Kemenangan Argentina tentunya membuat Timnas tersebut bahagia atas pencapaiannya, namun tidak bagi pandangan publik. Mereka beranggapan bahwa kemenangan itu, atas dasar perjuangan dari Messi sendiri.
Lionel Messi terlihat seperti berjuang sendiri untuk mencetak gol ke gawang lawan pada babak 16 besar, pemain lain yang cukup membantu yaitu Julian Alvarez. Alvares menjadi sumber tambahan gol Albiceleste saat Messi mengalami kegagalan untuk mencetak gol ke gawang Australia.
Selain itu, pemain Argentina lainnya di pandang sebagai beban, jika terus bergantung pada Messi saja maka ini akan membawa kekhawatiran untuk Argentina. Karena semakin melangkah ke final lawan akan semakin berat.
Munculnya Pemain Kunci Argentina Yang Baru
Melihat usia Julian Alvarez yang masih 22 tahun, tidak di perhitungkan sebagai pemain kunci Argentina pada piala dunia 2022. Performanya juga selama ini tidak begitu spesial. Namun melihat peningkatan pesat Alvarez secara terus-menerus, ia di sebut-sebut akan menjadi penerus Sergio Aguero.
Hal ini terlihat Alvarez telah mampu mencetak dua gol selama empat pertandingan Argentina pada piala dunia 2022. Feelingnya sebagai penyerang sangat tajam, pasalnya ia mampu memaksimalkan peluang yang ada ke dalam kotak penalti.
Kekhawatiran Melihat Pertahanan Lawan
Pertandingan yang indah dan gagah melihat Argentina saat melawan Polandia sebelumnya nyatanya tidak terulang kembali, pasalnya Australia memiliki pertahanan yang luar biasa rapat sehingga menyulitkan Argentina untuk menyusup. Hal ini Seolah mengulas kembali dimana Argentina sempat di kalahkan oleh Arab Saudi dengan skor 1-2.
Meskipun Australia memiliki pertahanan yang sangat rapat, sempat membuat kekhawatiran lawan. Pada akhirnya benteng pertahanan Australia tersebut berhasil di bobol oleh sang legend Lionel Messi. Namun sayangnya Argentina hanya mampu membobol lawan dengan gol 2 kali dengan penguasaan bola hanya 61%.
Sihir Messi Belum Berakhir Di Argentina
Dengan usianya yang sudah berkepala tiga itu, akan tetapi sihir yang di miliki oleh Lionel Messi nyatanya belum lah berakhir. Karena pada pertandingan ini, Messi berhasil mencetak gol satu kali.
Melihat pertahanan Australia yang begitu rapat, Messi memanfaatkan ruang yang sempit saat di kotak penalti. Namun tendanganya gagal mencetak gol ke gawang lawan, karena tendangannya berhasil di tepis oleh kiper Australia
Messi semakin lama semakin menunjukkan agresif nya di lapangan, di tambah lagi saat Australia mulai mengendorkan pertahanannya yang semula rapat. Bahkan terdapat empat tembakan yang di hasilkan oleh Messi yang di lepaskannya.
Partisipasi Tandem Lain
Agresivitas yang di lakukan oleh Messi dan Alvarez di garis terdepan, tidak bisa di imbangi oleh tandem lainnya. Anggota Timnas Argentina lainnya, hampir tidak memberikan sumbangsih apapun selama pertandingan melawan Australia.
Bahkan Alejandro Gomez pemain yang di mainkan di lapangan, gagal memberikan impresi yang bagus di lapangan. Maka pada menit ke 50, Gomez di gantikan oleh pemain lainnya.
Lagi-lagi kecaman di dapatkan oleh pemain Argentina lainnya, Lautaro Martinez di anggap gagal bersinar karena telah membuang peluang yang ada sejak ia masuk kelapangan di menit 71. Sehingga publik berharap agar Martinez tidak lagi di mainkan pada pertandingan selanjutnya. Namun terdapat pemain lain yang di harapkan untuk tetap tampil di lapangan yaitu Paulo Dybala yang belum bisa main selama pertandingan untuk membela Argentina dalam piala dunia 2022.