Detik Bola – Berita Pasaran Bola, Jadwal MotoGP Serta Ulasan Terbaru Detik Bola
Manchester United (MU) semakin terseok di atas papan klasemen Liga Inggris usai seri kontra Tottenham Hotspurs hari ini, 28 April 2023. Dengan raihan 60 poin, Manchester United tertahan di posisi 4 klasemen sementara Liga Inggris dengan selisih 2 poin dari Newcastle United yang berhasil memenangkan laga kontra Everton di hari yang sama. Tersingkir dari dari 16 besar Liga Europa, peluang kembali meraih trofi pada akhirnya tertutup bagi Manchester United musim ini.
Sedangkan di tengah kekacauan tersebut, borjuis Qatar dengan sangat aktif mengajukan tawaran untuk membeli Manchester United musim depan.
Borjuis Qatar Beri Tawaran Terakhir Untuk Manchester United
Keluarga Glazer selaku pemilik MU saat ini dikabarkan telah melelang klub besar asal Inggris tersebut kepada Raine Group. Sejumlah tawaran yang telah masuk diantaranya datang dari Sir Jim Ratcliffe, pemilik perusahaan kimia Ineos dan Sheikh Jassim bin Hamad Al-Thani yang merupakan pemilik Islamic Bank dari Qatar. Walaupun demikian, nama Jassim bin Hamad Al-Thani dikabarkan lebih dekat dengan tawaran yang diajukan oleh keluarga Glazer saat ini.
Sebanyak Rp 112 Triliun dikabarkan siap digelontorkan oleh borjuis asal Qatar ini untuk MU yang lebih baik musim depan. Namun hingga sebulan tawaran yang telah diberikan, kesepakatan belum terlihat di antara kedua belah pihak. Diskusi kepentingan pada akhirnya sampa hingga hari ini, Jumat, 28 April 2023 dimana para borjuis Qatar tersebut mengajukan tawaran terakhirnya. Dilansir dari laman Sky Sports, Sheikh Jassim dikabarkan telah memberikan tawaran terakhirnya dengan sejumlah jaminan baru untuk Manchester United.
Sheikh Jassim Bin Hamad Al Thani akan mengajukan tawaran ketiga dan terakhir untuk Manchester United pada hari Jumat,” tulis Sky Sports. “Didukung oleh jaminan baru bahwa pemerintah tidak akan memblokir pengambilalihan yang diusulkan di Old Trafford,” tambahnya. Berkaca dari Manchester City, analis sepakbola asal Inggris, Gary Neville memberikan prediksinya untuk MU jika berhasil dibeli Qatar. “Coba lihatlah Man City dalam 15 tahun terakhir (berhasil menjuarai Premier League setelah dibeli investor asal Timur Tengah),” ungkapnya dalam laman Sky Sports.
Walaupun demikian, Gary Neville juga khawatir dengan peraturan financial fair play yang dapat menjadi batu sandungan bagi Manchester United.
Dana Qatar Bisa Bantu MU di Bursa Transfer
Menjelang berakhirnya Liga Inggris musim 2022/2023, bursa transfer musim panas akan segera dibuka. Sejumlah klub, tidak terkecuali Manchester United mulai santer dikabarkan akan merekrut pemain anyarnya musim depan. Penambahan dana dari Qatar tentunya akan menambah modal Manchester United di bursa transfer Liga Inggris nanti jika benar-benar terjadi akuisisi. Hingga saat ini, lini depan MU mendapat kritik habis-habisan dari sejumlah pihak.
Erik Ten Hag pada akhirnya harus mendatangkan striker tajam haus gol untuk MU yang lebih baik di musim depan. Nama striker Timnas Inggris, Harry Kane pada akhirnya masuk dalam daftar scouting Manchester United di bursa transfer Premier League musim panas nanti. Perpanjangan kontrak dikabarkan telah ditolak oleh Harry Kane di akhir tahun sisa kontraknya bersama The Lilywhites tahun ini.
Sejumlah klub ternama seperti Paris Saint Germain (PSG) dan Bayern Munchen dikabarkan juga tertarik dengan pemain lini depan Timnas Inggris ini. Namun menurut Alex Crook, wartawan olahraga asal Inggris mengatakan Kane akan sangat ingin memecahkan rekor gol yang dibuat oleh alan Shearer di Premier League. “Dia ingin mencoba dan mengejar rekor Alan Shearer jadi, oleh karena itu, tetaplah di Inggris,” ucapnya kepada Give Me Sport. “Jadi saya pikir United sepertinya tujuannya yang paling mungkin,” tambahnya.
Selain Harry Kane, nama striker klub Napoli, Victor Oshimen juga dikabarkan mendapat tawaran dari Manchester United.
