Promo BD36

Berjumpa Real Madrid di UCL, Ramos, Saya Rela Mati untuk PSG

Real Madrid akan berjumpa dengan PSG di babak 16 besar UCL. Tetapi bukan itu saja yang unik, tetapi salah satu mantan pemain Real Madrid, Sergio Ramos, harus melawan tim yang telah membesarkan namanya tersebut. Tetapi kini, tekad Ramos mutlak untuk PSG.

UCL kembali memunculkan drama terbaru. Kini bukan soal pertandingan antar tim, tetapi lebih ke masalah drawing team untuk bertemu di babak 16 besar. Salah satu yang membuat kontroversi adalah harus dilakukan drawing ulang karena ada sejumlah hal janggal terjadi.

Hasil drawing kedua ini yang membuat Ramos harus was-was. Ramos yang baru saja pindah dari Real Madrid ke PSG harus menemui kenyataan bahwa dia harus berjumpa lagi ke mantan timnya tersebut. Padahal dia baru saja bermain untuk PSG selama 1 pertandingan saja.

Ramos masih mengalami cedera otot berkepanjangan semenjak pindah dari Real Madrid. Tetapi diharapkan akan berada di kondisi fit 100% saat babak 16 besar UCL. Karena di match 16 besar, bukan hanya soal partai hidup mati, melainkan juga melawan mantan tim.

Berjumpa Real Madrid di UCL, Ramos, Saya Rela Mati untuk PSG

Real Madrid Harus Tahu Ramos Akan Memberikan Segalanya Untuk PSG

Kabar Real Madrid yang akan berjumpa dengan PSG tampaknya bukan menjadi satu kabar bahagia bagi raksasa Spanyol itu. Karena di awal drawing, Real Madrid hanya akan berjumpa dengan Benfice, tetapi karena dilakukan drawing ulang, maka harus lawan juara Ligue 1.

Tetapi ini bukan menjadi satu hal yang buruk juga untuk Madrid karena saat ini performa tim tersebut sedang lagi naik. Sedangkan di sisi lain, PSG hanya diisi oleh banyak pemain bintang namun dengan performa tim yang bisa dikatakan tidak terlalu spesial di pentas Eropa.

Hal ini juga yang membuat mantan kapten Real Madrid, Sergio Ramos, ingin menunjukkan bahwa dia akan memberikan segalanya untuk tim baru. Fokus di babak penyisihan ini dan dia akan membantu PSG maju ke babak selanjutnya, meskipun harus melawan Real Madrid.

Ramos sendiri mendapatkan kabar ini setelah dia turun dari pesawat. Pada awalnya, bek tengah berusia 35 tahun ini mendapatkan kabar bahwa hanya akan berjumpa dengan MU. Namun sekarang, sudah gilirannya untuk menjaga nama PSG dengan menangi duel itu.

Sergio Ramos juga mengatakan bahwa dia rela mati demi PSG untuk match tersebut. Ini guna mempertegas loyalitas yang dimiliki bek asal Spanyol ini ke tim barunya. Bukan soal histori atau hal lain, tetapi Ramos tahu kini dia berada di kubu juara Prancis ini dan harus loyal.

Ramos Lebih Memilih Melawan Tim Lain di Babak 16 Besar UCL

Sergio Ramos juga sempat menjawab pertanyaan dari L’Equipe tentang kabar bahwa akan berjumpa dengan Real Madrid di babak 16 besar nanti. Satu jawaban yang dikeluarkan oleh Ramos sendiri adalah “Saya lebih memilih untuk melawan tim lain daripada Madrid”.

Dia melanjutkan kalau kita sebagai fans tentu saja tahu kalao dirinya mencintai Real Madrid dan supporternya. Tetapi kini dia merupakan seorang PSG dan akan membantu tim yang ia bela kini untuk menang. Bernabeu merupakan rumahnya dan dia selalu bahagia disana.

“Takdir terkadang tidak bisa ditebak, dan kini telah dibuktikan denagn saya harus berjumpa dengan tim lama. Namun pada akhirnya, saya dalam kondisi siap dan akan tetap fokus ketika kembali ke Bernabeu secara emosional”. Lanjut Ramos di akhir wawancara.

PSG berhasil mendapatkan tanda tangan salah satu pemain andalan Real Madrid. Tetapi takdir tidak pernah membuat Ramos dan Madrid berpisah karena kini mereka akan berjumpa di babak 16 besar UCL. Ramos sendiri berjanji akan memberikan segalanya untuk PSG.

About AdminDetikBola

Check Also

VAR

VAR Dulu atau Wasit Dulu? Direktur Wasit FIFA Memberi Jawaban

Perdebatan mengenai penggunaan Teknologi Bantuan Wasit (VAR) dalam sepakbola telah mencapai puncaknya dalam beberapa tahun …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *