memilih 3 orang yang nantinya akan masuk daftar skuad Spanyol di piala dunia. Seleksi dan penetapan keputusan tersebut akan dilakukan secepat mungkin sebab jadwal piala dunia 2022 memang tinggal menghitung hari.
“Dibutuhkan kiper yang mampu menciptakan fleksibilitas serta kontrol yang baik terhadap tim. Saya tidak mempermasalahkan salah dan keliru. Hal itu bukan sesuatu yang patut dipermasalahkan karena sepak bola tak pernah lepas dari hal semacam itu. Secepatnya, saya akan menetapkan tiga orang kiper. Segera.” Kata Enrique.
Nasibnya Semakin Terancam
Spanyol dan Enrique memang tidak akan menghadapi kesulitan berarti tanpa dukungan Gea. Kandidat kiper yang saat ini dimiliki sudah sangat cukup untuk membangun tembok pertahanan yang kokoh. Namun, keputusan Enrique mencoret de Gea tentu akan menimbulkan dampak buruk bagi pemain berusia 31 tahun itu. Hal itu seolah jadi sinyal serta penegasan jika performa de Gea sebagai kiper memang tidak sebaik yang lain. Dengan begitu, pasar dan elektabilitasnya di liga Eropa pasti akan turut terdegradasi.
Hubungan Gea dengan kesebelasan Spanyol memang sudah sangat dingin sejak beberapa tahun silam. Sebagai pemain yang berkarier di klub internasional, de Gea tentu berharap dipanggil pulang untuk memperkuat negaranya di turnamen dunia. Sayangnya, bukan sekali ini saja Gea tak diajak membela kesebelasan Spanyol. Sejak tahun 2020 lalu, Gea memang tak pernah lagi dilibatkan dalam laga-laga internasional yang diikuti tim Matador.
Saat ini, banyak yang memprediksi keberlanjutan karier Gea di lapangan hijau akan sangat buruk. Jika tim nasional negaranya saja tak yakin dengan kemampuan yang dia punya, bagaimana mungkin klub luar negeri yang telah membayar mahal akan mempertahankannya? Manchester United kini dikabarkan akan segera mengevaluasi keberadaan dan sumbangsih Gea selama berkarier bersama mereka.
Kontrak Gea bersama Manchester United akan berakhir pada tahun 2023. Hingga saat ini, belum ada tanda serius dari manajemen MU untuk melakukan perpanjangan kontrak. Di lansir dari Telegraph, Manchester United sebenarnya masih ingin mempekerjakan de Gea. Meski usianya sudah cukup senior, namun kemampuan Gea dirasa masih cukup mumpuni.
Hanya saja, keberadaan kiper muda Dean Henderson tampaknya akan jadi sandungan bagi Gea. Jika Manchester United tetap memperbarui kontrak bersama Gea, maka Henderson akan hengkang dari MU untuk mencari peluang menempati posisi kiper utama di klub yang lain. Henderson sendiri bukan kiper yang bisa dipandang sebelah mata. Kehilangan Henderson sama saja dengan kehilangan masa depan cerah bagi Manchester United.
Meski belum mengkonfirmasi perpanjangan, Manchester United dikabarkan sudah membuat negosiasi dengan Gea. Gea sebenarnya bisa saja bertahan di Manchester United jika dia mau. Namun untuk tahun depan, manajemen MU akan memangkas gajinya. Jika Gea setuju dengan syarat itu, masa depannya bersama MU mungkin masih akan berlanjut. Selain skema pengurangan gaji, Manchester United juga memberi pilihan penambahan kontrak bagi Gea. Jadi tahun depan Gea memang tidak akan menerima kontrak baru. Keberadaannya di Manchester United hanya akan diperpanjang selama satu tahun dan setelah itu dia dipersilahkan untuk meninggalkan klub tanpa membawa pesangon alias pensiun secara cuma-cuma.
