Detik Bola – Berita Pasaran Bola, Jadwal MotoGP Serta Ulasan Terbaru Detik Bola
Liverpool sedang berjuang di Liga Inggris 2022-2023. Pasukan Jurgen Klopp belum menunjukkan performa yang stabil dan saat ini berdiri di papan tengah klasemen Liga Inggris karena hasil yang buruk dalam beberapa pertandingan terakhir.
Liverpool untuk sementara berada di peringkat tengah klasemen Liga Inggris 2022/2023. Tim yang bermarkas di Anfield itu tak seperti musim-musim sebelumnya ketika tampil sebagai juara atau setidaknya menjadi pesaing Manchester City dalam perburuan gelar.
Jika tidak berbenah dan bangkit lebih awal, Liverpool bisa tersingkir dari Kejuaraan Klub Eropa musim depan. Paruh musim tersisa, Liverpool akan menghadapi banyak kendala.
Ada 4 alasan mengapa Liverpool tidak bisa finish di posisi 4 besar
- Berada di papan tengah klasemen
Lihatlah klasemen Liga Inggris saat ini. Sangat di sayangkan jika kita melihat berada di posisi mana Liverpool saat ini. Ya, The Red Devils berada di urutan kesembilan dengan skor 28. Mereka kini benar-benar masuk dalam daftar tim mid-range di Premier League. Jumlah poin yang didapat Liverpool sangat jauh tertinggal dari tim-tim yang berada di posisi 4 besar. Alih-alih mengejar Arsenal di puncak klasemen, gap dengan tim peringkat 4 MU justru tertinggal jauh dengan selisih 10 poin.
- Tidak stabil dalam performa
Penampilan yang tidak stabil dan baik menjadi masalah bagi Liverpool sejak terpuruk musim ini. Jordan Henderson dkk. seringkali tidak stabil saat bermain dari menang, imbang bahkan kalah sejak awal musim.
Liverpool meraih empat kemenangan beruntun sebelum kalah dari Brentford di pekan ke-19. Mereka sukses mengalahkan Tottenham Hotspur, Southampton, Aston Villa, dan Leicester. Namun tren negatifnya adalah 2 kekalahan beruntun yang mereka derita dalam 2 pertandingan terakhir. Liverpool ditahan imbang 1-3 oleh Brent dan baru-baru ini kalah 0-3 dari tuan rumah Brighton. Selama setengah musim ini, Liverpool telah menang 8 kali tetapi juga kalah 6 kali.
Selain Itu Ada Faktor Dari Pemain
- Pemain baru tidak pernah solid
Publik Liverpool tentu berharap sosok Darwin Nunez menjadi pemain eksplosif yang ditunggu-tunggu. Dibeli dengan harga mahal dari Benfica, Nunez belum bisa memenuhi ekspektasi suporter Setan Merah. Pentingnya kekompakan dan solidaritas pada setiap pemain sangat di perlukan di setiap tim.
Dia telah mencetak lima gol dan memberikan dua assist dalam 13 penampilan Premier League musim ini. Bahkan baru-baru ini, ia juga menarik perhatian ketika sering melewatkan kesempatan mencetak gol ke gawang lawan. Yang terbaru adalah Cody Gakpo yang baru saja melakoni debut Premier League bersama Liverpool. Ia menjadi starter saat The Reds menantang tuan rumah Brighton. Pemain yang dibeli sekitar £50 juta itu belum banyak bergerak dan masih dalam fase aklimatisasi.
- Sial dalam pertemuannya dengan Gurem.
The Redz memulai musim ini dengan hasil yang buruk. Dua hasil imbang melawan tim lemah Fulham dan Crystal Palace di pertandingan pertama.
Mereka kemudian kalah dari tim yang lebih lemah di atas kertas. Kalah dari tim promosi Nottingham Forest. Kemudian mempermalukan Leeds United. Mereka tidak berdaya melawan Brentford (1-3) dan Brighton (0-3) dalam 2 pertandingan terakhir. Tren tersebut menunjukkan anak asuh Jurgen Klopp masih kesulitan menghadapi tim-tim yang lebih kecil.
Itualah penyebab mengapa Liverpool tidak bisa masuk ke dalam empat besar, bahkan tertinggal jauh, kurang kompaknya sebuah para pemain, dan penampilannya yang kurang maksimal selama bermain melawan tim lain.
