Promo BD36

Dinilai Serupa Suarez, Harga Kevin De Bruyne Beresiko

Ada Kemiripan De Bruyne dan Suarez

Detik Bola | Berita Bola Raheem Sterling melihat adanya kemiripan antara Kevin De Bruyne dan Luis Suarez. Menurut pemain sayap Manchester City tersebut, De Bruyne amat produktif dalam hal assist dan mencetak gol. Dalam 2 laga pertandingan terakhir ini pun, De Bruyne mampu mempersembahkan 3 gol dan 1 assist. Bila ditotal, pemain asal Belgia tersebut telah sukses menorehkan setidaknya 9 gol dan 9 assist bagi The Citizens. Torehan prestasi yang terbilang mumpuni bukan.

“Entah bagaimana caranya De Bruyne selalu siap di area kotak penalti. Tidak hanya itu saja. De Bruyne sepertinya selalu bisa membuka peluang dan mencetak gol cantik. Pastinya setiap tim membutuhkan pemain dengan permainan apik seperti itu,” papar Sterling.

“Apakah De Bruyne serupa dengan Suarez? Jawabannya adalah memang iya. Mereka berdua cukup mirip dan serupa. Setiap tim kesebelasan terlebih tim papan atas membutuhkan pemain dengan bakat mumpuni seperti De Bruyne yang dapat dengan mudah mempersembahkan gol dan assist menguntungkan,” tambahnya.

Sebelumnya Sterling pun sempat menjajal bermain bersama Suarez. Tepatnya saat Sterling masih di Liverpool musim 2013-2014 lalu. Pada waktu itu bersama Suarez dan Sterling, The Reds merampungkan Premier League di urutan kedua. Adapun selepas itu Suarez mengambil keputusan untuk hijrah ke Barcelona, sementara 1 tahun berikutnya Sterling menyusul dengan hengkang ke City.
Harga De Bruyne Berisiko

Dengan bakat mumpuni mirip Suarez, tidak heran bila De Bruyne dibandrol dengan harga mahal. Manuel Pellegrini selaku manager dari Manchester City pun mengakui bahwa nilai transfer De Bruyne tidak ubahnya sebuah pertaruhan. Manchester City dipaksa mengucurkan 74 juta euro atau senilai dengan 1,14 triliun rupiah demi bisa merekrut De Bruyne dari Wolfsburg di ajang transfer musim panas 2015. Dengan tarif tersebut De Bruyne digadang-gadang sebagai pemain Manchester City dengan bayaran termahal sepanjang masa. Karena memang belum ada pemain yang diboyong dengan mahar semahal tarif De Bruyne.

“Dengan membayar uang sebesar itu, mungkin ada risiko merekrut De Bruyne. Akan tetapi, kami amat yakin bawah De Bruyne bisa tampil sukses dengan gaya permainannya,” papar Pellegrini yakin.

Selama bergabung bersama The Citizens, De Bruyne mampu membuktikan kualitas ciamiknya. Hanya saja sang manajer menyebutkan bahwa De Bruyne masih belum terbebas dari sasaran kritik. Masih ada kemungkinan De Bruyne akan banjir komentar pedas nantinya. Apalagi bila Manchester City kelak gagal merebut gelar juara musim 2015-2016.

“Sebenarnya Anda tidak akan pernah tahu apakah tarif seorang pemain dibandrol terlalu murah atau terlalu mahal. Terkait mahal atau murah cukup relatif. Semua itu tergantung dari proses berlangsungnya kompetisi,” papar Pellegrini.

“Bila gagal merebut medali, Anda bisa jadi bakal menuai banyak kritk pedas akan rekrutan tarif mahal yang diboyong dan sebaliknya,” jelas pria asal Cile tersebut.

Dalam dunia sepak bola saat merekrut pemain dengan harga mahal memang menyedot perhatian tersendiri. Pasti akan ada banyak pihak yang menunggu-nunggu jawaban apakah harga yang dibayar layak dengan torehan prestasi atau tidak. Saat pemain mampu mengantarkan skuat yang diperkuatnya menjadi pemenang, maka pemain tersebut bakal dianggap sebagai dewa yang pantas dihargai mahal. Sebalinya, saat kemenangan gagal didapat pemain tarif mahal yang direkrut dapat menjadi sasaran kritikan paling empuk.

Bila diakumulasi, City sudah menggelontorkan dana sebesar 203,38 euro untuk kebutuhan belanja pemain musim panas ini. Selain De Bruyne ada pula Sterling yang diboyong dari The Reds dengan mahar 62,6 juta euro. Adapun untuk hasil pertandingan City masih betah di urutan ketiga klasemen sementara Premier League dengan 29 poin yang didapat dari 15 laga. Skor tersebut masih tertinggal 3 poin dari pemuncak klasemen yakni Leicester City.

Detik Bola | Berita Bola, Ulasan Panduan, Galeri, Jadwal Bola, Pasaran Bola

About AdminDetikBola

Check Also

VAR

VAR Dulu atau Wasit Dulu? Direktur Wasit FIFA Memberi Jawaban

Perdebatan mengenai penggunaan Teknologi Bantuan Wasit (VAR) dalam sepakbola telah mencapai puncaknya dalam beberapa tahun …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *