Sejak Roman Abramovich membeli Chelsea pada tahun 2003, klub tersebut telah mengalami transformasi yang luar biasa. Dari klub yang berada di papan tengah klasemen, Chelsea berubah menjadi salah satu kekuatan dominan di sepak bola Inggris dan Eropa. Tetapi, setelah Todd Boehly mengambil alih kepemilikan klub dari Abramovich, banyak yang mengatakan bahwa Chelsea kini telah kehilangan identitas dan aura kebesarannya.
Sebagai pengusaha yang sukses, Todd Boehly memang memiliki rekam jejak dalam bisnis. Namun, pengelolaan sepak bola adalah arena yang berbeda, dan tampaknya Boehly belum mampu memahami benar dinamika dan esensi sepak bola, khususnya di Premier League. Berikut beberapa alasan mengapa Chelsea, di bawah kepemilikan Boehly, menjelma menjadi klub medioker:
Baca Juga : Alasan Sofyan Amrabat Memilih MU Daripada Liverpool
Kebijakan Transfer Chelsea yang Kurang Tepat
Sejak Boehly mengambil alih, kebijakan transfer klub telah mengalami perubahan signifikan. Bukan hanya tentang jumlah uang yang dihabiskan, tetapi juga soal pemilihan pemain. Banyak dari transfer yang dilakukan di bawah kepemilikan Boehly dinilai kurang tepat dan tidak memadai untuk standar klub besar seperti.
Salah satu hal yang menjadi ciri khas Chelsea di bawah Abramovich adalah perubahan manajer yang sering terjadi. Meski begitu, banyak dari manajer tersebut berhasil membawa trofi. Di bawah Boehly, pergantian manajer masih sering terjadi, tetapi tanpa hasil yang memuaskan.
Di masa lalu, dikenal sebagai salah satu klub yang sering menginvestasikan uangnya untuk infrastruktur, seperti pembenahan stadion dan fasilitas latihan. Namun, sejak kepemilikan Boehly, fokus investasi tampaknya bergeser, dan ini berdampak pada kualitas fasilitas yang dimiliki klub.
Kehilangan Identitas Sepak Bola
Dulu dikenal dengan sepak bola menyerang dan atraktif. Namun, di bawah Boehly, identitas sepak bola Chelsea mulai memudar. Banyak penggemar merasa bahwa Chelsea kini kehilangan ciri khas permainannya.
Banyak yang berargumen bahwa kepemilikan Todd Boehly atas telah membawa dampak negatif bagi klub. Meski masih terlalu dini untuk memberikan penilaian akhir, namun jelas bahwa Chelsea kini berada di titik terendah dalam sejarah baru mereka. Harapannya, Boehly dapat belajar dari kesalahan dan membawa kembali ke puncak kejayaan sepak bola Inggris dan Eropa.