Detik Bola – Berita Pasaran Bola, Jadwal MotoGP Serta Ulasan Terbaru Detik Bola
Media sosial digegerkan dengan sebuah video yang menampilkan anggota Front Pembela Islam (FPI) menoyor kepala seorang ibu. Video dengan durasi 27 detik itu beredar di media sosial Twitter, Rabu (1/2/2017).
Dari penelusuran Kriminalitas.com, video itu menampilkan seorang ibu yang mengenakan jaket berwarna cokelat, berambut pendek dan berkacamata di kelilingi oleh laskar FPI. Perempuan yang saat itu mengenakan sarung tangan bercorak putih cokelat itu meminta maaf di hadapan laskar FPI.
Judi Bola Online │ Casino Online │ Poker Indonesia
Selang beberapa lama, salah seorang anggota FPI meminta agar ibu yang tidak diketahui identitasnya mengeluarkan Kartu Tanpa Penduduk (KTP). Ibu itu mengeluarkan kartu identitasnya dan langsung diambil oleh anggota FPI yang mengenakan seragam khas FPI berwarna putih.
“Antek-antek Ahok nih, Antek-antek Ahok,” ujar salah satu anggota FPI.
Saat KTP-nya dilihat, anggota FPI langsung menyeletuk dan meneriakan agama ibu tersebut. Dia berteriak bahwa agama ibu dengan perawakan gempal itu nasrani.
“Kan agama apa aja boleh bapak,” jawab ibu itu sambil memelas.
Tak lama, anggota FPI yang berada di samping korban langsung menunjuk dan menoyor kepala ibu tersebut sambil mengucapkan kata kasar.
Video yang diunggah oleh akun Twitter Cyber Army 212, @CRESCENTST4R di retweet oleh 512 akun serta disukai 152 netizen.
Netizen pun banyak yang mengomentari video yang diduga diambil saat sidang kasus penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di di Auditorium Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (31/1/2017).
Akun @WPrasetyanto menanggapi perilaku anggota FPI tersebut.
“@CRESCENTST4R @SamSoegi keji ya. Sama Ibuk-ibuk seperti itu. Kiranya dapat hukuman setimpal”
Ada juga akun @ardaCampina mengaku sedih usai melihat video tersebut.
“@CRESCENTST4R gila.ngatain agama orang.jeguk kpala.mana prempuan lagi.sedih gw liat nya,”
Detik Bola | Berita Bola, Ulasan Panduan, Galeri, Jadwal Bola, Pasaran Bola
