Adama Traore Gagal Menjadi Pemain Barcelona, Ini Alasannya

Harapan Adama Traore harus berhenti sampai disini karena ia tidak bisa lagi memperkuat tim Barcelona. Dipastikan pada musim panas nanti dirinya akan dipulangkan pada Wolverhampton.

Kabar mengejutkan itu harus didengar dan menjadi perbincangan hangat. Tentunya terjadi bukan tanpa alasan, karena ini tentunya sudah dipikirkan dengan matang sebelum diputuskan.

Traore merupakan seorang pemain yang belum lama ini pada musim dingin kemarin bermain bersama tim Barcelona. Sesuai kontrak ia akan dipinjam selama setengah musim dari Wolverhampton.

Pada kontrak tersebut, terdapat ada klausul yang didalamnya bisa menjadikan sang winger sebagai pemain permanen Barcelona. Klausul tersebut dapat diaktifkan pada musim panas ini.

Akan tetapi kabar mengejutkan bahwa Barcelona tidak akan mengaktifkan klausul tersebut. Dengan tidak aktif artinya Traor terpaksa harus pulang pada Wolverhampton.

Memiliki Stock Pemain Yang Cukup

Kabar dipulangkannya traore tentunya menjadi perbincangan hangat, ada banyak asumsi mengapa Barcelona tidak mengaktifkan klausul agar ia menjadi pemain tetap Barcelona.

Dengan berbagai asumsi yang ada akhirnya terkuak bahwa ada beberapa penyebab yang membuat Barcelona akhirnya tidak menjadikan Traore menjadi pemain permanen.

Penyebab pertama yakni karena Barcelona telah memiliki stok pemain sayap yang dianggap sudah cukup memadai. Ini juga semakin diperkuat setelah kehadiran Ferran Torres dimusim dingin lalu.

Selain itu pemain andalan yang sedang cidera sebelumnya Ansu Fati juga dikabarkan telah pulih. Artinya dirinya bisa memperkuat tim kembali.

Karena sudah ada dua pemain tambahan tersebut, artinya sudah tidak ada tempat lagi bagi Traore. Itulah yang menjadi alasan pertama mengapa Barcelona akhirnya gagal menjadikannya pemain tetap.

 

Tidak Sanggup Lalui Pembayaran

Selain karena memiliki pemain yang dianggap sudah cukup, ada kabar lain yang menyebutkan bahwa alasan mengappa traore tidak jadi pemain permanen Barcelona karena masalah biaya.

Terdapat sebuah laporan yang menyebutkan bahwa masalah harga merupakan salah satu persoalan dan menyebabkan Barcelona gagal permanenkan traore.

Pada saat kontrak peminjaman traore, kedua belah pihak Barcelona dan Wolverhampton sepakat menentukan harga untuk klausul permanen bagi sang winger tersebut.

Berdasarkan hasil berdiskusi antara keduanya, akhirnya mereka bersepakat bahwa harga yang ditetapkan untuk menjadikan klausul permanen yakni 30juta Euro.

Dengan angka tersebut tentunya cukup besar, terlebih keuangan yang dimiliki oleh Barcelona saat ini sedang tidak baik, sehingga kesulitan jika harus melakukan pembayaran tersebut.

Itu juga menjadi alasan akhirnya mengapa traore gagal menjadi pemain permanen Barcelona. Karena memang masa sulit bagi Barcelona jika harus mengeluarkan biaya yang cukup besar. Ditambah lagi mereka masih memiliki beberapa pemain andalan yang bisa dimainkan.

Tentu sangat beresiko jika memaksakan menambah anggota tambahan. Berdasarkan banyak pertimbangan akhirnya Barcelona dengan berat hati harus memulangkan traore pada Wolverhampton. Kabar ini sudah semakin mencuat.

 

Ada Kemungkinan Tidak Dipertahankan

Kabar lain mengenai nasib traore yang akan dipulangkan pada Wolverhampton, bahwa terdapar sebuah kemungkinan bahwa dirinya juga tidak bisa bertahan lebih lama.

Meskipun ia dipulangkan pada Wolverhampton, nyatanya tidak menjamin karirnya akan membaik. Karena ia dikabarkan tidak bisa bertahan lama di Mollineux.

Hal tersebut dikarenakan faktor yang sangat kuat yakni masa kontraknya segera habis pada tahun 2023 mendatang. Kabar ini tentunya membuat traore dalam keadaan baik.

Karena kontrak yang dinyatakan akan segera habis tersebut, maka meskipun ia telah dipulangkan dari Barcelona menuju Wolverhampton, dirinya ada kemungkinan akan dijual pada klub lain.

Meskipun baru sebuah kemungkinan dan belum ada kejelasan lanjutan, namun hal tersebut sangat mungkin terjadi karena setiap tim tentunya memiliki perhitungannya masing-masing.